6+ Cara Mengatasi Ketika Booting Windows Suka Ada Microsoft Coporation

Pernahkah kamu merasa frustrasi saat menghidupkan komputer dan selalu muncul tulisan "Microsoft Corporation" sebelum Windows benar-benar booting? Kamu nggak sendirian!

Munculnya layar "Microsoft Corporation" saat booting memang hal yang wajar, tapi jika terlalu lama atau sering terjadi, bisa jadi pertanda ada masalah pada sistem komputermu.

Tapi jangan panik dulu! Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara ampuh mengatasi ketika booting Windows suka ada Microsoft Corporation agar komputermu kembali ngebut dan lancar jaya.

6+ Cara Mengatasi Ketika Booting Windows Suka Ada Microsoft Corporation

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah booting Windows yang selalu menampilkan layar "Microsoft Corporation":

1. Periksa Koneksi Hardware

Langkah pertama dan paling sederhana adalah memastikan semua komponen hardware terhubung dengan benar.

  • RAM: Pastikan RAM terpasang dengan benar dan tidak longgar. Coba lepas dan pasang kembali RAM.
  • Hard Drive/SSD: Periksa kabel SATA dan power yang terhubung ke hard drive atau SSD. Pastikan tidak ada yang kendor atau rusak.
  • Perangkat Eksternal: Cabut semua perangkat eksternal seperti printer, USB drive, atau hard drive eksternal. Terkadang, perangkat eksternal bisa menyebabkan konflik saat booting.

2. Nonaktifkan Fast Startup

Fitur Fast Startup pada Windows memang mempercepat proses booting, tapi terkadang justru bisa menyebabkan masalah, termasuk layar "Microsoft Corporation" yang muncul terlalu lama.

Cara menonaktifkan Fast Startup:

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih Power Options.
  3. Klik Choose what the power buttons do.
  4. Klik Change settings that are currently unavailable.
  5. Hilangkan centang pada Turn on fast startup (recommended).
  6. Klik Save changes.

3. Perbarui Driver

Driver yang sudah usang atau tidak kompatibel bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk masalah booting.

Cara memperbarui driver:

  1. Buka Device Manager (ketik "device manager" di search bar Windows).
  2. Cari perangkat yang ingin kamu perbarui drivernya (misalnya, display adapter atau network adapter).
  3. Klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Update driver.
  4. Pilih Search automatically for drivers.
  5. Ikuti petunjuk selanjutnya.

Kamu juga bisa mengunjungi website produsen hardware untuk mengunduh driver terbaru secara manual.

4. Lakukan Startup Repair

Windows memiliki fitur Startup Repair yang bisa memperbaiki masalah booting secara otomatis.

Cara melakukan Startup Repair:

  1. Restart komputer.
  2. Saat komputer booting, tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke Advanced Startup Options (biasanya tombol F2, F8, F12, atau Delete).
  3. Pilih Troubleshoot > Advanced options > Startup Repair.
  4. Ikuti petunjuk selanjutnya.

5. Scan dengan Anti-Virus

Malware atau virus bisa merusak file sistem dan menyebabkan masalah booting. Lakukan scan menyeluruh dengan anti-virus untuk memastikan komputermu bersih dari ancaman.

Pastikan anti-virus kamu sudah diperbarui ke versi terbaru sebelum melakukan scan.

6. Periksa Boot Order di BIOS

Boot order menentukan urutan perangkat yang akan dicari oleh komputer saat booting. Pastikan hard drive atau SSD yang berisi sistem operasi Windows berada di urutan pertama.

Cara memeriksa boot order di BIOS:

  1. Restart komputer.
  2. Saat komputer booting, tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke BIOS Setup (biasanya tombol F2, F12, Delete, atau Esc).
  3. Cari menu Boot Order atau Boot Priority.
  4. Pastikan hard drive atau SSD yang berisi sistem operasi Windows berada di urutan pertama.
  5. Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

7. System Restore

Jika masalah muncul setelah kamu melakukan perubahan tertentu pada sistem, kamu bisa mencoba menggunakan fitur System Restore untuk mengembalikan komputer ke keadaan sebelumnya.

Cara menggunakan System Restore:

  1. Ketik "create a restore point" di search bar Windows.
  2. Klik System Restore.
  3. Pilih restore point yang ingin kamu gunakan.
  4. Ikuti petunjuk selanjutnya.

Penting: Pastikan kamu sudah membuat restore point sebelumnya agar fitur ini bisa digunakan.

8. Instal Ulang Windows (Opsi Terakhir)

Jika semua cara di atas tidak berhasil, opsi terakhir adalah menginstal ulang Windows. Ini akan menghapus semua data di hard drive atau SSD, jadi pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum melakukannya.

Cara menginstal ulang Windows:

  1. Siapkan media instalasi Windows (DVD atau USB flash drive).
  2. Boot komputer dari media instalasi.
  3. Ikuti petunjuk selanjutnya.

Kesimpulan

Munculnya layar "Microsoft Corporation" saat booting memang menjengkelkan, tapi dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatasi masalah ini dan membuat komputermu kembali berjalan dengan lancar. Ingatlah untuk selalu melakukan backup data penting secara teratur untuk menghindari kehilangan data jika terjadi masalah yang lebih serius.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa layar "Microsoft Corporation" muncul terlalu lama saat booting?

Layar "Microsoft Corporation" yang muncul terlalu lama bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti masalah hardware, driver yang usang, malware, atau konfigurasi sistem yang salah.

2. Apakah menonaktifkan Fast Startup akan memperlambat proses booting?

Ya, menonaktifkan Fast Startup akan sedikit memperlambat proses booting, tapi biasanya tidak terlalu signifikan. Jika masalah layar "Microsoft Corporation" teratasi, ini adalah trade-off yang sepadan.

3. Apakah menginstal ulang Windows akan menghapus semua data di hard drive?

Ya, menginstal ulang Windows akan menghapus semua data di hard drive atau SSD. Pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum melakukannya.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13851

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *