7+ Cara Mengatasi Kmode Exception Not Handled Windows 12

Pernah frustrasi saat lagi asyik kerja atau main game, tiba-tiba layar komputer biru dengan pesan "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED"? Pasti bikin panik, kan?

Masalah ini seringkali muncul tanpa peringatan dan bisa mengganggu banget, apalagi kalau lagi dikejar deadline. Data penting bisa hilang, pekerjaan jadi tertunda, dan pastinya bikin stres.

Tapi tenang, kamu nggak sendirian! Banyak pengguna Windows 12 yang mengalami masalah ini. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED" dan membuat komputermu kembali normal.

Di artikel ini, kita akan membahas 7+ cara mengatasi Kmode Exception Not Handled Windows 12, lengkap dengan langkah-langkah yang mudah diikuti. Siap? Yuk, kita mulai!

7+ Cara Mengatasi Kmode Exception Not Handled Windows 12

"KMODE EXCEPTION NOT HANDLED" adalah error stop (Blue Screen of Death/BSOD) yang menunjukkan bahwa kernel-mode exception tidak ditangani dengan benar oleh sistem operasi Windows 12. Error ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari driver yang bermasalah, file sistem yang rusak, hingga masalah hardware.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi error ini:

1. Update Driver Perangkat Keras

Driver yang usang atau tidak kompatibel adalah penyebab paling umum dari error "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED".

  1. Buka Device Manager. Kamu bisa mencarinya di Start Menu.
  2. Perhatikan tanda seru kuning. Ini menunjukkan driver yang bermasalah.
  3. Klik kanan pada perangkat dengan tanda seru, lalu pilih Update driver.
  4. Pilih Search automatically for drivers. Windows akan mencari driver terbaru secara online.
  5. Jika Windows tidak menemukan driver, coba cari driver terbaru di website produsen perangkat keras.

2. Periksa Hardware yang Baru Dipasang

Apakah kamu baru saja memasang hardware baru? Hardware yang tidak kompatibel atau rusak bisa menyebabkan error "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED".

  1. Coba lepaskan hardware yang baru dipasang.
  2. Restart komputer dan lihat apakah error masih muncul.
  3. Jika error hilang, kemungkinan hardware baru tersebut yang menjadi penyebabnya. Periksa kompatibilitasnya atau coba ganti dengan hardware lain.

3. Jalankan Windows Memory Diagnostic

RAM (Random Access Memory) yang rusak juga bisa menyebabkan error "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED".

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak Run.
  2. Ketik mdsched.exe dan tekan Enter.
  3. Pilih Restart now and check for problems (recommended).
  4. Komputer akan restart dan menjalankan tes memori. Ikuti petunjuk di layar.

4. Periksa File Sistem yang Rusak dengan SFC

System File Checker (SFC) adalah alat bawaan Windows yang bisa digunakan untuk memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator. Kamu bisa mencarinya di Start Menu, klik kanan, dan pilih "Run as administrator".
  2. Ketik sfc /scannow dan tekan Enter.
  3. Tunggu hingga proses pemindaian selesai.
  4. Restart komputer.

5. Gunakan DISM untuk Memperbaiki Image Windows

Deployment Image Servicing and Management (DISM) adalah alat yang lebih canggih daripada SFC dan bisa digunakan untuk memperbaiki image Windows yang rusak.

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik perintah berikut satu per satu, lalu tekan Enter setelah setiap perintah:
    • DISM /online /cleanup-image /checkhealth
    • DISM /online /cleanup-image /scanhealth
    • DISM /online /cleanup-image /restorehealth
  3. Tunggu hingga proses selesai. Ini mungkin memakan waktu cukup lama.
  4. Restart komputer.

6. Nonaktifkan Fast Startup

Fitur Fast Startup terkadang bisa menyebabkan masalah dengan driver dan mengakibatkan error "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED".

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih Power Options.
  3. Klik Choose what the power buttons do.
  4. Klik Change settings that are currently unavailable.
  5. Hilangkan centang pada Turn on fast startup (recommended).
  6. Klik Save changes.

7. Lakukan System Restore

System Restore memungkinkan kamu mengembalikan komputer ke titik waktu sebelumnya ketika sistem masih berfungsi dengan baik.

  1. Cari "Create a restore point" di Start Menu dan buka.
  2. Klik System Restore…
  3. Pilih Choose a different restore point jika ada beberapa pilihan.
  4. Pilih titik restore yang paling relevan (sebelum error mulai muncul).
  5. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses.

8. Periksa Suhu CPU dan GPU

Overheating (panas berlebih) pada CPU (Central Processing Unit) atau GPU (Graphics Processing Unit) juga bisa menyebabkan error "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED".

  1. Unduh dan instal software untuk memantau suhu CPU dan GPU, seperti HWMonitor atau Core Temp.
  2. Periksa suhu saat komputer idle dan saat menjalankan aplikasi berat.
  3. Pastikan suhu CPU dan GPU tidak melebihi batas yang direkomendasikan oleh produsen.
  4. Jika suhu terlalu tinggi, bersihkan debu dari heatsink dan kipas, atau pertimbangkan untuk mengganti thermal paste.

Kesimpulan

Error "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED" memang menjengkelkan, tapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu punya peluang besar untuk mengatasinya. Ingatlah untuk mencoba satu per satu dan perhatikan apakah ada perubahan setelah setiap langkah. Semoga komputermu kembali normal dan kamu bisa melanjutkan pekerjaan tanpa gangguan! Ada pengalaman lain dalam mengatasi error ini? Bagikan di kolom komentar, ya!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu "KMODE EXCEPTION NOT HANDLED"?

"KMODE EXCEPTION NOT HANDLED" adalah error stop (Blue Screen of Death/BSOD) di Windows yang menunjukkan bahwa kernel-mode exception tidak ditangani dengan benar oleh sistem. Ini berarti ada masalah serius dengan driver, hardware, atau file sistem.

2. Apa penyebab umum error ini?

Penyebab umumnya meliputi:

  • Driver yang usang atau tidak kompatibel
  • Hardware yang rusak atau tidak kompatibel
  • File sistem yang rusak
  • RAM yang rusak
  • Overheating (panas berlebih)

3. Apakah saya perlu menginstal ulang Windows?

Menginstal ulang Windows sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Coba dulu semua solusi di atas. Jika semua cara sudah dicoba dan error masih muncul, maka menginstal ulang Windows mungkin diperlukan. Pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum melakukan instalasi ulang.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13858

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *