4+ Cara Mengatasi Not Charging Di Windows 10

Daftar Isi

Pernahkah kamu merasa frustrasi saat laptop Windows 10-mu tiba-tiba menolak untuk mengisi daya? Kamu tidak sendirian!

Masalah "Not Charging" atau tidak mengisi daya di Windows 10 adalah masalah umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Akibatnya bisa fatal jika kamu sedang mengerjakan tugas penting atau butuh laptop dalam kondisi prima.

Tapi jangan panik dulu! Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.

Di artikel ini, kita akan membahas 4+ cara mengatasi not charging di Windows 10 agar laptopmu kembali mengisi daya dan kamu bisa melanjutkan aktivitas tanpa gangguan. Yuk, simak!

4+ Cara Mengatasi Not Charging Di Windows 10

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah not charging di Windows 10:

1. Periksa Koneksi Fisik dan Adaptor Daya

Ini adalah langkah pertama dan paling sederhana, tapi seringkali terlewatkan.

Pastikan adaptor daya terhubung dengan benar ke laptop dan stop kontak.

Coba cabut dan colokkan kembali adaptor daya ke laptop dan stop kontak. Periksa juga apakah ada kerusakan fisik pada kabel atau adaptor.

Jika memungkinkan, coba gunakan stop kontak lain untuk memastikan masalahnya bukan pada stop kontak yang kamu gunakan.

2. Restart Laptop Windows 10

Terkadang, masalah "Not Charging" bisa disebabkan oleh gangguan sementara pada sistem operasi.

Restart laptopmu. Ini akan me-refresh sistem dan mungkin memperbaiki masalah pengisian daya.

Restart adalah solusi ajaib untuk banyak masalah komputer. Jangan ragu mencobanya!

3. Update atau Uninstall Driver Baterai

Driver yang usang atau rusak bisa menyebabkan masalah pengisian daya.

Buka Device Manager. Kamu bisa mencarinya di kolom pencarian Windows.
Cari bagian "Batteries".
Klik kanan pada "Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery".
Pilih "Update driver". Pilih "Search automatically for drivers". Windows akan mencari dan menginstal driver terbaru secara otomatis.

Jika update driver tidak berhasil, coba uninstall driver. Klik kanan pada "Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery" dan pilih "Uninstall device".

Restart laptopmu. Windows akan secara otomatis menginstal ulang driver baterai saat booting.

4. Periksa Pengaturan Daya di Windows 10

Pengaturan daya yang salah bisa mencegah laptop mengisi daya.

Buka Control Panel.
Pilih "Hardware and Sound".
Pilih "Power Options".
Pilih "Change plan settings" untuk plan daya yang sedang kamu gunakan.
Klik "Change advanced power settings".
Cari bagian "Battery".
Pastikan pengaturan "Critical battery action" dan "Low battery level" tidak menyebabkan laptop mati atau hibernate sebelum baterai terisi penuh.

Pastikan juga "Battery saving mode" tidak aktif jika kamu ingin laptop mengisi daya dengan cepat.

5. Kalibrasi Baterai Laptop

Kalibrasi baterai bisa membantu Windows 10 membaca level baterai dengan lebih akurat.

Proses kalibrasi baterai bervariasi tergantung pada merek dan model laptopmu. Secara umum, kamu perlu:

Mengisi daya laptop hingga 100%.
Membiarkan baterai terisi penuh selama beberapa jam.
Menggunakan laptop hingga baterai benar-benar habis dan laptop mati sendiri.
Mengisi daya laptop kembali hingga 100%.

Cari informasi spesifik tentang cara kalibrasi baterai untuk model laptopmu di internet.

6. Periksa Kesehatan Baterai

Baterai laptop memiliki umur pakai terbatas. Seiring waktu, kemampuannya untuk menyimpan daya akan berkurang.

Kamu bisa memeriksa kesehatan baterai laptop menggunakan Command Prompt.

Buka Command Prompt sebagai administrator.
Ketikkan perintah berikut: powercfg /batteryreport
Tekan Enter.
Windows akan membuat laporan baterai dalam format HTML. Kamu bisa menemukan lokasi file laporan di Command Prompt.
Buka file laporan baterai. Periksa bagian "Design Capacity" dan "Full Charge Capacity". Jika "Full Charge Capacity" jauh lebih rendah dari "Design Capacity", berarti baterai laptopmu sudah mulai aus.

Jika baterai laptopmu sudah aus, pertimbangkan untuk menggantinya dengan baterai baru.

7. Cek Port Pengisian Daya

Port pengisian daya yang kotor atau rusak juga bisa menjadi penyebab masalah "Not Charging".

Periksa port pengisian daya di laptopmu. Pastikan tidak ada debu, kotoran, atau benda asing yang menghalangi koneksi.

Jika ada kotoran, coba bersihkan port dengan hati-hati menggunakan sikat kecil atau udara bertekanan.

Jika port pengisian daya rusak, kamu mungkin perlu membawanya ke teknisi untuk diperbaiki.

8. Update BIOS

BIOS (Basic Input/Output System) adalah perangkat lunak yang mengontrol fungsi dasar laptopmu. Update BIOS terkadang bisa memperbaiki masalah pengisian daya.

Namun, update BIOS adalah proses yang rumit dan berisiko. Jika kamu tidak yakin, sebaiknya minta bantuan teknisi.

Kunjungi website produsen laptopmu untuk mengunduh update BIOS terbaru. Ikuti petunjuk instalasi dengan seksama.

Kesimpulan

Masalah "Not Charging" di Windows 10 memang menjengkelkan, tapi seringkali bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari memeriksa koneksi fisik, restart laptop, hingga update driver, ada banyak hal yang bisa kamu coba sendiri. Jika semua cara di atas tidak berhasil, mungkin ada masalah hardware yang lebih serius dan kamu perlu membawanya ke teknisi profesional. Semoga artikel ini membantumu mengatasi masalah pengisian daya di laptopmu! Jangan ragu untuk berbagi pengalamanmu di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang masalah "Not Charging" di Windows 10:

1. Kenapa laptop saya tidak mengisi daya meskipun adaptor daya terpasang?

Ada beberapa kemungkinan penyebabnya, termasuk koneksi fisik yang buruk, driver yang usang, pengaturan daya yang salah, atau masalah hardware seperti baterai yang rusak.

2. Apakah aman untuk terus menggunakan laptop yang baterainya rusak?

Sebaiknya jangan terus menggunakan laptop yang baterainya rusak. Baterai yang rusak bisa menyebabkan masalah lain, seperti panas berlebih atau bahkan kerusakan pada komponen lain.

3. Berapa lama umur pakai baterai laptop?

Umur pakai baterai laptop bervariasi tergantung pada merek, model, dan cara penggunaan. Secara umum, baterai laptop bisa bertahan antara 2 hingga 5 tahun.