4+ Cara Mengatasi Action Center Can’T Turn On Windows Firewall

Pernah merasa frustrasi karena Action Center di Windows Anda tiba-tiba bermasalah dan Windows Firewall tak bisa diaktifkan? Kamu nggak sendirian! Masalah Action Center yang error, khususnya yang menghambat pengaktifan Windows Firewall, cukup umum terjadi. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba. Di artikel ini, kita akan membahas 4+ cara mengatasi Action Center can’t turn on Windows Firewall agar keamanan komputermu kembali terjaga.

1. Restart Komputer dan Periksa Layanan Windows Firewall

Langkah pertama dan paling sederhana? Restart komputermu! Seringkali, masalah kecil seperti ini bisa teratasi dengan restart sederhana.

  1. Matikan komputermu sepenuhnya.
  2. Tunggu beberapa saat, lalu nyalakan kembali.
  3. Setelah Windows menyala, coba aktifkan Windows Firewall melalui Action Center.

Jika masalah masih berlanjut, langkah selanjutnya adalah memeriksa layanan Windows Firewall.

  1. Buka Services (cari di search bar Windows).
  2. Temukan "Windows Firewall".
  3. Pastikan statusnya "Running". Jika tidak, klik kanan dan pilih "Start".
  4. Periksa juga "Windows Firewall (Domain Profile)" dan "Windows Firewall (Private Profile)". Pastikan semuanya berjalan.

2. Jalankan Windows Troubleshooter

Windows memiliki fitur built-in yang sangat berguna: troubleshooter. Fitur ini bisa mendeteksi dan memperbaiki berbagai masalah, termasuk masalah pada Action Center dan Windows Firewall.

  1. Buka Settings (tekan Win + I).
  2. Pilih "Update & Security".
  3. Klik "Troubleshoot".
  4. Cari "Windows Firewall" dan jalankan troubleshooter.
  5. Ikuti instruksi di layar.

3. Perbarui Windows dan Driver

Software dan driver yang usang bisa menjadi sumber masalah. Pastikan sistem operasi dan driver-drivermu selalu terupdate.

  1. Buka Settings (Win + I).
  2. Pilih "Update & Security".
  3. Klik "Windows Update".
  4. Periksa dan instal pembaruan yang tersedia.
  5. Setelah update selesai, restart komputermu.

Selanjutnya, perbarui driver-driver yang mungkin terkait dengan masalah ini. Kamu bisa mencari update driver melalui Device Manager.

4. Gunakan Command Prompt (Administrator)

Untuk solusi yang lebih teknis, kita bisa memanfaatkan Command Prompt. Perintah ini akan membantu me-reset pengaturan Windows Firewall.

  1. Cari "Command Prompt" di search bar Windows.
  2. Klik kanan dan pilih "Run as administrator".
  3. Ketik perintah berikut dan tekan Enter: netsh advfirewall reset
  4. Restart komputermu setelah proses selesai.

5. Pemindaian Malware dan Virus

Terkadang, malware atau virus bisa mengganggu kinerja sistem, termasuk Action Center dan Windows Firewall. Lakukan pemindaian menyeluruh dengan antivirusmu.

  1. Buka program antivirus yang kamu gunakan.
  2. Lakukan pemindaian penuh (full scan) pada sistem.
  3. Hapus semua malware atau virus yang terdeteksi.
  4. Restart komputermu setelah pemindaian selesai.

6. Periksa Konflik Software

Beberapa software pihak ketiga bisa berkonflik dengan Windows Firewall, menyebabkan masalah pada Action Center. Cobalah menonaktifkan sementara software keamanan tambahan atau firewall lain yang mungkin terinstal.

Kesimpulan

Mengatasi masalah Action Center yang mencegah Windows Firewall diaktifkan mungkin tampak rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu memiliki kesempatan besar untuk menyelesaikannya. Jangan ragu untuk mencoba setiap langkah secara sistematis. Berbagi pengalamanmu dalam mengatasi masalah ini di kolom komentar sangat diapresiasi!

FAQ

Q: Apakah saya perlu memiliki pengetahuan teknis yang tinggi untuk melakukan langkah-langkah ini?

A: Tidak, sebagian besar langkah di atas cukup mudah diikuti, bahkan bagi pengguna yang tidak terlalu familiar dengan pengaturan komputer. Instruksi yang diberikan dirancang agar mudah dipahami.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika setelah mencoba semua langkah, masalah masih berlanjut?

A: Jika masalah masih terjadi setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah yang lebih serius pada sistem operasi. Sebaiknya hubungi dukungan teknis Microsoft atau teknisi komputer profesional untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat melakukan langkah-langkah ini?

A: Risiko kehilangan data sangat kecil jika kamu mengikuti instruksi dengan benar. Namun, selalu disarankan untuk membuat backup data pentingmu sebelum melakukan perubahan signifikan pada sistem.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9580

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *