Pernah frustrasi karena update Windows tiba-tiba berhenti dengan error code 0x80070570? Kamu nggak sendirian! Kode error ini sering muncul dan bisa bikin proses update Windows jadi mimpi buruk. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba. Di artikel ini, kita akan membahas 4+ cara mengatasi error code 0x80070570 saat update Windows, agar sistem operasi kamu kembali berjalan lancar.
1. Periksa Koneksi Internet
Kode error 0x80070570 sering kali muncul karena masalah koneksi internet. Windows membutuhkan koneksi yang stabil dan handal untuk mengunduh dan menginstal update.
- Pastikan koneksi internet kamu aktif dan stabil. Coba buka situs web lain untuk memastikan koneksi internet berfungsi dengan baik.
- Restart modem dan router kamu. Kadang, masalah sederhana seperti ini bisa menjadi penyebab error.
- Hubungi penyedia layanan internet (ISP) kamu jika masalah berlanjut. Mereka mungkin bisa membantu mendiagnosis dan memperbaiki masalah koneksi.
2. Jalankan Windows Update Troubleshooter
Windows memiliki fitur built-in yang bisa membantu mendiagnosis dan memperbaiki masalah pada Windows Update. Fitur ini sering kali efektif dalam mengatasi error code 0x80070570.
- Buka Settings (tekan Windows key + I).
- Pilih Update & Security, lalu pilih Troubleshoot.
- Cari Windows Update dan klik Run the troubleshooter.
- Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses troubleshooting.
3. Bersihkan Software yang Bermasalah
Aplikasi atau software yang berkonflik bisa mengganggu proses update Windows. Menghilangkan software yang berpotensi menimbulkan masalah bisa membantu menyelesaikan error.
- Periksa daftar aplikasi yang baru diinstal sebelum error muncul.
- Uninstall aplikasi yang mencurigakan atau yang baru diinstal.
- Restart komputer dan coba update Windows lagi.
4. Periksa Ruang Penyimpanan Hard Drive
Windows membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup untuk mengunduh dan menginstal update. Jika hard drive hampir penuh, update mungkin gagal.
- Periksa ruang penyimpanan yang tersedia di hard drive.
- Hapus file-file yang tidak dibutuhkan, seperti file sementara atau program yang jarang digunakan.
- Gunakan tools pembersih disk bawaan Windows untuk menghapus file-file yang tidak perlu.
5. Jalankan System File Checker (SFC)
SFC adalah utilitas baris perintah yang memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak. File sistem yang rusak bisa menjadi penyebab error code 0x80070570.
- Buka Command Prompt sebagai administrator (ketik cmd di search bar, klik kanan, dan pilih "Run as administrator").
- Ketik
sfc /scannow
dan tekan Enter. - Tunggu hingga proses selesai. Restart komputer setelahnya.
6. Lakukan Boot Clean
Boot Clean membantu mengidentifikasi apakah ada konflik software pihak ketiga yang mengganggu update Windows. Dengan boot clean, Windows hanya akan menjalankan driver dan layanan minimal.
- Tekan Windows key + R, ketik
msconfig
, dan tekan Enter. - Pada tab Services, centang "Hide all Microsoft services" dan klik "Disable all".
- Pada tab Startup, klik "Open Task Manager". Disable semua program startup.
- Restart komputer dan coba update Windows lagi.
Kesimpulan
Error code 0x80070570 saat update Windows memang menyebalkan, tapi bukan berarti tak bisa diatasi. Dengan mencoba beberapa langkah di atas, mulai dari memeriksa koneksi internet hingga menjalankan SFC, kamu punya peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini dan mendapatkan update Windows yang lancar. Bagikan pengalaman kamu dalam mengatasi error ini di kolom komentar!
FAQ
Q: Apakah saya perlu memiliki keahlian teknis khusus untuk melakukan langkah-langkah ini?
A: Tidak, sebagian besar langkah di atas cukup mudah diikuti bahkan oleh pengguna komputer pemula. Petunjuknya sudah dijelaskan secara sederhana dan langkah demi langkah.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika semua langkah di atas tidak berhasil?
A: Jika masalah masih berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah yang lebih serius pada sistem operasi kamu. Sebaiknya hubungi dukungan teknis Microsoft atau teknisi komputer untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat melakukan langkah-langkah ini?
A: Secara umum, tidak ada risiko kehilangan data saat mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan di atas. Namun, selalu disarankan untuk melakukan backup data penting kamu sebelum melakukan perbaikan sistem yang signifikan.