3+ Cara Atasi Tidak.Bisa Reset Complete Windows.10

Daftar Isi

Pernah panik karena proses reset Windows 10 Anda macet di "Completing…"? Kamu nggak sendirian! Banyak pengguna Windows 10 mengalami masalah ini, yang bisa sangat frustasi. HP Anda seolah terkunci, dan semua data berharga Anda terasa terancam. Tapi jangan khawatir! Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan komputer Anda ke kondisi normal. Di artikel ini, kita akan membahas 3+ cara atasi tidak bisa reset complete Windows 10, sehingga Anda bisa kembali bekerja atau bermain game tanpa hambatan.

1. Menunggu dengan Sabar (dan Memantau Proses)

Kadang-kadang, masalah "Completing…" hanyalah masalah kesabaran. Proses reset Windows 10 bisa memakan waktu lama, terutama jika Anda memiliki banyak data atau perangkat keras yang kurang optimal.

Beri waktu setidaknya beberapa jam. Jangan paksa mematikan komputer Anda.
Perhatikan indikator aktivitas hard drive. Jika terus berputar, proses mungkin masih berjalan.
Jika setelah 4-6 jam masih macet, lanjutkan ke solusi berikutnya.

2. Restart Paksa Komputer

Jika menunggu tak membuahkan hasil, restart paksa komputer Anda mungkin bisa menyelesaikan masalah. Ini adalah langkah yang sedikit lebih agresif, tetapi seringkali efektif.

Tekan dan tahan tombol power selama 10-15 detik hingga komputer mati total.
Nyalakan kembali komputer Anda.
Coba lagi proses reset Windows 10. Semoga kali ini prosesnya berjalan lancar.

3. Memulai dari Safe Mode

Safe Mode merupakan mode booting Windows yang hanya memuat driver dan layanan esensial. Ini bisa membantu mengatasi konflik perangkat lunak yang mengganggu proses reset.

Nyalakan komputer Anda.
Saat logo Windows muncul, tekan tombol F8 (atau Shift+F8, tergantung model komputer) berulang kali.
Pilih "Safe Mode" dari menu pilihan booting.
Setelah masuk ke Safe Mode, coba lagi proses reset Windows 10.

4. Menggunakan Windows Recovery Environment (WinRE)

WinRE adalah alat bawaan Windows yang menyediakan berbagai opsi perbaikan, termasuk perbaikan startup dan reset. Ini merupakan solusi yang lebih komprehensif jika metode sebelumnya gagal.

Buat media instalasi Windows 10 (USB atau DVD).
Boot komputer Anda dari media instalasi tersebut.
Pilih bahasa dan pengaturan lainnya.
Klik "Repair your computer".
Pilih "Troubleshoot" lalu "Advanced options".
Pilih opsi yang sesuai, seperti "Startup Repair" atau "System Restore". Anda juga bisa mencoba "Command Prompt" untuk menjalankan perintah perbaikan manual.

5. Instalasi Ulang Windows 10 (Sebagai Solusi Terakhir)

Jika semua metode di atas gagal, instalasi ulang Windows 10 adalah solusi terakhir. Ini akan menghapus semua data Anda, jadi pastikan Anda telah melakukan backup data penting sebelumnya.

Buat media instalasi Windows 10 (USB atau DVD).
Boot komputer Anda dari media instalasi tersebut.
Ikuti petunjuk di layar untuk menginstal Windows 10. Pastikan Anda memilih opsi "Custom install" untuk menghapus semua partisi dan menginstal Windows dari awal.

Kesimpulan

Mengatasi masalah "Completing…" saat reset Windows 10 bisa jadi menantang, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa menyelesaikannya. Cobalah metode di atas secara bertahap, mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Ingatlah untuk selalu melakukan backup data penting Anda sebelum melakukan tindakan perbaikan yang lebih drastis. Bagikan pengalaman Anda dalam mengatasi masalah ini di kolom komentar!

FAQ

Q: Apakah saya akan kehilangan data jika melakukan reset Windows 10?

A: Tergantung pada opsi reset yang Anda pilih. Beberapa opsi memungkinkan Anda untuk menyimpan file pribadi Anda, sementara yang lain akan menghapus semuanya. Pastikan Anda membaca dengan seksama opsi yang tersedia sebelum melanjutkan.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak bisa masuk ke Safe Mode?

A: Jika Anda tidak bisa masuk ke Safe Mode, Anda mungkin perlu mencoba menggunakan media instalasi Windows 10 dan masuk ke Windows Recovery Environment (WinRE) seperti yang dijelaskan pada poin 4.

Q: Apakah ada risiko kerusakan hardware saat melakukan restart paksa?

A: Secara umum, restart paksa tidak akan merusak hardware Anda. Namun, melakukannya terlalu sering bisa berdampak negatif dalam jangka panjang. Sebaiknya, gunakan langkah ini sebagai upaya terakhir jika metode lain gagal.