6+ Cara Mengatasi Hardisk Yang Tidak Terbaca Saat Install Windows 10

Daftar Isi

Pernahkah kamu frustrasi saat mencoba menginstal Windows 10, tapi hardiskmu malah tidak terdeteksi? Kamu tidak sendiri!

Masalah hardisk yang tidak terbaca saat instalasi Windows 10 adalah mimpi buruk bagi banyak orang. Proses instalasi jadi terhenti, dan muncul pertanyaan besar: "Kenapa ini bisa terjadi?"

Jangan panik dulu! Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.

Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara efektif untuk mengatasi hardisk yang tidak terbaca saat instal Windows 10, sehingga kamu bisa melanjutkan instalasi dan menikmati sistem operasi baru.

6+ Cara Mengatasi Hardisk Yang Tidak Terbaca Saat Install Windows 10

Hardisk yang tidak terdeteksi saat instalasi Windows 10 bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mari kita bahas satu per satu solusinya:

1. Periksa Koneksi Fisik Hardisk

Ini mungkin terdengar sepele, tapi seringkali masalahnya ada pada koneksi fisik yang kurang sempurna.

Pastikan kabel SATA (atau IDE jika kamu menggunakan hardisk lama) terpasang dengan benar di hardisk dan motherboard.

Coba cabut dan pasang kembali kabel tersebut.

Jika memungkinkan, coba gunakan kabel SATA yang berbeda untuk memastikan kabel bukan penyebabnya.

2. Aktifkan Mode AHCI di BIOS

AHCI (Advanced Host Controller Interface) adalah mode yang memungkinkan hardisk bekerja lebih optimal.

Jika mode AHCI tidak aktif di BIOS, Windows mungkin tidak dapat mendeteksi hardisk dengan benar.

Untuk mengaktifkan mode AHCI:

Restart komputer dan masuk ke BIOS (biasanya dengan menekan tombol Delete, F2, F12, atau Esc saat booting).
Cari opsi "SATA Configuration" atau yang serupa.
Ubah mode dari "IDE" atau "Compatible" menjadi "AHCI".
Simpan perubahan dan restart komputer.

Penting: Mengubah mode SATA setelah Windows terinstal bisa menyebabkan masalah. Jadi, pastikan kamu mengubahnya sebelum memulai instalasi.

3. Load Driver Hardisk Saat Instalasi

Kadang, Windows 10 tidak memiliki driver bawaan untuk hardisk tertentu, terutama hardisk RAID atau NVMe.

Kamu perlu mengunduh driver yang sesuai dari situs web produsen motherboard atau hardisk.

Simpan driver tersebut di USB flash drive.

Saat proses instalasi Windows 10, pada bagian pemilihan partisi, klik "Load Driver".

Arahkan ke USB flash drive yang berisi driver hardisk.

Windows akan menginstal driver tersebut, dan hardisk seharusnya terdeteksi.

4. Format Hardisk di BIOS atau Command Prompt

Hardisk yang belum diformat atau memiliki format yang tidak kompatibel mungkin tidak terdeteksi oleh Windows 10.

Kamu bisa mencoba memformat hardisk melalui BIOS atau Command Prompt.

Melalui BIOS: Beberapa BIOS memiliki fitur untuk memformat hardisk. Cari opsi "HDD Utility" atau yang serupa.

Melalui Command Prompt (saat instalasi):

Tekan Shift + F10 saat berada di layar instalasi Windows 10.
Ketik diskpart dan tekan Enter.
Ketik list disk dan tekan Enter. Catat nomor disk hardisk yang ingin diformat.
Ketik select disk [nomor disk] (ganti [nomor disk] dengan nomor yang sesuai) dan tekan Enter.
Ketik clean dan tekan Enter (ini akan menghapus semua data di hardisk).
Ketik create partition primary dan tekan Enter.
Ketik format fs=ntfs quick dan tekan Enter.
Ketik assign dan tekan Enter.
Ketik exit dan tekan Enter untuk keluar dari diskpart.

Setelah itu, coba lagi proses instalasi Windows 10.

5. Perbarui BIOS Motherboard

BIOS yang sudah usang kadang tidak mendukung hardisk terbaru, terutama hardisk NVMe.

Perbarui BIOS motherboard ke versi terbaru dari situs web produsen motherboard.

Perhatian: Proses update BIOS berisiko. Pastikan kamu mengikuti instruksi dengan seksama.

6. Periksa Pengaturan Boot Order di BIOS

Pastikan hardisk yang ingin kamu gunakan untuk instalasi Windows 10 berada di urutan pertama dalam boot order di BIOS.

Jika boot order salah, komputer mungkin mencoba boot dari perangkat lain, sehingga hardisk tidak terdeteksi.

7. Cek Kondisi Hardisk dengan Tools Diagnostik

Hardisk yang rusak atau mengalami bad sector bisa menyebabkan masalah saat instalasi Windows 10.

Gunakan tools diagnostik hardisk (seperti CrystalDiskInfo atau SeaTools) untuk memeriksa kondisi hardisk.

Jika hardisk menunjukkan tanda-tanda kerusakan, mungkin perlu diganti.

8. Gunakan Media Instalasi Windows 10 yang Benar

Pastikan kamu menggunakan media instalasi Windows 10 yang benar dan tidak corrupt.

Coba unduh ulang file ISO Windows 10 dari situs web Microsoft dan buat ulang USB bootable.

Kesimpulan

Mengatasi hardisk yang tidak terbaca saat instalasi Windows 10 memang bisa bikin frustrasi, tapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu punya peluang besar untuk menyelesaikannya. Mulai dari memeriksa koneksi fisik hingga memperbarui BIOS, setiap solusi punya potensi untuk mengatasi masalahmu.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa hardisk NVMe saya tidak terdeteksi saat instalasi Windows 10?

Hardisk NVMe seringkali membutuhkan driver khusus agar terdeteksi saat instalasi. Pastikan kamu sudah mengunduh driver NVMe dari situs web produsen motherboard dan meng-load driver tersebut saat proses instalasi Windows 10. Selain itu, pastikan BIOS motherboard mendukung NVMe dan sudah diaktifkan.

2. Apa yang harus saya lakukan jika sudah mencoba semua cara di atas tapi hardisk tetap tidak terdeteksi?

Jika semua cara di atas sudah dicoba dan hardisk masih tidak terdeteksi, kemungkinan besar ada masalah hardware pada hardisk atau motherboard. Coba tes hardisk di komputer lain. Jika tetap tidak terdeteksi, kemungkinan besar hardisk rusak dan perlu diganti. Jika hardisk terdeteksi di komputer lain, kemungkinan ada masalah pada motherboard.

3. Apakah memformat hardisk akan menghapus semua data?

Ya, memformat hardisk akan menghapus semua data yang ada di dalamnya. Pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum memformat hardisk. Proses "clean" di diskpart juga akan menghapus semua partisi dan data di hardisk.