Pernahkah Anda mengalami momen frustasi saat instalasi Windows terhenti di tengah jalan? Layar menampilkan pesan error yang menyebalkan: "Windows cannot find the Microsoft Software License Terms"? Jangan panik dulu! Anda tidak sendirian. Masalah ini cukup umum dan seringkali bikin pusing.
Kabar baiknya, ada beberapa solusi ampuh yang bisa Anda coba sendiri. Artikel ini akan membongkar 7+ Cara Mengatasi Windows Cannot Find The Microsoft Software License Terms secara tuntas. Siap? Yuk, simak!
Mengapa Error "Windows Cannot Find The Microsoft Software License Terms" Muncul?
Sebelum masuk ke solusi, penting untuk memahami akar masalahnya. Beberapa penyebab umum error ini antara lain:
- File Instalasi Corrupt: File ISO Windows yang Anda gunakan mungkin rusak atau tidak lengkap.
- Masalah dengan Media Instalasi: DVD atau USB drive yang digunakan untuk instalasi mungkin bermasalah.
- Konflik Software: Software pihak ketiga yang terinstal di sistem (jika Anda melakukan upgrade) bisa menyebabkan konflik.
- Pengaturan BIOS yang Salah: Pengaturan BIOS tertentu, seperti mode SATA, bisa mempengaruhi proses instalasi.
- Masalah Hardware: Jarang terjadi, tetapi masalah hardware seperti RAM yang rusak bisa menjadi penyebab.
7+ Cara Ampuh Mengatasi "Windows Cannot Find The Microsoft Software License Terms"
Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini, mulai dari yang paling sederhana hingga yang sedikit lebih teknis:
1. Restart Komputer dan Coba Lagi
Solusi paling sederhana dan seringkali efektif. Coba restart komputer Anda dan ulangi proses instalasi. Terkadang, masalah kecil sementara bisa menyebabkan error ini.
2. Periksa dan Ganti Media Instalasi
File ISO Windows yang corrupt adalah penyebab umum. Unduh ulang file ISO dari sumber resmi Microsoft. Pastikan proses download selesai sempurna dan tidak terputus.
- Jika menggunakan DVD: Periksa kondisi fisik DVD. Pastikan tidak ada goresan atau kerusakan. Coba gunakan DVD lain jika memungkinkan.
- Jika menggunakan USB: Format USB drive Anda dan buat bootable USB dengan tool yang terpercaya seperti Rufus atau Media Creation Tool dari Microsoft.
3. Jalankan Command Prompt (CMD) Saat Instalasi
Cara ini melibatkan penggunaan Command Prompt untuk mengatasi masalah file instalasi.
- Saat layar instalasi menampilkan error, tekan Shift + F10 untuk membuka Command Prompt.
- Ketik perintah berikut dan tekan Enter:
notepad
- Di Notepad, klik File > Open.
- Arahkan ke drive tempat file instalasi Windows berada (biasanya D: atau E:).
- Cari folder "sources".
- Di bagian bawah jendela "Open", ubah filter dari "Text Documents (.txt)" menjadi "All Files (.*)".
- Cari file bernama "ei.cfg" (jika ada) dan hapus file tersebut.
- Tutup Notepad dan Command Prompt.
- Lanjutkan proses instalasi.
Mengapa cara ini berhasil? File ei.cfg
menentukan edisi Windows yang akan diinstal. Menghapusnya memungkinkan Anda memilih edisi Windows secara manual, yang terkadang dapat mengatasi masalah lisensi.
4. Nonaktifkan Sementara Antivirus
Antivirus terkadang dapat mengganggu proses instalasi. Nonaktifkan antivirus Anda sebelum memulai instalasi. Pastikan untuk mengaktifkannya kembali setelah instalasi selesai.
5. Update Driver Chipset
Driver chipset yang usang atau tidak kompatibel dapat menyebabkan masalah instalasi. Unduh driver chipset terbaru dari website produsen motherboard Anda dan instal sebelum memulai instalasi Windows.
6. Ubah Mode SATA di BIOS
Mode SATA (AHCI, IDE, RAID) yang salah dapat menyebabkan masalah instalasi.
- Masuk ke BIOS (biasanya dengan menekan Delete, F2, atau F12 saat booting).
- Cari pengaturan SATA Mode atau SATA Configuration.
- Coba ubah mode SATA ke AHCI atau IDE (tergantung konfigurasi sistem Anda).
- Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.
- Coba ulangi instalasi.
Penting: Mengubah mode SATA dapat mempengaruhi kemampuan sistem Anda untuk booting setelah instalasi. Catat pengaturan awal sebelum mengubahnya.
7. Lakukan Clean Boot
Clean boot adalah proses memulai Windows dengan hanya driver dan program penting yang berjalan. Ini dapat membantu mengidentifikasi apakah software pihak ketiga menyebabkan konflik.
- Tekan Windows Key + R untuk membuka Run.
- Ketik
msconfig
dan tekan Enter. - Pada tab "Services", centang "Hide all Microsoft services" dan klik "Disable all".
- Pada tab "Startup", klik "Open Task Manager".
- Di Task Manager, nonaktifkan semua item startup.
- Tutup Task Manager dan klik "OK" di System Configuration.
- Restart komputer.
Setelah restart, coba ulangi instalasi Windows. Jika berhasil, Anda dapat mengaktifkan kembali layanan dan program startup satu per satu untuk mengidentifikasi penyebab konflik.
8. Periksa RAM
Meskipun jarang terjadi, RAM yang rusak dapat menyebabkan masalah instalasi. Lakukan tes memori untuk memastikan RAM Anda berfungsi dengan baik. Anda dapat menggunakan Windows Memory Diagnostic Tool atau software pihak ketiga seperti Memtest86.
Kesimpulan
Error "Windows Cannot Find The Microsoft Software License Terms" memang menjengkelkan, tetapi jangan khawatir. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang besar untuk mengatasinya. Ingatlah untuk mencoba solusi dari yang paling sederhana terlebih dahulu. Jika Anda masih mengalami masalah, jangan ragu untuk mencari bantuan dari forum atau komunitas online.
Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Bagikan di kolom komentar!
FAQ
1. Apakah saya perlu membeli lisensi Windows baru jika mengalami error ini?
Tidak selalu. Error ini seringkali disebabkan oleh masalah teknis, bukan masalah lisensi. Cobalah solusi di atas sebelum mempertimbangkan untuk membeli lisensi baru.
2. Bagaimana cara mengetahui apakah file ISO Windows saya corrupt?
Anda dapat menggunakan tool seperti MD5 checksum atau SHA checksum untuk memverifikasi integritas file ISO. Bandingkan checksum file ISO yang Anda unduh dengan checksum yang disediakan oleh Microsoft.
3. Apa yang harus saya lakukan jika semua cara di atas tidak berhasil?
Jika semua solusi di atas tidak berhasil, kemungkinan ada masalah hardware yang lebih serius. Pertimbangkan untuk membawa komputer Anda ke teknisi profesional untuk diperiksa.