3 Cara Mengatasi Charge Hp Lama Pada Update Orea Dengan Mudah

Baterai Ngadat Setelah Update Oreo? Jangan Panik! 3 Cara Ampuh Mengatasi Charge HP Lama

Ingatkah Anda saat pertama kali menggenggam ponsel pintar baru? Rasanya baterai tak ada habisnya, seharian penuh berjelajah media sosial, bermain game, dan mendengarkan musik tanpa khawatir kehabisan daya. Lalu, datanglah update sistem operasi, Oreo yang konon menjanjikan performa lebih baik dan fitur-fitur canggih. Tapi, alih-alih kegembiraan, yang Anda rasakan justru kekecewaan. Baterai borosnya minta ampun, dan yang paling menyebalkan: nge-charge jadi lamaaaa sekali!

Anda tidak sendirian. Banyak pengguna yang mengeluhkan masalah serupa setelah memperbarui sistem operasi Android mereka ke Oreo. Tapi jangan buru-buru menyalahkan Oreo sepenuhnya. Seringkali, masalah ini bukan sepenuhnya kesalahan sistem operasi, melainkan kombinasi dari beberapa faktor yang perlu Anda atasi.

Untungnya, ada beberapa cara ampuh yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah charge HP lama setelah update Oreo. Mari kita bahas satu per satu.

1. Optimalkan Pengaturan Baterai: Kendalikan Aplikasi Nakal yang Menguras Daya

Salah satu penyebab utama baterai boros dan charge lama adalah aplikasi yang berjalan di latar belakang tanpa Anda sadari. Aplikasi-aplikasi ini terus menerus mencari pembaruan, mengirim notifikasi, atau bahkan hanya aktif tanpa alasan yang jelas, sehingga menguras daya baterai secara signifikan.

Langkah-langkah Optimasi Baterai:

  • Baterai Ngadat Setelah Update Oreo? Jangan Panik! 3 Cara Ampuh Mengatasi Charge HP Lama

    Identifikasi Aplikasi Boros Baterai: Oreo memiliki fitur bawaan yang memungkinkan Anda melihat aplikasi mana saja yang paling banyak mengonsumsi daya baterai. Caranya:

    • Buka Pengaturan (Settings) di ponsel Anda.
    • Cari dan pilih Baterai (Battery).
    • Di sini, Anda akan melihat daftar aplikasi yang mengonsumsi daya baterai, diurutkan dari yang paling boros hingga yang paling hemat.
  • Batasi Aktivitas Latar Belakang: Setelah mengidentifikasi aplikasi boros, Anda bisa membatasi aktivitas latar belakangnya. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

    • Nonaktifkan Notifikasi: Terlalu banyak notifikasi juga bisa menguras baterai. Nonaktifkan notifikasi untuk aplikasi yang tidak terlalu penting. Caranya:
      • Buka Pengaturan (Settings) di ponsel Anda.
      • Cari dan pilih Aplikasi (Apps) atau Manajer Aplikasi (App Manager).
      • Pilih aplikasi yang ingin Anda atur notifikasinya.
      • Pilih Notifikasi (Notifications).
      • Nonaktifkan notifikasi yang tidak perlu.
    • Gunakan Fitur "Pembatasan Latar Belakang" (Background Restriction): Oreo memiliki fitur yang memungkinkan Anda membatasi aktivitas latar belakang aplikasi secara otomatis. Caranya:
      • Buka Pengaturan (Settings) di ponsel Anda.
      • Cari dan pilih Aplikasi (Apps) atau Manajer Aplikasi (App Manager).
      • Pilih aplikasi yang ingin Anda batasi.
      • Pilih Baterai (Battery).
      • Aktifkan opsi Pembatasan Latar Belakang (Background Restriction) atau Optimalkan Penggunaan Baterai (Optimize battery usage).
  • Force Stop Aplikasi: Jika aplikasi terus menerus berjalan di latar belakang meskipun sudah dibatasi, Anda bisa memaksanya berhenti (Force Stop). Caranya:

    • Buka Pengaturan (Settings) di ponsel Anda.
    • Cari dan pilih Aplikasi (Apps) atau Manajer Aplikasi (App Manager).
    • Pilih aplikasi yang ingin Anda hentikan.
    • Pilih Paksa Berhenti (Force Stop).
    • Perhatian: Fitur ini hanya bersifat sementara. Aplikasi mungkin akan berjalan kembali setelah Anda me-restart ponsel atau membukanya kembali.
  • Uninstall Aplikasi yang Tidak Digunakan: Aplikasi yang jarang Anda gunakan tetap bisa menguras baterai meskipun tidak dibuka secara aktif. Sebaiknya uninstall aplikasi-aplikasi ini untuk menghemat daya baterai.

Mengapa Ini Penting?

Bayangkan ponsel Anda seperti rumah yang ramai. Setiap aplikasi adalah tamu yang membutuhkan energi (baterai) untuk beraktivitas. Jika terlalu banyak tamu yang datang dan pergi tanpa henti, tentu saja persediaan energi akan cepat habis. Dengan mengoptimalkan pengaturan baterai, Anda seperti mengatur lalu lintas tamu di rumah Anda, memastikan hanya tamu yang benar-benar penting yang bisa masuk dan beraktivitas.

2. Periksa dan Kalibrasi Baterai: Pastikan Indikator Baterai Akurat

Terkadang, masalah charge lama bukan disebabkan oleh baterai yang boros, melainkan oleh indikator baterai yang tidak akurat. Indikator ini mungkin menampilkan persentase baterai yang salah, sehingga Anda merasa baterai sudah penuh padahal sebenarnya belum. Atau sebaliknya, indikator menunjukkan baterai sudah habis padahal masih ada sisa daya yang cukup.

Langkah-langkah Pemeriksaan dan Kalibrasi Baterai:

  • Periksa Kesehatan Baterai: Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa Anda gunakan untuk memeriksa kesehatan baterai ponsel Anda. Aplikasi-aplikasi ini akan memberikan informasi tentang kapasitas baterai, suhu baterai, dan status pengisian daya. Contoh aplikasi yang populer adalah AccuBattery dan Ampere.

  • Kalibrasi Baterai (Jika Diperlukan): Kalibrasi baterai adalah proses untuk menyelaraskan indikator baterai dengan kondisi baterai yang sebenarnya. Proses ini biasanya melibatkan pengosongan baterai hingga benar-benar habis, kemudian mengisi daya hingga 100% tanpa gangguan.

    • Perhatian: Kalibrasi baterai tidak selalu diperlukan dan tidak selalu efektif. Sebaiknya lakukan kalibrasi hanya jika Anda benar-benar yakin indikator baterai Anda tidak akurat.
    • Cara Kalibrasi Baterai (Umum):
      1. Biarkan baterai ponsel Anda terkuras hingga benar-benar habis (sampai mati sendiri).
      2. Isi daya ponsel Anda hingga 100% tanpa menggunakannya.
      3. Setelah mencapai 100%, biarkan ponsel tetap terhubung ke pengisi daya selama 1-2 jam lagi.
      4. Cabut pengisi daya dan gunakan ponsel Anda seperti biasa.

Mengapa Ini Penting?

Bayangkan indikator baterai seperti timbangan di pasar. Jika timbangan tersebut tidak akurat, Anda akan salah mengukur berat barang yang Anda beli. Begitu juga dengan indikator baterai. Jika tidak akurat, Anda tidak akan tahu berapa banyak daya baterai yang sebenarnya Anda miliki, sehingga Anda mungkin akan salah dalam mengelola penggunaan baterai Anda.

3. Gunakan Pengisi Daya yang Tepat: Hindari Pengisi Daya Abal-abal

Pengisi daya yang Anda gunakan juga sangat berpengaruh terhadap kecepatan pengisian daya baterai. Pengisi daya yang tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel Anda bisa menyebabkan pengisian daya menjadi lambat, bahkan bisa merusak baterai dalam jangka panjang.

Tips Memilih Pengisi Daya yang Tepat:

  • Gunakan Pengisi Daya Asli atau Bersertifikasi: Pengisi daya asli yang disertakan dalam kotak penjualan ponsel Anda adalah pilihan terbaik. Jika pengisi daya asli Anda rusak atau hilang, belilah pengisi daya pengganti yang memiliki sertifikasi dari produsen ponsel Anda atau dari pihak ketiga yang terpercaya.
  • Perhatikan Spesifikasi Pengisi Daya: Pastikan pengisi daya yang Anda gunakan memiliki tegangan (Volt) dan arus (Ampere) yang sesuai dengan spesifikasi ponsel Anda. Informasi ini biasanya tertera pada pengisi daya dan pada buku manual ponsel Anda.
  • Hindari Pengisi Daya Abal-abal: Pengisi daya abal-abal seringkali memiliki kualitas yang buruk dan tidak memenuhi standar keamanan. Penggunaan pengisi daya abal-abal bisa merusak baterai, bahkan bisa menyebabkan kebakaran.
  • Gunakan Kabel USB yang Berkualitas: Kabel USB juga berpengaruh terhadap kecepatan pengisian daya. Gunakan kabel USB yang berkualitas baik dan tidak rusak.

Mengapa Ini Penting?

Bayangkan pengisi daya seperti selang air yang digunakan untuk mengisi kolam. Jika selang tersebut terlalu kecil atau bocor, tentu saja proses pengisian kolam akan menjadi lebih lama. Begitu juga dengan pengisi daya. Jika tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel Anda, proses pengisian daya baterai akan menjadi lebih lambat.

Kesimpulan: Mengatasi Masalah Charge Lama Itu Mungkin!

Setelah update Oreo, masalah baterai boros dan charge lama memang menjengkelkan. Tapi, dengan menerapkan ketiga cara di atas, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan mudah. Mulai dari mengoptimalkan pengaturan baterai, memeriksa dan mengkalibrasi baterai, hingga menggunakan pengisi daya yang tepat.

Jangan biarkan masalah baterai menghalangi Anda menikmati fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh Oreo. Coba terapkan tips di atas sekarang juga, dan rasakan perbedaannya!

Ayo bagikan artikel ini ke teman-teman Anda yang mengalami masalah serupa! Siapa tahu, tips ini bisa membantu mereka mengatasi masalah baterai mereka.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9600

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *