3+ Cara Mengatasi Desktop Window Manager Stopped Working And Was Closed

Pernah tiba-tiba layar komputer Anda menjadi hitam pekat, menampilkan pesan kesalahan "Desktop Window Manager stopped working and was closed"? Rasanya panik, bukan? Masalah ini, yang sering muncul di Windows, bisa sangat mengganggu produktivitas. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan layar Anda ke kondisi normal. Di artikel ini, kita akan membahas 3+ cara mengatasi Desktop Window Manager stopped working and was closed, membantu Anda kembali bekerja dengan lancar.

1. Restart Komputer Anda

Langkah pertama dan paling sederhana adalah merestart komputer Anda. Seringkali, masalah ini bersifat sementara dan restart dapat menyelesaikannya. Ini seperti merestart router Anda ketika internet bermasalah – solusi sederhana yang efektif.

1. Simpan semua pekerjaan Anda.
2. Klik tombol Start.
3. Pilih opsi Restart.

2. Perbarui Driver Grafis Anda

Driver grafis yang usang atau rusak adalah penyebab umum dari masalah "Desktop Window Manager stopped working". Driver yang terbaru memastikan kompatibilitas dan kinerja optimal kartu grafis Anda.

1. Tekan tombol Windows + X.
2. Pilih Device Manager.
3. Perluas Display adapters.
4. Klik kanan pada kartu grafis Anda dan pilih Update driver.



5. Ikuti instruksi di layar untuk mengunduh dan menginstal driver terbaru.

3. Jalankan Pemindaian Sistem File

File sistem yang rusak juga bisa menyebabkan masalah ini. Pemindaian sistem file akan memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada hard drive Anda.

1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
2. Ketik sfc /scannow dan tekan Enter.
3. Tunggu proses pemindaian selesai. Ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
4. Restart komputer Anda setelah pemindaian selesai.

4. Periksa Suhu CPU dan GPU

Overheating pada CPU atau GPU dapat menyebabkan berbagai masalah sistem, termasuk "Desktop Window Manager stopped working". Pastikan komputer Anda memiliki pendinginan yang memadai.

1. Gunakan software monitoring suhu seperti HWMonitor atau Core Temp.
2. Periksa suhu CPU dan GPU Anda saat beban kerja tinggi.
3. Jika suhu terlalu tinggi, bersihkan kipas pendingin atau pertimbangkan untuk mengganti pasta thermal.

5. Nonaktifkan Akselerasi Perangkat Keras

Akselerasi perangkat keras, meskipun umumnya meningkatkan kinerja, terkadang bisa menyebabkan konflik dan masalah kompatibilitas. Menonaktifkannya bisa menjadi solusi.

1. Buka Control Panel.
2. Pilih Display.
3. Klik Advanced settings.
4. Pada tab Troubleshoot, nonaktifkan Akselerasi Perangkat Keras.
5. Restart komputer Anda.

6. Instal Ulang Windows (Sebagai Langkah Terakhir)

Jika semua langkah di atas gagal, menginstal ulang Windows mungkin menjadi solusi terakhir. Ini akan menghapus semua file dan program Anda, jadi pastikan Anda telah melakukan backup data penting. Ini adalah langkah yang lebih ekstrem dan hanya perlu dilakukan jika masalah benar-benar membandel.

1. Buat media instalasi Windows.
2. Boot dari media instalasi.
3. Ikuti instruksi di layar untuk menginstal ulang Windows.

Kesimpulan

Mengatasi masalah "Desktop Window Manager stopped working and was closed" tidak harus selalu rumit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan komputer Anda ke kondisi kerja yang optimal. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman Anda dalam mengatasi masalah ini di kolom komentar!

FAQ

Q: Apakah saya perlu memiliki keahlian teknis khusus untuk melakukan langkah-langkah ini?

A: Tidak. Sebagian besar langkah-langkah ini cukup mudah diikuti bahkan bagi pengguna komputer pemula. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman melakukan beberapa langkah, seperti membuka Command Prompt, sebaiknya minta bantuan teknisi komputer.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah ini?

A: Waktu yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada penyebab masalah dan langkah yang Anda ambil. Restart komputer mungkin hanya membutuhkan beberapa menit, sementara menginstal ulang Windows bisa memakan waktu beberapa jam.

Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat melakukan langkah-langkah ini?

A: Risiko kehilangan data paling tinggi saat menginstal ulang Windows. Pastikan Anda telah melakukan backup data penting Anda sebelum melakukan langkah ini. Langkah-langkah lain umumnya tidak berisiko kehilangan data.