7+ Cara Mengatasi Ms Word 2013 Lemot Pada Windows 10

Pernah frustrasi saat sedang asyik mengerjakan tugas di Microsoft Word 2013, tiba-tiba programnya lemot dan bikin emosi? Kamu nggak sendirian!

Microsoft Word 2013 yang lemot di Windows 10 bisa menjadi masalah yang sangat menjengkelkan, terutama saat dikejar deadline. Bayangkan, di tengah ide yang lagi mengalir deras, tiba-tiba loading lama, scroll patah-patah, dan program jadi not responding. Pasti bikin pengen banting laptop, kan?

Tapi, tenang dulu! Jangan langsung menyerah. Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini dan membuat Word 2013-mu kembali ngebut.

Di artikel ini, kita akan membahas 7+ cara mengatasi Ms Word 2013 lemot pada Windows 10 agar kamu bisa kembali produktif dan menyelesaikan tugas-tugasmu dengan lancar. Yuk, simak!

7+ Cara Mengatasi Ms Word 2013 Lemot Pada Windows 10

Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu terapkan untuk mengatasi masalah Word 2013 yang lemot di Windows 10:

1. Periksa Spesifikasi Komputer

Sebelum melangkah lebih jauh, pastikan dulu spesifikasi komputermu memenuhi persyaratan minimum untuk menjalankan Word 2013.

  • Prosesor: Minimal 1 GHz
  • RAM: Minimal 1 GB (32-bit) atau 2 GB (64-bit)
  • Ruang Hard Disk: Minimal 3 GB ruang kosong

Jika spesifikasi komputermu di bawah standar, pertimbangkan untuk melakukan upgrade agar kinerja Word 2013 lebih optimal.

2. Tutup Program yang Tidak Digunakan

Terlalu banyak program yang berjalan secara bersamaan dapat membebani kinerja komputer dan membuat Word 2013 menjadi lemot.

Tutup semua program yang tidak sedang kamu gunakan untuk membebaskan sumber daya sistem dan meningkatkan kecepatan Word.

3. Nonaktifkan Add-ins yang Tidak Perlu

Add-ins atau plugin tambahan pada Word 2013 bisa memperkaya fitur program, tetapi juga dapat memperlambat kinerjanya jika terlalu banyak atau tidak dioptimalkan dengan baik.

Berikut cara menonaktifkan add-ins yang tidak perlu:

  1. Buka Word 2013.
  2. Klik File > Options.
  3. Pilih Add-Ins di panel kiri.
  4. Pada bagian Manage, pilih COM Add-ins dan klik Go….
  5. Hapus centang pada add-ins yang tidak kamu butuhkan.
  6. Klik OK dan restart Word 2013.

4. Hapus File Temporary (Temp)

File temporary atau file sementara yang menumpuk dapat memperlambat kinerja komputer dan aplikasi, termasuk Word 2013.

Berikut cara menghapus file temporary:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik %temp% dan tekan Enter.
  3. Hapus semua file dan folder yang ada di dalam folder temporary.
  4. Jika ada file yang tidak bisa dihapus, lewati saja.

5. Perbaiki (Repair) Instalasi Microsoft Office

Terkadang, instalasi Microsoft Office yang rusak atau tidak lengkap dapat menyebabkan Word 2013 menjadi lemot.

Kamu bisa mencoba memperbaiki instalasi Microsoft Office dengan cara berikut:

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih Programs > Programs and Features.
  3. Cari Microsoft Office 2013 di daftar program.
  4. Klik kanan pada Microsoft Office 2013 dan pilih Change.
  5. Pilih opsi Repair dan ikuti instruksi selanjutnya.

6. Update Microsoft Office

Pastikan kamu menggunakan versi terbaru dari Microsoft Office 2013. Update terbaru biasanya mengandung perbaikan bug dan peningkatan kinerja yang dapat mengatasi masalah lemot.

Untuk melakukan update, buka Word 2013, klik File > Account > Update Options > Update Now.

7. Nonaktifkan Hardware Graphics Acceleration

Fitur hardware graphics acceleration dapat meningkatkan kinerja grafis, tetapi terkadang justru menyebabkan masalah kompatibilitas dan membuat Word 2013 menjadi lemot.

Berikut cara menonaktifkan fitur ini:

  1. Buka Word 2013.
  2. Klik File > Options.
  3. Pilih Advanced di panel kiri.
  4. Pada bagian Display, centang opsi Disable hardware graphics acceleration.
  5. Klik OK dan restart Word 2013.

8. Gunakan Format File yang Lebih Ringan

Jika kamu bekerja dengan dokumen yang kompleks dan berisi banyak gambar atau objek, pertimbangkan untuk menyimpan dokumen dalam format yang lebih ringan, seperti .docx (Word Document) daripada .doc (Word 97-2003 Document).

9. Periksa Kondisi Hard Disk

Hard disk yang sudah penuh atau mengalami masalah dapat memperlambat kinerja komputer secara keseluruhan, termasuk Word 2013.

Pastikan hard disk memiliki ruang kosong yang cukup dan tidak mengalami fragmentation. Kamu bisa menggunakan tool bawaan Windows atau aplikasi pihak ketiga untuk melakukan defragmentasi hard disk.

10. Scan Virus dan Malware

Virus dan malware dapat mengganggu kinerja sistem dan membuat Word 2013 menjadi lemot.

Lakukan scan secara berkala dengan antivirus terpercaya untuk memastikan komputermu bersih dari ancaman.

Kesimpulan

Mengatasi Ms Word 2013 yang lemot pada Windows 10 memang membutuhkan sedikit usaha, tapi dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu bisa meningkatkan kinerjanya secara signifikan. Mulai dari memeriksa spesifikasi komputer, menonaktifkan add-ins yang tidak perlu, hingga membersihkan file temporary, setiap langkah memiliki potensi untuk membuat Word 2013-mu kembali ngebut.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu mengatasi masalah lemot pada Word 2013. Jika kamu punya tips atau pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa Word 2013 saya tiba-tiba jadi lemot padahal sebelumnya lancar?

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan Word 2013 tiba-tiba lemot, seperti:

  • Terlalu banyak program yang berjalan bersamaan.
  • Add-ins yang bermasalah atau tidak kompatibel.
  • File temporary yang menumpuk.
  • Virus atau malware.
  • Hard disk yang sudah penuh atau mengalami masalah.

2. Apakah upgrade ke versi Word yang lebih baru bisa mengatasi masalah lemot?

Ya, upgrade ke versi Word yang lebih baru (seperti Word 2016, 2019, atau 365) bisa menjadi solusi yang efektif. Versi yang lebih baru biasanya memiliki optimasi kinerja yang lebih baik dan kompatibilitas yang lebih baik dengan Windows 10.

3. Apakah membersihkan registry bisa membantu mengatasi masalah Word 2013 yang lemot?

Membersihkan registry bisa membantu, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati. Registry adalah database penting yang berisi konfigurasi sistem. Jika kamu tidak yakin, sebaiknya jangan melakukan perubahan pada registry sendiri. Gunakan tool pembersih registry yang terpercaya dan selalu buat backup sebelum melakukan perubahan.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13849

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *