Pernahkah kamu merasa frustrasi saat mouse tiba-tiba tidak berfungsi dan muncul pesan "Kode 10" di Windows 10? Kamu tidak sendirian!
Mouse yang bermasalah bisa sangat mengganggu produktivitas, apalagi jika sedang dikejar deadline. Tapi tenang, masalah ini sebenarnya cukup umum dan seringkali bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana.
Di artikel ini, kita akan membahas 4+ cara efektif untuk mengatasi masalah mouse kena Kode 10 di Windows 10. Jadi, jangan panik dulu, ikuti panduan ini, dan semoga mouse-mu kembali berfungsi normal!
4+ Cara Mengatasi Mouse Kena Kode 10 Di Windows 10
Kode 10 pada perangkat, termasuk mouse, biasanya mengindikasikan adanya masalah dengan driver, konflik perangkat keras, atau masalah sistem operasi. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba:
1. Restart Komputer
Solusi paling sederhana dan seringkali efektif adalah dengan me-restart komputer.
Proses restart akan me-refresh sistem dan terkadang dapat memperbaiki masalah driver atau konflik perangkat keras sementara.
2. Update Driver Mouse
Driver yang usang atau rusak adalah penyebab umum Kode 10. Memperbarui driver mouse ke versi terbaru seringkali menjadi solusi yang ampuh.
- Buka Device Manager. Kamu bisa mencarinya di kolom pencarian Windows.
- Cari kategori Mice and other pointing devices dan klik untuk memperluasnya.
- Klik kanan pada mouse yang bermasalah (biasanya ditandai dengan tanda seru kuning).
- Pilih Update driver.
- Pilih Search automatically for drivers. Windows akan mencari driver terbaru secara online.
Jika Windows tidak menemukan driver terbaru, kamu bisa mencoba mencari driver di website produsen mouse.
Setelah mengunduh driver, ikuti instruksi instalasi yang diberikan.
3. Uninstall dan Reinstall Driver Mouse
Jika memperbarui driver tidak berhasil, coba uninstall dan reinstall driver mouse.
- Buka Device Manager.
- Cari kategori Mice and other pointing devices dan klik untuk memperluasnya.
- Klik kanan pada mouse yang bermasalah.
- Pilih Uninstall device.
- Centang kotak Delete the driver software for this device jika ada.
- Klik Uninstall.
- Restart komputer. Windows akan secara otomatis menginstal ulang driver mouse saat booting.
Jika Windows tidak menginstal ulang driver secara otomatis, kamu bisa menginstalnya secara manual melalui Device Manager.
4. Roll Back Driver Mouse
Terkadang, driver terbaru justru menyebabkan masalah. Jika masalah muncul setelah memperbarui driver, coba kembalikan (roll back) ke driver sebelumnya.
- Buka Device Manager.
- Cari kategori Mice and other pointing devices dan klik untuk memperluasnya.
- Klik kanan pada mouse yang bermasalah.
- Pilih Properties.
- Buka tab Driver.
- Klik Roll Back Driver (jika tombol ini aktif).
- Ikuti instruksi yang diberikan.
Jika tombol Roll Back Driver tidak aktif, berarti tidak ada driver sebelumnya yang tersedia.
5. Periksa Masalah Hardware
Meskipun jarang terjadi, Kode 10 juga bisa disebabkan oleh masalah hardware pada mouse.
- Periksa Kabel dan Konektor: Pastikan kabel mouse (jika menggunakan mouse berkabel) tidak rusak dan terhubung dengan benar ke port USB. Coba gunakan port USB yang berbeda.
- Coba di Komputer Lain: Coba gunakan mouse di komputer lain untuk memastikan mouse tersebut berfungsi dengan baik. Jika mouse tidak berfungsi di komputer lain, kemungkinan besar mouse tersebut rusak dan perlu diganti.
6. Jalankan Hardware and Devices Troubleshooter
Windows memiliki tool bawaan untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah hardware.
- Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
- Klik Update & Security.
- Klik Troubleshoot.
- Klik Hardware and Devices.
- Klik Run the troubleshooter.
- Ikuti instruksi yang diberikan.
Troubleshooter akan mencoba mendeteksi dan memperbaiki masalah hardware secara otomatis.
7. Nonaktifkan Fitur Fast Startup
Fitur Fast Startup di Windows 10 terkadang dapat menyebabkan masalah dengan driver perangkat keras.
- Buka Control Panel.
- Klik Hardware and Sound.
- Klik Power Options.
- Klik Choose what the power buttons do.
- Klik Change settings that are currently unavailable.
- Hilangkan centang pada kotak Turn on fast startup (recommended).
- Klik Save changes.
- Restart komputer.
8. Periksa Konflik Perangkat Keras
Konflik perangkat keras, meskipun jarang, bisa menjadi penyebab Kode 10.
- Buka Device Manager.
- Perhatikan apakah ada perangkat lain yang memiliki tanda seru kuning.
- Jika ada, coba nonaktifkan perangkat tersebut untuk melihat apakah itu menyelesaikan masalah mouse.
Jika menonaktifkan perangkat lain menyelesaikan masalah, berarti ada konflik perangkat keras. Kamu mungkin perlu memperbarui driver perangkat yang berkonflik atau mengganti salah satu perangkat.
Kesimpulan
Mengatasi masalah mouse kena Kode 10 di Windows 10 memang bisa membuat frustrasi. Tapi dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu seharusnya bisa menemukan solusi yang tepat. Mulai dari solusi sederhana seperti restart komputer hingga langkah yang lebih teknis seperti memperbarui atau menginstal ulang driver, setiap langkah memiliki potensi untuk memperbaiki masalahmu. Jika semua cara sudah dicoba dan mouse masih bermasalah, kemungkinan besar masalahnya terletak pada hardware mouse itu sendiri dan perlu diganti. Jangan ragu untuk mencari bantuan teknisi jika kamu merasa kesulitan atau tidak yakin dengan langkah-langkah yang dijelaskan. Semoga berhasil!
FAQ
1. Apa penyebab utama mouse terkena Kode 10 di Windows 10?
Penyebab utama Kode 10 pada mouse biasanya adalah masalah dengan driver (usang, rusak, atau tidak kompatibel), konflik perangkat keras, atau masalah sistem operasi.
2. Apakah me-restart komputer benar-benar bisa memperbaiki masalah Kode 10 pada mouse?
Ya, seringkali me-restart komputer adalah solusi yang paling sederhana dan efektif untuk masalah sementara yang menyebabkan Kode 10. Restart akan me-refresh sistem dan terkadang dapat memperbaiki masalah driver atau konflik perangkat keras.
3. Bagaimana cara mengetahui apakah masalah Kode 10 disebabkan oleh hardware mouse yang rusak?
Cara termudah adalah dengan mencoba mouse di komputer lain. Jika mouse tidak berfungsi di komputer lain, kemungkinan besar mouse tersebut rusak dan perlu diganti. Kamu juga bisa memeriksa kabel dan konektor mouse (jika menggunakan mouse berkabel) untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik.