Pernah panik melihat layar biru kematian (Blue Screen of Death) atau BSOD di Windows 10 saat startup, disertai dengan kilatan-kilatan cahaya (flashes on startup)? Kamu nggak sendirian! Masalah ini bisa sangat menakutkan, membuatmu khawatir data penting hilang atau komputermu rusak permanen. Tapi jangan khawatir! Ada beberapa cara untuk mengatasi blue screen Windows 10 dengan flashes on startup, dan di artikel ini, kita akan membahas 3+ cara efektif untuk menyelamatkan sistemmu. Kita akan membahas langkah-langkah praktis yang bisa kamu coba sendiri, bahkan tanpa bantuan teknisi.
1. Periksa Koneksi Hardware
Blue screen dengan flashes on startup seringkali menandakan masalah hardware. Komponen yang longgar atau rusak bisa menjadi penyebabnya.
- Periksa semua kabel koneksi internal komputermu, pastikan semuanya terpasang dengan benar dan kencang. Kabel RAM, kartu grafis, dan hard drive sering menjadi penyebab masalah. Lepaskan dan pasang kembali setiap kabel dengan hati-hati.
- Jika kamu baru-baru ini menambahkan hardware baru, coba lepaskan sementara untuk melihat apakah masalahnya teratasi. Bisa jadi hardware baru tersebut yang bermasalah atau tidak kompatibel.
- Periksa juga koneksi eksternal seperti monitor dan kabel daya. Pastikan semuanya terhubung dengan baik dan berfungsi dengan benar. Kadang masalah sederhana bisa menjadi penyebab besar.
2. Lakukan Startup Repair
Windows 10 memiliki fitur built-in yang bisa membantu memperbaiki masalah startup. Fitur ini bernama Startup Repair.
- Nyalakan komputermu. Saat logo Windows muncul, tekan tombol power untuk mematikan komputer secara paksa. Ulangi proses ini 2-3 kali. Ini akan memicu Automatic Repair.
- Pada menu Automatic Repair, pilih "Troubleshoot".
- Kemudian pilih "Advanced options", lalu pilih "Startup Repair". Ikuti petunjuk di layar. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
- Setelah proses selesai, coba nyalakan komputermu kembali dan lihat apakah masalah blue screen sudah teratasi.
3. Jalankan System File Checker (SFC)
File sistem yang rusak juga bisa menyebabkan blue screen. SFC adalah utilitas bawaan Windows yang bisa memindai dan memperbaiki file sistem yang corrupt.
- Boot ke Safe Mode. Tekan tombol F8 berulang kali saat komputer mulai booting.
- Setelah masuk ke Safe Mode, buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik
sfc /scannow
dan tekan Enter. Proses ini akan memakan waktu cukup lama, jadi bersabarlah. - Setelah proses selesai, restart komputermu dan lihat apakah masalahnya sudah teratasi.
4. Update Driver
Driver yang usang atau corrupt juga bisa menjadi penyebab blue screen. Pastikan semua drivermu, terutama driver grafis, sudah terupdate ke versi terbaru.
- Buka Device Manager (cari di menu Start).
- Periksa setiap perangkat dan cari tanda seru kuning atau tanda lainnya yang mengindikasikan masalah driver.
- Update driver yang bermasalah dengan mengunduh versi terbaru dari website produsen hardware atau melalui Windows Update.
- Restart komputermu setelah update driver selesai.
5. Periksa Overheating
Komponen hardware yang terlalu panas juga bisa menyebabkan blue screen. Pastikan sistem pendingin komputermu berfungsi dengan baik.
- Bersihkan debu yang menumpuk di kipas prosesor dan kipas casing.
- Pastikan thermal paste pada prosesor masih dalam kondisi baik. Jika perlu, ganti thermal paste.
- Monitor suhu CPU dan GPU menggunakan software monitoring seperti HWMonitor. Jika suhu terlalu tinggi, cari solusi untuk mendinginkan sistem.
Kesimpulan
Mengatasi blue screen Windows 10 dengan flashes on startup memang bisa terasa menakutkan, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu memiliki peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini sendiri. Jangan ragu untuk mencoba setiap langkah secara sistematis. Jika masalah masih berlanjut setelah mencoba semua langkah ini, mungkin kamu perlu berkonsultasi dengan teknisi komputer profesional. Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
FAQ
Q: Apakah saya perlu memiliki keahlian teknis khusus untuk melakukan langkah-langkah ini?
A: Tidak, sebagian besar langkah di atas cukup mudah dilakukan oleh pengguna komputer dengan pengetahuan dasar. Namun, jika kamu merasa tidak nyaman melakukan beberapa langkah, terutama yang melibatkan membuka casing komputer, lebih baik minta bantuan teknisi.
Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini?
A: Waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung penyebab masalah dan langkah yang kamu ambil. Beberapa langkah mungkin hanya membutuhkan beberapa menit, sementara yang lain bisa memakan waktu hingga satu jam atau lebih.
Q: Apakah data saya aman setelah mengalami blue screen?
A: Sebagian besar kasus, data Anda aman. Namun, selalu ada risiko kehilangan data, terutama jika masalah disebabkan oleh kerusakan hard drive. Sebaiknya selalu rutin melakukan backup data penting Anda.