Pernahkah komputer Anda tiba-tiba menampilkan error code 0x0000150 di Windows 10? Rasanya panik, bukan? Error ini bisa bikin sistem Anda crash dan data berharga terancam hilang. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Di artikel ini, kita akan membahas 3+ cara efektif mengatasi error code 0x0000150 di Windows 10, membantu Anda mengembalikan kinerja komputer ke kondisi normal.
1. Periksa dan Perbaiki Masalah Driver
Error code 0x0000150 seringkali berkaitan dengan masalah driver, terutama driver grafis. Driver yang corrupt, usang, atau tidak kompatibel bisa menyebabkan konflik dan memunculkan error ini.
- Buka Device Manager. Caranya, ketik "Device Manager" di search bar Windows dan klik hasilnya.
- Perluas kategori "Display adapters".
- Klik kanan pada driver grafis Anda (misalnya, NVIDIA GeForce atau AMD Radeon) dan pilih "Update driver".
- Pilih "Search automatically for drivers". Windows akan otomatis mencari dan menginstal driver terbaru.
- Jika cara di atas tidak berhasil, coba "Uninstall device". Restart komputer Anda, dan Windows akan otomatis menginstal ulang driver.
Jika masalah masih berlanjut setelah mengupdate atau menginstal ulang driver, coba unduh driver terbaru langsung dari website produsen kartu grafis Anda. Pastikan Anda mengunduh driver yang tepat untuk sistem operasi dan model kartu grafis Anda.
2. Jalankan System File Checker (SFC)
System File Checker adalah utilitas bawaan Windows yang memindai dan memperbaiki file sistem yang corrupt. File sistem yang rusak bisa menjadi penyebab error code 0x0000150.
- Buka Command Prompt sebagai administrator. Caranya, ketik "cmd" di search bar Windows, klik kanan pada "Command Prompt", dan pilih "Run as administrator".
- Ketik
sfc /scannow
dan tekan Enter. Proses ini akan memakan waktu beberapa menit. - Setelah selesai, restart komputer Anda.
SFC akan menampilkan laporan hasil pemindaian. Jika ditemukan dan diperbaiki file yang rusak, coba jalankan kembali sistem Anda dan lihat apakah error code 0x0000150 masih muncul.
3. Periksa Kesehatan Hard Drive
Error ini juga bisa disebabkan oleh masalah pada hard drive Anda. Bad sector atau kerusakan fisik pada hard drive bisa mengganggu kinerja sistem dan memicu error code 0x0000150.
- Gunakan alat diagnostik hard drive bawaan atau software pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo untuk memeriksa kesehatan hard drive Anda.
- Periksa adanya bad sector atau error lainnya.
- Jika ditemukan masalah pada hard drive, segera backup data Anda dan pertimbangkan untuk mengganti hard drive. Kerusakan hard drive bisa menyebabkan kehilangan data permanen.
4. Lakukan Clean Boot
Clean boot akan memulai Windows dengan minimal driver dan program startup. Ini membantu mengidentifikasi apakah program atau driver pihak ketiga yang menyebabkan konflik dan memunculkan error code 0x0000150.
- Ketik "msconfig" di search bar Windows dan tekan Enter.
- Pada tab "Services", centang "Hide all Microsoft services".
- Klik "Disable all".
- Pada tab "Startup", klik "Open Task Manager".
- Nonaktifkan semua program startup.
- Restart komputer Anda.
Jika error code 0x0000150 tidak muncul setelah clean boot, secara bertahap aktifkan kembali services dan program startup untuk mengidentifikasi penyebab masalah.
Kesimpulan
Mengatasi error code 0x0000150 di Windows 10 mungkin tampak rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini. Ingat, selalu backup data Anda secara berkala untuk mencegah kehilangan data yang tidak terduga. Apakah Anda pernah mengalami error ini? Bagikan pengalaman dan solusi Anda di kolom komentar!
FAQ
Q: Apakah saya perlu memiliki keahlian teknis untuk melakukan langkah-langkah ini?
A: Tidak semuanya. Sebagian besar langkah cukup mudah diikuti, bahkan bagi pengguna pemula. Namun, jika Anda merasa kurang yakin, ada baiknya meminta bantuan teknisi komputer.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika error code 0x0000150 masih muncul setelah mencoba semua langkah di atas?
A: Jika masalah masih berlanjut, kemungkinan besar ada masalah hardware yang lebih serius. Sebaiknya bawa komputer Anda ke teknisi komputer profesional untuk diperiksa dan diperbaiki.
Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat melakukan langkah-langkah ini?
A: Risiko kehilangan data minimal jika Anda mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati. Namun, selalu disarankan untuk melakukan backup data Anda sebelum melakukan perbaikan sistem yang signifikan.