6+ Cara Mengatasi For Security And Performance This Mode Of Windows

Pernahkah kamu merasa komputermu jadi lemot padahal baru di-restart? Atau tiba-tiba muncul notifikasi aneh yang bikin khawatir soal keamanan data? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak pengguna Windows yang mengalami masalah serupa, terutama setelah pembaruan sistem. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah mode "For Security and Performance This Mode of Windows".

Mode ini memang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan performa, tapi terkadang justru malah bikin pusing. Nah, di artikel ini, kita akan membahas tuntas 6+ Cara Mengatasi For Security And Performance This Mode Of Windows biar komputermu kembali ngebut dan aman tanpa drama! Siap? Yuk, langsung saja kita bahas!

Apa Itu "For Security and Performance This Mode of Windows"?

Singkatnya, mode ini adalah fitur keamanan bawaan Windows yang bertujuan untuk melindungi sistem dari ancaman malware dan meningkatkan kinerja komputer.

Mode ini bekerja dengan membatasi akses aplikasi ke sumber daya sistem yang sensitif.

Tujuannya adalah mencegah aplikasi berbahaya mengubah pengaturan penting atau mencuri data pribadi.

Kenapa Mode Ini Bisa Jadi Masalah?

Meskipun tujuannya mulia, mode ini terkadang terlalu ketat.

Akibatnya, beberapa aplikasi yang sebenarnya aman justru ikut terkena imbasnya.

Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti:

  • Aplikasi jadi lambat atau bahkan tidak bisa dijalankan sama sekali.
  • Muncul notifikasi error yang mengganggu.
  • Fitur-fitur tertentu di Windows jadi tidak berfungsi.

6+ Cara Mengatasi For Security And Performance This Mode Of Windows

Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang paling penting: cara mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba:

1. Periksa dan Update Driver

Driver yang usang atau tidak kompatibel seringkali menjadi penyebab masalah kinerja.

Pastikan semua driver perangkat kerasmu, terutama driver kartu grafis, sudah diperbarui ke versi terbaru.

Kamu bisa mengeceknya melalui Device Manager (ketik "Device Manager" di kotak pencarian Windows).

2. Nonaktifkan Fitur "Core Isolation" (Jika Aktif)

Fitur "Core Isolation" adalah bagian dari Windows Security yang bertujuan untuk melindungi inti sistem operasi dari serangan.

Namun, terkadang fitur ini terlalu agresif dan menyebabkan masalah kompatibilitas.

Untuk menonaktifkannya (sementara untuk pengujian), ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka Windows Security (ketik "Windows Security" di kotak pencarian Windows).
  • Pilih "Device Security".
  • Klik "Core Isolation details".
  • Matikan toggle "Memory integrity".
  • Restart komputer.

Penting: Jika masalah teratasi setelah menonaktifkan "Core Isolation", pertimbangkan untuk mencari solusi lain yang lebih aman. Menonaktifkan fitur ini secara permanen dapat meningkatkan risiko keamanan.

3. Jalankan Aplikasi Sebagai Administrator

Beberapa aplikasi memerlukan hak akses administrator untuk berfungsi dengan benar.

Coba jalankan aplikasi yang bermasalah sebagai administrator.

Caranya, klik kanan pada ikon aplikasi dan pilih "Run as administrator".

4. Periksa Kompatibilitas Aplikasi

Pastikan aplikasi yang kamu gunakan kompatibel dengan versi Windows yang kamu gunakan.

Aplikasi yang dirancang untuk versi Windows yang lebih lama mungkin tidak berfungsi dengan baik di versi yang lebih baru.

Coba cari versi terbaru dari aplikasi tersebut atau cari alternatif lain yang kompatibel.

5. Lakukan Clean Boot

"Clean Boot" adalah proses memulai Windows dengan hanya menggunakan driver dan program startup yang penting.

Ini membantu mengidentifikasi apakah ada program latar belakang yang menyebabkan konflik.

Untuk melakukan "Clean Boot", ikuti langkah-langkah berikut:

  • Tekan tombol Windows + R, ketik "msconfig", lalu tekan Enter.
  • Di jendela System Configuration, pilih tab "Services".
  • Centang kotak "Hide all Microsoft services".
  • Klik "Disable all".
  • Pilih tab "Startup".
  • Klik "Open Task Manager".
  • Di Task Manager, nonaktifkan semua item startup.
  • Tutup Task Manager dan kembali ke jendela System Configuration.
  • Klik "Apply" dan "OK".
  • Restart komputer.

Jika masalah teratasi setelah melakukan "Clean Boot", aktifkan kembali program startup satu per satu untuk mengidentifikasi program yang bermasalah.

6. Gunakan System File Checker (SFC)

System File Checker (SFC) adalah utilitas bawaan Windows yang dapat memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.

Untuk menjalankan SFC, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka Command Prompt sebagai administrator (ketik "cmd" di kotak pencarian Windows, klik kanan pada "Command Prompt" dan pilih "Run as administrator").
  • Ketik "sfc /scannow" dan tekan Enter.
  • Tunggu hingga proses pemindaian dan perbaikan selesai.
  • Restart komputer.

7. Pertimbangkan untuk Melakukan Reset Windows (Sebagai Opsi Terakhir)

Jika semua cara di atas tidak berhasil, pertimbangkan untuk melakukan reset Windows.

Ini akan mengembalikan Windows ke pengaturan pabrik.

Penting: Sebelum melakukan reset Windows, pastikan kamu sudah membackup semua data pentingmu.

Kamu bisa memilih untuk menyimpan file pribadi atau menghapus semuanya.

Untuk melakukan reset Windows, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
  • Pilih "Update & Security".
  • Pilih "Recovery".
  • Klik "Get started" di bawah "Reset this PC".
  • Ikuti instruksi di layar.

Kesimpulan

Mengatasi masalah "For Security and Performance This Mode Of Windows" memang butuh sedikit kesabaran dan ketelitian. Tapi, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu seharusnya bisa menemukan solusi yang tepat untuk komputermu. Ingat, selalu backup data pentingmu sebelum melakukan perubahan sistem yang signifikan.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar! Kita bisa saling membantu untuk membuat pengalaman menggunakan Windows jadi lebih menyenangkan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang "For Security and Performance This Mode Of Windows":

1. Apakah aman untuk menonaktifkan "Core Isolation" secara permanen?

Tidak disarankan. Menonaktifkan "Core Isolation" secara permanen dapat meningkatkan risiko keamanan komputermu. Jika masalah teratasi setelah menonaktifkannya, coba cari solusi lain yang lebih aman, seperti memperbarui driver atau mencari aplikasi yang kompatibel.

2. Apa yang harus saya lakukan jika SFC tidak dapat memperbaiki semua file yang rusak?

Jika SFC tidak dapat memperbaiki semua file yang rusak, kamu bisa mencoba menggunakan DISM (Deployment Image Servicing and Management) untuk memperbaiki image Windows. Caranya, buka Command Prompt sebagai administrator dan ketik perintah berikut:

DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth

Setelah proses DISM selesai, coba jalankan SFC lagi.

3. Bagaimana cara mencegah masalah ini terjadi lagi di masa depan?

Untuk mencegah masalah ini terjadi lagi di masa depan, pastikan kamu selalu memperbarui Windows dan driver perangkat kerasmu ke versi terbaru. Selain itu, hindari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya dan berhati-hatilah saat mengklik tautan atau membuka lampiran email yang mencurigakan. Gunakan juga software antivirus yang terpercaya untuk melindungi komputermu dari malware.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9757

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *