7+ Cara Mengatasi Monitor Out Of Range Windows 7

Daftar Isi

Pernahkah kamu tiba-tiba melihat pesan "Out of Range" di monitor komputermu saat sedang asyik bekerja atau bermain game? Pasti bikin frustrasi, kan?

Masalah monitor "Out of Range" di Windows 7 memang seringkali bikin bingung. Biasanya, ini terjadi karena monitor tidak mendukung resolusi atau refresh rate yang dikirimkan oleh komputer. Akibatnya, gambar tidak bisa ditampilkan dan muncul pesan kesalahan tersebut.

Tapi tenang, jangan langsung panik! Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Di artikel ini, kita akan membahas 7+ cara mengatasi monitor "Out of Range" di Windows 7 agar kamu bisa kembali menggunakan komputermu dengan nyaman. Yuk, simak!

7+ Cara Mengatasi Monitor Out Of Range Windows 7

Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba, mulai dari yang paling sederhana hingga yang sedikit lebih teknis:

1. Restart Komputer dalam Safe Mode

Safe Mode adalah mode diagnostik yang menjalankan Windows dengan driver dan layanan minimal. Ini bisa membantu kamu mengidentifikasi apakah masalah "Out of Range" disebabkan oleh driver grafis yang bermasalah.

Restart komputer.
Saat komputer mulai booting, tekan tombol F8 berulang kali (biasanya tombol ini yang digunakan, tapi bisa berbeda tergantung merek komputer).
Pilih "Safe Mode" dari menu yang muncul.
Jika komputer berhasil masuk ke Safe Mode, kemungkinan besar masalahnya ada pada driver grafis.

2. Ubah Resolusi Layar di Safe Mode

Setelah berhasil masuk ke Safe Mode, kamu bisa mencoba mengubah resolusi layar ke pengaturan yang didukung oleh monitor.

Klik kanan pada desktop dan pilih "Screen resolution".
Turunkan resolusi layar ke yang lebih rendah (misalnya, 800×600 atau 1024×768).
Klik "Apply" dan kemudian "OK".
Restart komputer secara normal.

3. Update Driver Grafis

Driver grafis yang usang atau rusak seringkali menjadi penyebab masalah "Out of Range". Mengupdate driver ke versi terbaru bisa menjadi solusi yang efektif.

Buka "Device Manager" (ketik "device manager" di kotak pencarian Start Menu).
Luaskan kategori "Display adapters".
Klik kanan pada kartu grafis kamu dan pilih "Update driver".
Pilih "Search automatically for updated driver software".
Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses update.
Restart komputer setelah selesai.

4. Roll Back Driver Grafis

Jika masalah "Out of Range" muncul setelah kamu mengupdate driver grafis, ada kemungkinan driver baru tersebut tidak kompatibel dengan monitor atau sistem kamu. Dalam hal ini, kamu bisa mencoba mengembalikan (roll back) driver ke versi sebelumnya.

Buka "Device Manager" (seperti langkah sebelumnya).
Luaskan kategori "Display adapters".
Klik kanan pada kartu grafis kamu dan pilih "Properties".
Buka tab "Driver".
Klik tombol "Roll Back Driver" (jika tombol ini aktif).
Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses roll back.
Restart komputer setelah selesai.

5. Gunakan System Restore

System Restore memungkinkan kamu mengembalikan sistem komputer ke titik waktu sebelumnya, sebelum masalah "Out of Range" muncul. Ini bisa membantu jika kamu tidak yakin apa yang menyebabkan masalah tersebut.

Buka "System Restore" (ketik "system restore" di kotak pencarian Start Menu).
Pilih "Choose a different restore point" jika kamu ingin memilih titik pemulihan secara manual.
Pilih titik pemulihan yang tanggalnya sebelum masalah "Out of Range" muncul.
Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses System Restore.
Restart komputer setelah selesai.

6. Periksa Kabel Monitor

Kabel monitor yang longgar atau rusak juga bisa menyebabkan masalah "Out of Range". Pastikan kabel monitor terhubung dengan benar ke komputer dan monitor. Coba juga gunakan kabel monitor yang berbeda untuk memastikan kabel bukan penyebab masalahnya.

7. Sesuaikan Refresh Rate

Refresh rate adalah seberapa sering monitor menampilkan gambar per detik (diukur dalam Hertz atau Hz). Jika refresh rate yang diatur terlalu tinggi untuk monitor kamu, ini bisa menyebabkan pesan "Out of Range".

Klik kanan pada desktop dan pilih "Screen resolution".
Klik "Advanced settings".
Buka tab "Monitor".
Pilih refresh rate yang lebih rendah dari daftar (misalnya, 60 Hz).
Klik "Apply" dan kemudian "OK".

8. Periksa Kompatibilitas Monitor

Pastikan monitor kamu kompatibel dengan kartu grafis dan resolusi yang digunakan. Cek spesifikasi monitor kamu untuk mengetahui resolusi dan refresh rate maksimum yang didukung. Informasi ini biasanya bisa ditemukan di manual monitor atau di situs web produsen.

Kesimpulan

Masalah monitor "Out of Range" di Windows 7 memang menjengkelkan, tapi seringkali bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari restart di Safe Mode, mengubah resolusi, update atau roll back driver grafis, hingga memeriksa kabel monitor. Jika semua cara di atas sudah dicoba dan masalah masih berlanjut, mungkin ada masalah hardware yang lebih serius dan sebaiknya kamu berkonsultasi dengan teknisi komputer.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah "Out of Range"? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa penyebab utama monitor menampilkan pesan "Out of Range"?

Penyebab utamanya adalah ketidaksesuaian antara resolusi atau refresh rate yang dikirimkan oleh komputer dengan kemampuan monitor. Driver grafis yang bermasalah atau kabel monitor yang rusak juga bisa menjadi penyebabnya.

2. Apakah Safe Mode selalu menjadi solusi untuk masalah "Out of Range"?

Tidak selalu. Safe Mode membantu mengidentifikasi apakah masalahnya terkait dengan driver grafis atau tidak. Jika masalahnya bukan pada driver grafis, Safe Mode mungkin tidak menyelesaikan masalah.

3. Bagaimana cara mengetahui resolusi dan refresh rate maksimum yang didukung oleh monitor saya?

Kamu bisa menemukan informasi ini di manual monitor, situs web produsen monitor, atau dengan mencari model monitor kamu di internet. Biasanya, informasi ini tercantum dalam spesifikasi teknis monitor.