4+ Cara Mengatasi Windows Defender Page Not Available Your It Administrator

Pernahkah kamu merasa frustrasi saat ingin membuka Windows Defender, tapi malah muncul pesan "Page Not Available. Your IT Administrator has limited access to some areas of this app, and the item you tried to access is not available. Contact your IT administrator for more information."? Tenang, kamu tidak sendirian! Banyak pengguna Windows mengalami masalah ini.

Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari pengaturan Group Policy yang salah, masalah dengan registri, hingga infeksi malware. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah "Windows Defender Page Not Available Your IT Administrator" ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas 4+ cara efektif untuk mengembalikan kontrol Windows Defender ke tanganmu. Yuk, simak!

Mengapa Windows Defender Page Not Available?

Sebelum kita membahas solusinya, penting untuk memahami mengapa masalah ini bisa terjadi. Beberapa penyebab umum meliputi:

  • Group Policy Settings: Kebijakan grup yang dikonfigurasi secara tidak sengaja atau sengaja oleh administrator (atau bahkan oleh program pihak ketiga) dapat membatasi akses ke Windows Defender.
  • Registry Modification: Perubahan yang tidak tepat pada registri Windows dapat memengaruhi fungsionalitas Windows Defender.
  • Malware Infection: Beberapa malware dirancang untuk menonaktifkan atau mengganggu Windows Defender agar sistem lebih rentan terhadap serangan.
  • Third-Party Antivirus Interference: Antivirus pihak ketiga kadang-kadang dapat menyebabkan konflik dengan Windows Defender, membuatnya tidak dapat diakses.
  • Corrupted System Files: File sistem yang rusak dapat memengaruhi berbagai fungsi Windows, termasuk Windows Defender.

4+ Cara Mengatasi Windows Defender Page Not Available Your IT Administrator

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah "Windows Defender Page Not Available Your IT Administrator". Cobalah satu per satu dan periksa apakah masalahnya sudah teratasi sebelum melanjutkan ke solusi berikutnya.

1. Memeriksa dan Mengubah Group Policy Settings

Group Policy adalah fitur yang memungkinkan administrator untuk mengontrol pengaturan Windows secara terpusat. Jika pengaturan Group Policy salah dikonfigurasi, hal itu dapat membatasi akses ke Windows Defender.

  • Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  • Ketik gpedit.msc dan tekan Enter untuk membuka Group Policy Editor (hanya tersedia di Windows Pro, Enterprise, dan Education). Jika kamu menggunakan Windows Home, kamu perlu mengaktifkan Group Policy Editor terlebih dahulu (ada tutorial online yang bisa kamu ikuti).
  • Di Group Policy Editor, navigasikan ke: Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus.
  • Cari pengaturan Turn off Windows Defender Antivirus. Jika statusnya Enabled, klik dua kali untuk membukanya.
  • Pilih Disabled atau Not Configured, lalu klik Apply dan OK.
  • Tutup Group Policy Editor dan restart komputer.

Setelah restart, periksa apakah kamu sudah bisa mengakses Windows Defender.

2. Mengubah Registry Settings

Jika Group Policy bukan penyebabnya, masalah mungkin terletak pada pengaturan registri. Berhati-hatilah saat mengedit registri, karena kesalahan dapat menyebabkan masalah sistem yang serius. Sebaiknya buat cadangan registri sebelum melanjutkan.

  • Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  • Ketik regedit dan tekan Enter untuk membuka Registry Editor.
  • Di Registry Editor, navigasikan ke: HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows Defender.
  • Cari nilai bernama DisableAntiSpyware. Jika ada, klik kanan dan pilih Delete.
  • Navigasikan ke: HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows DefenderReal-Time Protection.
  • Cari nilai bernama DisableRealtimeMonitoring. Jika ada, klik kanan dan pilih Delete.
  • Tutup Registry Editor dan restart komputer.

Setelah restart, periksa apakah kamu sudah bisa mengakses Windows Defender.

3. Memindai Malware

Seperti yang disebutkan sebelumnya, infeksi malware dapat menonaktifkan atau mengganggu Windows Defender. Lakukan pemindaian malware menyeluruh dengan program antivirus yang terpercaya.

  • Unduh dan instal program antivirus yang terpercaya (misalnya, Malwarebytes, Kaspersky, atau Bitdefender).
  • Jalankan pemindaian penuh sistem.
  • Hapus atau karantina semua malware yang terdeteksi.
  • Restart komputer setelah pemindaian selesai.

Setelah restart, periksa apakah kamu sudah bisa mengakses Windows Defender.

4. Memastikan Layanan Windows Defender Berjalan

Windows Defender bergantung pada beberapa layanan Windows agar dapat berfungsi dengan baik. Pastikan layanan-layanan ini berjalan.

  • Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  • Ketik services.msc dan tekan Enter untuk membuka Services Manager.
  • Cari layanan berikut:
    • Security Center
    • Windows Defender Advanced Threat Protection Service
    • Windows Defender Antivirus Network Inspection Service
    • Windows Defender Antivirus Service
  • Untuk setiap layanan, periksa apakah statusnya Running. Jika tidak, klik kanan pada layanan dan pilih Start.
  • Juga, klik kanan pada setiap layanan, pilih Properties, dan pastikan Startup type diatur ke Automatic.
  • Klik Apply dan OK untuk menyimpan perubahan.
  • Restart komputer.

Setelah restart, periksa apakah kamu sudah bisa mengakses Windows Defender.

5. Reset Windows Defender melalui PowerShell

Jika semua cara di atas belum berhasil, kamu bisa mencoba mereset Windows Defender melalui PowerShell.

  • Ketik PowerShell di kotak pencarian Windows.

  • Klik kanan pada Windows PowerShell dan pilih Run as administrator.

  • Ketik perintah berikut dan tekan Enter:

    Get-AppxPackage Microsoft.SecHealthUI -AllUsers | Reset-AppxPackage
  • Tunggu hingga proses selesai.

  • Restart komputer.

Setelah restart, periksa apakah kamu sudah bisa mengakses Windows Defender.

Kesimpulan

Masalah "Windows Defender Page Not Available Your IT Administrator" memang menjengkelkan, tapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu seharusnya bisa mengatasinya. Mulai dari memeriksa Group Policy dan registri, hingga memindai malware dan memastikan layanan Windows Defender berjalan, ada banyak solusi yang bisa kamu coba. Jika kamu masih mengalami masalah, pertimbangkan untuk menghubungi dukungan teknis Microsoft atau mencari bantuan dari forum online.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Bagikan di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Mengapa pesan "Your IT Administrator" muncul padahal saya bukan bagian dari jaringan bisnis?

Pesan ini bisa muncul karena pengaturan Group Policy atau registri yang salah dikonfigurasi, bahkan jika kamu menggunakan komputer pribadi di rumah. Beberapa program atau pembaruan Windows mungkin secara tidak sengaja mengubah pengaturan ini.

2. Apakah menggunakan antivirus pihak ketiga akan menyebabkan masalah dengan Windows Defender?

Terkadang, ya. Beberapa antivirus pihak ketiga dapat menonaktifkan Windows Defender secara otomatis untuk menghindari konflik. Jika kamu menggunakan antivirus pihak ketiga, coba nonaktifkan sementara dan periksa apakah kamu bisa mengakses Windows Defender. Jika iya, mungkin ada konflik antara kedua program tersebut.

3. Apakah saya perlu membuat cadangan registri sebelum mengeditnya?

Sangat disarankan! Mengedit registri bisa berisiko, dan kesalahan kecil dapat menyebabkan masalah sistem yang serius. Membuat cadangan registri memungkinkan kamu untuk mengembalikannya ke kondisi semula jika terjadi kesalahan. Untuk membuat cadangan registri, buka Registry Editor, klik File > Export, pilih lokasi penyimpanan, dan beri nama file cadangan.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13943

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *