7+ Cara Mengatasi Laptop Loading Di Getting Window Update

Daftar Isi

Pernah frustrasi menunggu laptop selesai update Windows? Rasanya seperti terjebak dalam lingkaran tanpa akhir, kan?

Laptop yang loading terus saat getting window update memang menjengkelkan. Bukan hanya membuang waktu, tapi juga bikin khawatir kalau ada masalah serius.

Tapi tenang, kamu tidak sendirian! Banyak pengguna mengalami hal serupa. Kabar baiknya, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.

Di artikel ini, kita akan membahas 7+ Cara Mengatasi Laptop Loading Di Getting Window Update agar kamu bisa kembali bekerja atau bermain dengan lancar. Yuk, simak!

7+ Cara Mengatasi Laptop Loading Di Getting Window Update

Laptop yang stuck saat getting window update bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari koneksi internet yang lambat, file update yang corrupt, hingga masalah pada sistem operasi. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba:

1. Cek Koneksi Internet

Koneksi internet yang stabil sangat penting saat proses update Windows. Jika koneksi terputus atau lambat, proses update bisa terhenti dan menyebabkan loading terus-menerus.

Pastikan kamu terhubung ke jaringan Wi-Fi yang stabil.
Coba restart router atau modem kamu.
Jika memungkinkan, gunakan koneksi internet yang berbeda (misalnya, tethering dari HP).

2. Tunggu Beberapa Saat

Kadang-kadang, proses update Windows memang membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama jika ini adalah update besar.

Bersabarlah dan biarkan laptop kamu menyelesaikan proses update.
Hindari mematikan atau merestart laptop secara paksa saat proses update sedang berjalan.
Idealnya, tunggu minimal 2-3 jam. Jika setelah itu masih loading terus, coba langkah selanjutnya.

3. Restart Laptop Secara Paksa

Jika laptop kamu benar-benar stuck dan tidak ada tanda-tanda kemajuan setelah menunggu lama, kamu bisa mencoba merestart laptop secara paksa.

Tekan dan tahan tombol power pada laptop kamu selama beberapa detik hingga laptop mati.
Tunggu beberapa saat, lalu nyalakan kembali laptop kamu.
Perhatikan apakah proses update berlanjut atau tidak.

Perhatian: Merestart laptop secara paksa saat proses update sedang berjalan bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada sistem operasi. Lakukan ini sebagai langkah terakhir jika tidak ada pilihan lain.

4. Boot ke Safe Mode

Safe Mode adalah mode diagnostik pada Windows yang menjalankan sistem dengan driver dan program minimal. Ini bisa membantu mengidentifikasi apakah masalah loading saat update disebabkan oleh software pihak ketiga.

Restart laptop kamu.
Saat laptop mulai menyala, tekan tombol F8 (atau tombol lain yang sesuai dengan merek laptop kamu) berulang-ulang untuk masuk ke Advanced Boot Options.
Pilih Safe Mode atau Safe Mode with Networking.
Jika laptop berhasil masuk ke Safe Mode, coba jalankan Windows Update lagi.

5. Jalankan Windows Update Troubleshooter

Windows memiliki alat troubleshooter bawaan yang bisa membantu mendeteksi dan memperbaiki masalah pada Windows Update.

Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
Pilih Update & Security.
Pilih Troubleshoot.
Pilih Windows Update.
Ikuti petunjuk yang diberikan oleh troubleshooter.

6. Hapus File Update yang Corrupt

File update yang corrupt bisa menyebabkan masalah saat proses update. Menghapus file-file ini dan mencoba mengunduh update lagi bisa menjadi solusi.

Buka File Explorer.
Aktifkan opsi untuk menampilkan file dan folder tersembunyi (di tab View, centang Hidden items).
Buka folder C:\Windows\SoftwareDistribution\Download.
Hapus semua file dan folder di dalam folder Download.
Restart laptop kamu dan coba jalankan Windows Update lagi.

7. Gunakan System Restore

System Restore memungkinkan kamu mengembalikan laptop ke kondisi sebelumnya, sebelum masalah loading saat update muncul.

Cari "Create a restore point" di kotak pencarian Windows.
Klik "System Restore".
Pilih titik restore yang ingin kamu gunakan.
Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan proses restore.

Perhatian: System Restore akan menghapus program dan driver yang diinstal setelah titik restore yang kamu pilih. Pastikan kamu membuat backup data penting sebelum melakukan System Restore.

8. Reset Windows

Jika semua cara di atas tidak berhasil, opsi terakhir adalah mereset Windows. Ini akan mengembalikan laptop kamu ke kondisi pabrik.

Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
Pilih Update & Security.
Pilih Recovery.
Di bawah Reset this PC, klik Get started.
Pilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan kamu (misalnya, Keep my files atau Remove everything).
Ikuti petunjuk yang diberikan untuk menyelesaikan proses reset.

Perhatian: Mereset Windows akan menghapus semua data dan program di laptop kamu. Pastikan kamu membuat backup data penting sebelum melakukan reset.

Kesimpulan

Laptop yang loading terus saat getting window update memang masalah yang menjengkelkan, tapi jangan langsung panik! Dengan mencoba beberapa cara di atas, kamu bisa mengatasi masalah ini dan kembali menggunakan laptop kamu dengan lancar. Ingat, kesabaran adalah kunci. Jika kamu masih mengalami kesulitan, jangan ragu untuk meminta bantuan teknisi profesional. Apakah kamu punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Bagikan di kolom komentar, ya!

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang masalah laptop loading saat getting window update:

1. Kenapa laptop saya stuck saat update Windows?

Laptop stuck saat update Windows bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti koneksi internet yang tidak stabil, file update yang corrupt, masalah pada driver, atau masalah pada sistem operasi.

2. Apakah aman merestart laptop secara paksa saat proses update sedang berjalan?

Merestart laptop secara paksa saat proses update sedang berjalan berpotensi menyebabkan kerusakan pada sistem operasi. Lakukan ini sebagai langkah terakhir jika tidak ada pilihan lain.

3. Bagaimana cara mencegah masalah ini terjadi lagi di masa depan?

Untuk mencegah masalah ini terjadi lagi, pastikan koneksi internet kamu stabil saat melakukan update, periksa ruang penyimpanan yang tersedia, dan hindari mematikan laptop secara paksa saat proses update sedang berjalan. Selain itu, pastikan juga driver perangkat kamu selalu yang terbaru.