3+ Cara Mengatasi An App Default Was Reset Pada Windows 10

Pernah mengalami frustasi karena aplikasi default di Windows 10 tiba-tiba berubah? Kamu nggak sendirian! Banyak pengguna Windows 10 menghadapi masalah "An App Default Was Reset" yang menjengkelkan ini. HP yang tiba-tiba menggunakan aplikasi yang salah untuk membuka file tertentu bisa sangat mengganggu produktivitas. Tapi jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas 3+ cara mengatasi masalah "An App Default Was Reset" pada Windows 10 agar kamu bisa kembali bekerja dengan lancar.

Cara Mengatasi Masalah "An App Default Was Reset" di Windows 10

Masalah "An App Default Was Reset" di Windows 10 bisa muncul karena berbagai hal, mulai dari pembaruan sistem hingga konflik aplikasi. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba.

1. Periksa Pengaturan Aplikasi Default

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa pengaturan aplikasi default di Windows 10. Mungkin saja pengaturan aplikasi default terreset secara tidak sengaja atau karena bug kecil.

  1. Buka Settings (cari di menu Start).
  2. Klik Apps.
  3. Pilih Default apps.
  4. Periksa daftar aplikasi default untuk setiap tipe file (misalnya, gambar, video, musik). Pastikan aplikasi yang kamu inginkan terdaftar sebagai aplikasi default. Jika tidak, ubah pengaturan tersebut.

2. Jalankan Pemecah Masalah (Troubleshooter)

Windows 10 menyediakan pemecah masalah bawaan yang bisa membantu mendiagnosis dan memperbaiki berbagai masalah sistem, termasuk masalah aplikasi default.

  1. Buka Settings.
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Troubleshoot.
  4. Cari dan jalankan Windows Store Apps troubleshooter.
  5. Ikuti instruksi di layar.

Setelah menjalankan troubleshooter, coba periksa kembali pengaturan aplikasi default kamu.

3. Perbarui Windows

Pembaruan Windows seringkali berisi perbaikan bug dan peningkatan kinerja sistem. Pembaruan yang ketinggalan zaman bisa menjadi penyebab masalah "An App Default Was Reset".

  1. Buka Settings.
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Windows Update.
  4. Klik Check for updates.
  5. Instal semua pembaruan yang tersedia.

Restart komputer setelah pembaruan selesai terinstal.

4. Lakukan System Restore

Jika masalah masih berlanjut setelah mencoba langkah-langkah di atas, kamu bisa mencoba mengembalikan sistem ke titik pemulihan sebelumnya. Ini akan mengembalikan pengaturan sistem ke kondisi sebelum masalah muncul.

  1. Cari Create a restore point di menu Start.
  2. Klik System Restore.
  3. Ikuti instruksi di layar untuk memilih titik pemulihan yang sesuai.

Pastikan kamu membuat backup data penting sebelum melakukan System Restore.

5. Lakukan Scan SFC dan DISM

Terkadang, file sistem yang rusak dapat menyebabkan masalah pada aplikasi default. Perintah System File Checker (SFC) dan Deployment Image Servicing and Management (DISM) dapat membantu memperbaiki file sistem yang rusak.

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik sfc /scannow dan tekan Enter.
  3. Tunggu proses selesai.
  4. Setelah itu, ketik DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth dan tekan Enter.
  5. Tunggu proses selesai.
  6. Restart komputer.

Kesimpulan

Mengatasi masalah "An App Default Was Reset" di Windows 10 tidak selalu mudah, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu memiliki peluang besar untuk menyelesaikannya. Jangan ragu untuk mencoba setiap langkah secara bertahap dan lihat apakah masalah sudah teratasi. Bagikan pengalamanmu di kolom komentar! Apakah ada cara lain yang berhasil kamu gunakan?

FAQ

Q: Apakah saya perlu memiliki hak akses administrator untuk melakukan langkah-langkah ini?

A: Ya, beberapa langkah, terutama menjalankan troubleshooter dan Command Prompt, memerlukan hak akses administrator. Pastikan kamu login sebagai administrator atau gunakan akun dengan hak akses administrator.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika System Restore tidak berhasil?

A: Jika System Restore tidak berhasil, kemungkinan besar masalahnya lebih kompleks dan mungkin memerlukan bantuan profesional atau instalasi ulang Windows. Sebagai langkah pencegahan, selalu backup data penting secara teratur.

Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat melakukan langkah-langkah ini?

A: Secara umum, langkah-langkah di atas tidak berisiko kehilangan data. Namun, selalu disarankan untuk membuat backup data penting sebelum melakukan perubahan sistem yang signifikan, terutama sebelum melakukan System Restore.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9634

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *