5+ Cara Mengatasi Drive C Yang Penuh Di Windows 10

Pernah panik karena ruang penyimpanan di Drive C Windows 10 kamu penuh? Kamu nggak sendirian! Drive C yang penuh bisa menyebabkan sistem menjadi lambat, aplikasi error, dan bahkan crash. Untungnya, ada beberapa solusi sederhana yang bisa kamu coba. Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara mengatasi drive C yang penuh di Windows 10 agar PC-mu kembali ngebut!

1. Mengidentifikasi Penyebab Drive C Penuh

Sebelum bertindak, penting untuk mengetahui apa yang sebenarnya memakan ruang penyimpanan di Drive C. Ini akan membantumu menentukan solusi yang paling efektif.

  1. Buka File Explorer dan klik kanan pada Drive C.
  2. Pilih Properties. Ini akan menunjukkan total kapasitas dan ruang yang terpakai.
  3. Klik Disk Cleanup. Windows akan menganalisis dan menampilkan file-file yang bisa dihapus.

2. Membersihkan File Sementara dan Sampah

File sementara dan sampah digital seringkali menjadi biang keladi Drive C penuh. Bersihkan secara berkala untuk menghemat ruang.

  1. Gunakan fitur Disk Cleanup yang sudah dijelaskan di atas. Hapus file sementara, log instalasi, dan file sampah lainnya.
  2. Kosongkan Recycle Bin. File yang dihapus masih menempati ruang di Drive C sampai dikosongkan.
  3. Gunakan aplikasi pembersih sistem pihak ketiga seperti CCleaner (gunakan dengan hati-hati dan pastikan dari sumber terpercaya). Aplikasi ini bisa membantu menemukan dan menghapus file-file yang tersembunyi.

3. Menghapus Program yang Tidak Digunakan

Aplikasi yang sudah tidak kamu gunakan lagi masih memakan ruang penyimpanan. Uninstall program yang tidak diperlukan.

  1. Buka Settings > Apps > Apps & features.
  2. Cari aplikasi yang sudah tidak kamu gunakan.
  3. Klik aplikasi tersebut dan pilih Uninstall.

4. Memindahkan File ke Drive Lain

Jika kamu memiliki drive lain (D, E, dll.), pindahkan file-file besar seperti foto, video, dan dokumen ke drive tersebut.

  1. Buka File Explorer.
  2. Temukan folder yang berisi file-file besar.
  3. Pilih file-file tersebut dan drag & drop ke drive lain. Atau, kamu bisa memotong dan menempelkan (Cut & Paste) untuk memindahkan file.

5. Mengubah Lokasi File Download Default

Secara default, banyak browser menyimpan file download di Drive C. Ubah lokasi default ini ke drive lain.

  1. Buka Settings di browsermu (Chrome, Firefox, Edge, dll.).
  2. Cari pengaturan Downloads.
  3. Ubah lokasi penyimpanan default ke drive lain.

6. Menggunakan Fitur Storage Sense

Windows 10 memiliki fitur bawaan bernama Storage Sense yang dapat secara otomatis menghapus file sementara dan sampah.

  1. Buka Settings > System > Storage.
  2. Aktifkan Storage Sense.
  3. Atur frekuensi pembersihan sesuai kebutuhan.

7. Memperbesar Partisi Drive C (Opsional dan Membutuhkan Keahlian)

Ini adalah solusi yang lebih kompleks dan membutuhkan keahlian. Jika kamu tidak yakin, lebih baik konsultasikan dengan ahli IT. Salah mengoperasikannya dapat menyebabkan hilangnya data.

  1. Buat backup data penting sebelum melakukan perubahan partisi.
  2. Gunakan software partisi seperti EaseUS Partition Master atau MiniTool Partition Wizard.
  3. Perbesar ukuran partisi Drive C dengan mengurangi ukuran partisi lain.

Kesimpulan

Mengatasi Drive C yang penuh di Windows 10 tidak harus rumit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mendapatkan kembali ruang penyimpanan dan meningkatkan performa PC-mu. Bagikan pengalamanmu dalam mengatasi masalah ini di kolom komentar!

FAQ

Q: Apakah aman menggunakan aplikasi pembersih sistem pihak ketiga?

A: Ya, selama kamu mengunduh aplikasi dari sumber terpercaya seperti situs resmi pengembang. Selalu periksa review dan reputasi aplikasi sebelum menginstalnya. Hati-hati terhadap aplikasi yang mencurigakan atau meminta akses yang tidak perlu.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika Drive C masih penuh setelah mencoba semua langkah di atas?

A: Jika masalah masih berlanjut, kemungkinan ada masalah yang lebih serius pada sistem. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli IT untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Mungkin ada file sistem yang korup atau masalah hardware.

Q: Apakah saya bisa kehilangan data jika memperbesar partisi Drive C?

A: Ya, ada risiko kehilangan data jika proses memperbesar partisi tidak dilakukan dengan benar. Pastikan untuk membuat backup data penting sebelum melakukan perubahan partisi dan gunakan software yang terpercaya. Jika kamu tidak yakin, jangan coba-coba melakukannya sendiri.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9716

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *