Pernah merasa terganggu dengan update Windows 10 yang sering muncul tiba-tiba? Kamu nggak sendirian!
Update Windows 10 memang penting untuk keamanan dan performa. Tapi, terkadang update ini datang di waktu yang nggak tepat dan malah bikin kerjaan jadi terhambat.
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi dan bahkan menonaktifkan update Windows 10. Jadi, kamu bisa lebih leluasa mengatur kapan waktu yang tepat untuk melakukan update.
Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara menonaktifkan update Windows 10 yang bisa kamu coba. Simak baik-baik ya!
5+ Cara Mengatasi dan Menonaktifkan Update Windows 10
Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk menonaktifkan update Windows 10. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
1. Menggunakan Layanan Windows Update
Cara paling umum untuk menonaktifkan update Windows 10 adalah melalui layanan Windows Update.
Tekan tombol
Windows + R
untuk membuka kotak Run.Ketik
services.msc
dan tekan Enter.Cari layanan "Windows Update" di daftar.
Klik kanan pada "Windows Update" dan pilih "Properties".
Pada tab "General", ubah "Startup type" menjadi "Disabled".
Klik "Apply" lalu "OK".
Dengan cara ini, Windows Update tidak akan berjalan secara otomatis. Kamu bisa mengaktifkannya kembali kapan saja dengan mengubah "Startup type" kembali ke "Automatic".
2. Menggunakan Group Policy Editor (Khusus Windows 10 Pro)
Jika kamu menggunakan Windows 10 Pro, kamu bisa menggunakan Group Policy Editor untuk menonaktifkan update.
Tekan tombol
Windows + R
untuk membuka kotak Run.Ketik
gpedit.msc
dan tekan Enter.Buka
Computer Configuration
>Administrative Templates
>Windows Components
>Windows Update
.Cari "Configure Automatic Updates" dan klik dua kali.
Pilih "Disabled" dan klik "Apply" lalu "OK".
Group Policy Editor memberikan kontrol yang lebih detail terhadap update Windows. Kamu bisa mengatur berbagai opsi update sesuai keinginan.
3. Menggunakan Registry Editor
Cara ini lebih teknis, tapi efektif untuk menonaktifkan update Windows 10.
Peringatan: Mengubah registry bisa berisiko jika dilakukan dengan tidak hati-hati. Pastikan kamu membuat backup registry sebelum melanjutkan.
Tekan tombol
Windows + R
untuk membuka kotak Run.Ketik
regedit
dan tekan Enter.Buka
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows
.Jika folder "WindowsUpdate" tidak ada, buat folder baru dengan nama tersebut.
Di dalam folder "WindowsUpdate", buat DWORD (32-bit) Value dengan nama "NoAutoUpdate".
Klik dua kali pada "NoAutoUpdate" dan ubah "Value data" menjadi 1.
Restart komputermu.
Dengan cara ini, kamu telah menonaktifkan update otomatis melalui registry.
4. Menggunakan Metered Connection
Cara ini cocok jika kamu menggunakan koneksi internet yang terbatas. Dengan menandai koneksi Wi-Fi sebagai "Metered Connection", Windows 10 tidak akan mengunduh update secara otomatis.
Buka Settings (tekan tombol
Windows + I
).Pilih "Network & Internet".
Pilih "Wi-Fi" dan klik nama jaringan Wi-Fi yang kamu gunakan.
Aktifkan opsi "Set as metered connection".
Cara ini hanya menunda update, bukan menonaktifkannya secara permanen. Windows 10 akan tetap mengunduh update saat kamu terhubung ke jaringan Wi-Fi yang tidak ditandai sebagai "Metered Connection".
5. Menunda Update Fitur (Feature Updates)
Windows 10 memungkinkan kamu untuk menunda update fitur (feature updates) untuk jangka waktu tertentu.
Buka Settings (tekan tombol
Windows + I
).Pilih "Update & Security".
Klik "Advanced options".
Pada bagian "Choose when updates are installed", kamu bisa menunda update fitur hingga 365 hari.
Cara ini memungkinkan kamu untuk tetap mendapatkan update keamanan (security updates) tanpa harus langsung menginstal update fitur yang besar.
6. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk menonaktifkan atau mengontrol update Windows 10. Contohnya adalah "Windows Update Blocker".
Aplikasi ini biasanya lebih mudah digunakan daripada cara-cara manual di atas. Tapi, pastikan kamu mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya.
Catatan Penting: Menonaktifkan update Windows 10 secara permanen tidak disarankan. Update penting untuk keamanan dan performa sistem. Sebaiknya, atur update agar sesuai dengan kebutuhanmu, bukan menonaktifkannya sepenuhnya.
Kesimpulan
Menonaktifkan update Windows 10 memang bisa memberikan kamu kontrol lebih terhadap sistem. Tapi, jangan lupakan pentingnya update untuk keamanan dan performa. Pertimbangkan baik-baik sebelum mengambil keputusan.
Apakah kamu punya pengalaman lain dalam mengatasi update Windows 10? Bagikan di kolom komentar!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah aman menonaktifkan update Windows 10?
Tidak disarankan untuk menonaktifkan update Windows 10 secara permanen. Update penting untuk keamanan dan performa sistem. Sebaiknya, atur update agar sesuai dengan kebutuhanmu, bukan menonaktifkannya sepenuhnya.
2. Bagaimana cara mengaktifkan kembali update Windows 10 setelah dinonaktifkan?
Tergantung cara yang kamu gunakan untuk menonaktifkan update. Jika menggunakan layanan Windows Update, ubah "Startup type" kembali ke "Automatic". Jika menggunakan Group Policy Editor, ubah "Configure Automatic Updates" kembali ke "Not Configured" atau "Enabled". Jika menggunakan Registry Editor, hapus DWORD "NoAutoUpdate" atau ubah "Value data" menjadi 0.
3. Apa itu update fitur (feature updates) dan mengapa perlu ditunda?
Update fitur adalah update besar yang membawa fitur-fitur baru ke Windows 10. Kadang-kadang, update fitur bisa menyebabkan masalah kompatibilitas dengan perangkat keras atau perangkat lunak tertentu. Menunda update fitur memungkinkan kamu untuk menunggu hingga masalah tersebut diselesaikan sebelum menginstal update.