3+ Cara Mengatasi Laptop Yang Sering Update Windows 10

Pernah lagi asyik-asyiknya kerja atau nonton film, tiba-tiba laptop restart sendiri karena update Windows? Pasti bikin kesel, kan? Apalagi kalau lagi dikejar deadline atau pas adegan filmnya lagi seru-serunya.

Masalah laptop yang sering update Windows 10 ini memang jadi momok buat banyak orang. Tapi tenang, ada kok cara buat mengatasinya. Di artikel ini, kita akan bahas 3+ Cara Mengatasi Laptop Yang Sering Update Windows 10 biar kamu bisa kerja atau main game dengan tenang tanpa gangguan update yang tiba-tiba. Yuk, simak!

Mengapa Laptop Sering Update Windows 10?

Sebelum membahas cara mengatasinya, penting untuk memahami kenapa laptop kita sering update Windows 10. Update ini sebenarnya penting untuk keamanan dan performa laptop.

Windows Update bertujuan untuk:

  • Menambal celah keamanan yang bisa dimanfaatkan oleh virus atau malware.
  • Memperbaiki bug yang menyebabkan masalah pada sistem operasi.
  • Menambahkan fitur baru atau meningkatkan performa laptop.

Namun, frekuensi update yang terlalu sering dan waktunya yang tidak tepat seringkali mengganggu aktivitas pengguna.

3+ Cara Mengatasi Laptop Yang Sering Update Windows 10

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah laptop yang sering update Windows 10:

1. Mengubah Pengaturan Windows Update

Cara paling umum dan sering berhasil adalah dengan mengubah pengaturan Windows Update.

Menggunakan Group Policy Editor (Untuk Windows 10 Pro)

Jika kamu menggunakan Windows 10 Pro, kamu bisa menggunakan Group Policy Editor.

  1. Tekan tombol Windows + R, ketik gpedit.msc, lalu tekan Enter.
  2. Navigasi ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update.
  3. Cari dan klik dua kali pada Configure Automatic Updates.
  4. Pilih Enabled, lalu pada bagian Configure automatic updating, pilih opsi 2 - Notify for download and auto install.
  5. Klik Apply dan OK.

Dengan cara ini, Windows akan memberimu notifikasi sebelum mendownload dan menginstal update, sehingga kamu bisa memilih waktu yang tepat untuk melakukan update.

Menggunakan Registry Editor (Untuk Semua Versi Windows 10)

Jika kamu menggunakan Windows 10 Home, kamu bisa menggunakan Registry Editor. Perhatian: Hati-hati saat menggunakan Registry Editor, kesalahan bisa menyebabkan masalah pada sistem operasi.

  1. Tekan tombol Windows + R, ketik regedit, lalu tekan Enter.
  2. Navigasi ke HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows.
  3. Klik kanan pada folder Windows, pilih New > Key, dan beri nama WindowsUpdate.
  4. Klik kanan pada folder WindowsUpdate, pilih New > Key, dan beri nama AU.
  5. Klik kanan pada folder AU, pilih New > DWORD (32-bit) Value, dan beri nama NoAutoUpdate.
  6. Klik dua kali pada NoAutoUpdate, dan ubah value data menjadi 1.
  7. Klik OK dan restart laptopmu.

Cara ini akan menonaktifkan update otomatis. Kamu harus melakukan update secara manual.

2. Menunda Update Windows 10

Windows 10 memberikan opsi untuk menunda update untuk sementara waktu.

  1. Buka Settings > Update & Security > Windows Update.
  2. Klik Advanced options.
  3. Pada bagian Choose when updates are installed, kamu bisa menunda update fitur (Feature Updates) dan update kualitas (Quality Updates) selama beberapa hari.

Opsi ini sangat berguna jika kamu sedang sibuk dan tidak ingin diganggu oleh update.

3. Mengatur Jam Aktif (Active Hours)

Windows 10 memungkinkan kamu untuk mengatur jam aktif, yaitu jam di mana kamu biasanya menggunakan laptop. Windows tidak akan melakukan restart otomatis selama jam aktif.

  1. Buka Settings > Update & Security > Windows Update.
  2. Klik Change active hours.
  3. Atur jam mulai dan jam selesai sesuai dengan kebiasaanmu menggunakan laptop.

Dengan mengatur jam aktif, kamu bisa meminimalisir gangguan update saat kamu sedang bekerja atau bermain game.

4. Mematikan Layanan Windows Update

Cara ini adalah cara yang paling ekstrem, tapi bisa efektif jika cara-cara sebelumnya tidak berhasil. Perhatian: Mematikan layanan Windows Update bisa membuat laptopmu rentan terhadap ancaman keamanan. Pastikan kamu memiliki antivirus yang baik dan selalu berhati-hati saat browsing internet.

  1. Tekan tombol Windows + R, ketik services.msc, lalu tekan Enter.
  2. Cari layanan Windows Update.
  3. Klik kanan pada layanan Windows Update, pilih Properties.
  4. Pada tab General, ubah Startup type menjadi Disabled.
  5. Klik Apply dan OK.

Cara ini akan mematikan layanan Windows Update. Kamu harus mengaktifkannya kembali jika ingin melakukan update secara manual.

5. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu kamu mengontrol Windows Update. Aplikasi ini biasanya menawarkan fitur yang lebih canggih, seperti memilih update mana yang ingin diinstal dan menunda update secara otomatis.

Beberapa contoh aplikasi yang bisa kamu coba:

  • Windows Update Blocker
  • StopUpdates10

Pastikan kamu mendownload aplikasi dari sumber yang terpercaya dan membaca ulasan pengguna sebelum menggunakannya.

Kesimpulan

Laptop yang sering update Windows 10 memang bisa mengganggu, tapi ada banyak cara untuk mengatasinya. Mulai dari mengubah pengaturan Windows Update, menunda update, mengatur jam aktif, hingga mematikan layanan Windows Update. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kebiasaanmu.

Apakah kamu punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Bagikan di kolom komentar ya!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah aman mematikan Windows Update?

Mematikan Windows Update bisa membuat laptopmu rentan terhadap ancaman keamanan. Sebaiknya jangan mematikan Windows Update secara permanen. Jika kamu terpaksa mematikannya, pastikan kamu memiliki antivirus yang baik dan selalu berhati-hati saat browsing internet.

2. Bagaimana cara melakukan update Windows 10 secara manual?

Buka Settings > Update & Security > Windows Update. Klik tombol Check for updates. Windows akan mencari update terbaru dan menginstalnya jika tersedia.

3. Apa yang harus dilakukan jika update Windows 10 gagal?

Coba restart laptopmu dan coba update lagi. Jika masih gagal, kamu bisa menggunakan Windows Update Troubleshooter. Buka Settings > Update & Security > Troubleshoot > Additional troubleshooters > Windows Update.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13852

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *