Pernah frustrasi karena flashdisk Anda tiba-tiba bermasalah dan Windows menampilkan pesan kesalahan "Windows was unable to complete the format"? Kamu nggak sendirian! Kejadian ini sering terjadi dan bisa sangat mengganggu, terutama jika flashdisk tersebut menyimpan data penting. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini. Di artikel ini, kita akan membahas 4+ cara mengatasi flashdisk yang Windows was unable to complete format, sehingga Anda bisa kembali mengakses data Anda dengan mudah.
1. Periksa Koneksi dan Port USB
Sebelum mencoba solusi yang lebih rumit, pastikan koneksi antara flashdisk dan komputer Anda benar-benar aman. Coba cabut flashdisk, lalu pasang kembali ke port USB yang berbeda. Kadang, masalah sederhana seperti koneksi yang longgar bisa menjadi penyebab utama.
- Pastikan flashdisk terpasang dengan kuat.
- Coba port USB yang lain pada komputer Anda.
- Jika memungkinkan, coba gunakan komputer lain.
2. Gunakan Command Prompt untuk Memformat
Jika masalah tetap ada, Anda bisa mencoba memformat flashdisk menggunakan Command Prompt. Metode ini seringkali lebih efektif daripada menggunakan utilitas format bawaan Windows.
- Buka Command Prompt sebagai administrator. Caranya, ketik "cmd" di pencarian Windows, klik kanan pada "Command Prompt", dan pilih "Run as administrator".
- Ketik
diskpart
dan tekan Enter. - Ketik
list disk
dan tekan Enter untuk melihat daftar disk yang terhubung. Identifikasi flashdisk Anda berdasarkan ukurannya. - Ketik
select disk [nomor disk flashdisk Anda]
(ganti[nomor disk flashdisk Anda]
dengan nomor yang sesuai) dan tekan Enter. - Ketik
clean
dan tekan Enter untuk membersihkan semua partisi pada flashdisk. - Ketik
create partition primary
dan tekan Enter untuk membuat partisi utama. - Ketik
select partition 1
dan tekan Enter. - Ketik
format fs=fat32 quick
(atauformat fs=ntfs quick
jika Anda lebih suka NTFS) dan tekan Enter. Proses ini akan memakan waktu beberapa saat. - Ketik
assign
dan tekan Enter untuk memberikan huruf drive ke flashdisk. - Ketik
exit
untuk keluar dari diskpart.
3. Gunakan Software Pemformatan Pihak Ketiga
Terkadang, utilitas format bawaan Windows tidak cukup kuat untuk mengatasi masalah format yang kompleks. Ada banyak software pemformatan pihak ketiga yang tersedia, seperti EaseUS Partition Master atau MiniTool Partition Wizard. Software ini menawarkan fitur yang lebih canggih dan bisa mengatasi masalah yang tidak bisa diatasi oleh Windows.
- Unduh dan instal software pemformatan pihak ketiga yang terpercaya.
- Ikuti instruksi dalam software tersebut untuk memformat flashdisk Anda.
- Pastikan untuk memilih sistem file yang sesuai (FAT32 atau NTFS).
4. Periksa Masalah Hardware pada Flashdisk
Jika semua metode di atas gagal, kemungkinan besar ada masalah hardware pada flashdisk Anda. Flashdisk mungkin sudah rusak atau mengalami kerusakan fisik. Dalam kasus ini, Anda mungkin perlu mengganti flashdisk dengan yang baru.
- Periksa secara fisik apakah ada kerusakan pada flashdisk.
- Jika ada kerusakan fisik, kemungkinan besar flashdisk perlu diganti.
5. Memeriksa Virus dan Malware
Jangan abaikan kemungkinan flashdisk terinfeksi virus atau malware. Infeksi ini bisa menyebabkan masalah dalam proses format. Jalankan scan antivirus menyeluruh pada komputer Anda dan flashdisk (jika memungkinkan).
Kesimpulan
Mengatasi flashdisk yang menampilkan pesan kesalahan "Windows was unable to complete the format" bisa jadi menantang, namun dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa meningkatkan peluang untuk memulihkannya. Cobalah langkah-langkah di atas secara bertahap, dan semoga flashdisk Anda kembali berfungsi normal! Bagikan pengalaman Anda dalam mengatasi masalah ini di kolom komentar di bawah!
FAQ
Q: Apakah data saya akan hilang setelah memformat flashdisk?
A: Ya, memformat flashdisk akan menghapus semua data yang tersimpan di dalamnya. Pastikan Anda telah melakukan backup data penting sebelum melakukan format.
Q: Apa perbedaan antara FAT32 dan NTFS?
A: FAT32 memiliki batasan ukuran file maksimal 4GB, sedangkan NTFS tidak memiliki batasan tersebut. NTFS juga menawarkan fitur keamanan dan keandalan yang lebih baik. Pilih NTFS jika Anda menyimpan file-file berukuran besar.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika flashdisk tetap tidak terbaca setelah mencoba semua langkah di atas?
A: Jika masalah berlanjut setelah mencoba semua solusi, kemungkinan besar flashdisk Anda telah mengalami kerusakan hardware dan perlu diganti. Sayangnya, pemulihan data dari flashdisk yang rusak parah seringkali sangat sulit atau bahkan tidak mungkin.