4+ Cara Mengatasi Update Windows Yang Lama

Pernah nggak sih, lagi asyik kerja atau main game, tiba-tiba Windows minta di-update? Bete banget kan? Apalagi kalau prosesnya lama banget, bikin kesel dan nggak produktif. Nah, kamu nggak sendirian! Banyak banget yang ngalamin hal serupa.

Tapi tenang, ada kok cara mengatasi update Windows yang lama. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas 4+ cara ampuh biar update Windows kamu nggak bikin emosi jiwa. Siap? Yuk, simak!

4+ Cara Mengatasi Update Windows Yang Lama: Bye-Bye Lemot!

Update Windows itu penting, memang. Tapi kalau kelamaan, ya bikin frustasi. Untungnya, ada beberapa trik yang bisa kamu coba biar prosesnya lebih cepat dan nggak bikin kamu nunggu berjam-jam.

1. Cek Koneksi Internet: Ini Faktor Penting!

Ini langkah paling dasar, tapi sering banget dilupain. Koneksi internet yang lemot jelas bakal bikin proses update Windows jadi lama banget.

  • Cek Kecepatan Internet: Pakai speed test online buat mastiin kecepatan internet kamu sesuai dengan paket yang kamu punya.
  • Restart Router: Coba restart router kamu. Kadang, dengan restart, koneksi bisa jadi lebih stabil dan cepat.
  • Hindari Penggunaan Internet Bersamaan: Selama proses update, usahakan jangan download file besar atau streaming video. Biar bandwidth internet fokus ke update Windows aja.

2. Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu: Biar Fokus!

Aplikasi yang berjalan di background bisa memakan sumber daya komputer dan memperlambat proses update Windows.

  • Task Manager is Your Friend: Buka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc) dan lihat aplikasi apa saja yang lagi aktif.
  • End Task: Tutup aplikasi yang nggak penting dan memakan banyak memori atau CPU.
  • Disable Startup Programs: Beberapa aplikasi otomatis berjalan saat komputer dinyalakan. Nonaktifkan aplikasi yang nggak perlu lewat Task Manager (Startup tab).

3. Hapus File Sampah: Bersih-Bersih Dulu!

File sampah yang menumpuk bisa bikin kinerja komputer jadi lambat, termasuk proses update Windows.

  • Disk Cleanup: Gunakan fitur Disk Cleanup bawaan Windows untuk menghapus file temporary, cache, dan file sampah lainnya.
  • Storage Sense: Aktifkan Storage Sense di Settings > System > Storage. Fitur ini akan otomatis menghapus file sampah secara berkala.
  • CCleaner (Optional): Kalau mau lebih detail, kamu bisa pakai aplikasi CCleaner untuk membersihkan registry dan file sampah lainnya. Tapi hati-hati ya, jangan hapus file yang penting!

4. Atur Windows Update: Lebih Terkontrol!

Windows Update punya beberapa pengaturan yang bisa kamu atur untuk mempercepat proses update.

  • Active Hours: Atur Active Hours di Settings > Update & Security > Windows Update. Dengan mengatur Active Hours, Windows nggak akan restart otomatis saat kamu lagi pakai komputer.
  • Delay Updates: Kamu bisa menunda update fitur (feature updates) selama beberapa hari atau minggu. Caranya, buka Settings > Update & Security > Windows Update > Advanced Options. Tapi ingat, jangan tunda terlalu lama ya, biar komputer kamu tetap aman.
  • Update Melalui WSUS (Untuk Jaringan Kantor): Kalau kamu menggunakan jaringan kantor, biasanya update dilakukan melalui Windows Server Update Services (WSUS). Pastikan WSUS server kamu berjalan dengan baik dan terkonfigurasi dengan benar.

5. Lakukan Disk Defragmentation (HDD): Rapikan Data!

Kalau kamu masih menggunakan hard disk drive (HDD), lakukan disk defragmentation secara berkala. Proses ini akan merapikan file-file di hard disk, sehingga komputer bisa mengakses data lebih cepat.

  • Disk Defragmenter: Buka Disk Defragmenter (ketik "defragment" di search bar).
  • Analyze & Optimize: Pilih drive yang ingin kamu defrag dan klik Analyze. Setelah selesai, klik Optimize.
  • SSD Tidak Perlu: Kalau kamu menggunakan solid state drive (SSD), kamu nggak perlu melakukan defragmentation. Justru, defragmentation bisa memperpendek umur SSD.

6. Reset Windows Update Components: Kalau Udah Mentok!

Kalau semua cara di atas nggak berhasil, kamu bisa mencoba mereset komponen Windows Update. Cara ini akan menghapus cache dan pengaturan Windows Update, dan memulainya dari awal.

  • Command Prompt (Admin): Buka Command Prompt sebagai administrator.
  • Stop Windows Update Services: Ketik perintah berikut satu per satu, lalu tekan Enter setelah setiap perintah:
    • net stop wuauserv
    • net stop cryptSvc
    • net stop bits
    • net stop msiserver
  • Rename SoftwareDistribution Folder: Ketik perintah berikut, lalu tekan Enter:
    • ren C:WindowsSoftwareDistribution SoftwareDistribution.old
  • Restart Windows Update Services: Ketik perintah berikut satu per satu, lalu tekan Enter setelah setiap perintah:
    • net start wuauserv
    • net start cryptSvc
    • net start bits
    • net start msiserver
  • Restart Komputer: Restart komputer kamu dan coba update Windows lagi.

7. Install Ulang Windows (Opsi Terakhir): Kalau Semua Gagal!

Kalau semua cara di atas gagal, opsi terakhir adalah menginstall ulang Windows. Tapi ini adalah solusi yang paling drastis dan memakan waktu. Pastikan kamu sudah mem-backup semua data penting sebelum melakukan install ulang.

  • Backup Data: Backup semua data penting kamu ke hard disk eksternal atau cloud storage.
  • Download Windows Installation Media: Download Windows Installation Media dari website resmi Microsoft.
  • Ikuti Instruksi: Ikuti instruksi yang diberikan untuk melakukan install ulang Windows.

Kesimpulan

Update Windows memang penting, tapi prosesnya nggak harus bikin kamu frustasi. Dengan mencoba beberapa cara di atas, kamu bisa mengatasi update Windows yang lama dan kembali produktif.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi update Windows yang lama? Yuk, share di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa update Windows lama banget?

Banyak faktor yang bisa menyebabkan update Windows lama, seperti koneksi internet yang lambat, file sampah yang menumpuk, aplikasi yang berjalan di background, dan masalah pada komponen Windows Update.

2. Apakah menunda update Windows itu aman?

Menunda update Windows bisa dilakukan, tapi jangan terlalu lama. Update Windows biasanya mengandung perbaikan bug dan celah keamanan, jadi penting untuk menginstall update secara berkala.

3. Apa yang harus dilakukan kalau update Windows gagal terus?

Coba restart komputer, periksa koneksi internet, dan pastikan ruang penyimpanan cukup. Kalau masih gagal, coba reset komponen Windows Update atau install ulang Windows.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13849

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *