4+ Cara Mengatasi Gagal Update Windows 10 1903

Pernah panik karena update Windows 10 versi 1903 gagal berulang kali? Kamu nggak sendirian! Banyak pengguna Windows mengalami masalah ini, yang bisa membuat sistem operasi menjadi tidak stabil bahkan menyebabkan error fatal. Tapi jangan khawatir! Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi gagal update Windows 10 1903. Di artikel ini, kita akan membahas 4+ cara efektif untuk menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan sistem operasi kamu ke kondisi optimal.

1. Periksa Koneksi Internet dan Ruang Penyimpanan

Sebelum melakukan langkah-langkah yang lebih rumit, pastikan koneksi internet kamu stabil dan memiliki kecepatan yang cukup. Update Windows 1903 membutuhkan koneksi yang handal dan bandwidth yang memadai. Proses download dan instalasi file update cukup besar.

  1. Pastikan koneksi internet kamu terhubung dengan baik. Coba buka situs web lain untuk memastikan koneksi berjalan lancar.
  2. Periksa ruang penyimpanan hard drive kamu. Update Windows 1903 membutuhkan ruang kosong yang cukup. Hapus file-file yang tidak terpakai untuk menambah ruang penyimpanan.

2. Jalankan Windows Update Troubleshooter

Windows memiliki fitur bawaan yang dapat mendiagnosis dan memperbaiki masalah pada proses update. Fitur ini seringkali efektif dalam mengatasi masalah gagal update.

  1. Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
  2. Pilih Update & Security, lalu pilih Troubleshoot.
  3. Cari Windows Update dan klik Run the troubleshooter.
  4. Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan proses troubleshooting.

3. Update Driver dan Software

Driver yang usang atau software yang bermasalah dapat mengganggu proses update Windows. Memperbarui driver dan software ke versi terbaru bisa menjadi solusi.

  1. Buka Device Manager (cari di menu Start).
  2. Periksa setiap perangkat dan update driver yang tersedia.
  3. Pastikan semua software yang kamu gunakan sudah terupdate ke versi terbaru.

4. Lakukan Clean Boot

Clean boot akan memulai Windows hanya dengan driver dan program minimal. Ini membantu mengidentifikasi apakah ada konflik software yang menyebabkan gagal update.

  1. Tekan tombol Windows + R.
  2. Ketik msconfig dan tekan Enter.
  3. Pada tab Services, centang kotak Hide all Microsoft services.
  4. Klik Disable all.
  5. Pada tab Startup, klik Open Task Manager.
  6. Nonaktifkan semua program startup.
  7. Restart komputer kamu dan coba update Windows 1903 lagi.

5. Gunakan DISM dan SFC untuk Memperbaiki File Sistem

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, kamu bisa mencoba menggunakan DISM (Deployment Image Servicing and Management) dan SFC (System File Checker) untuk memperbaiki file sistem yang rusak.

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai.
  3. Setelah itu, ketik sfc /scannow dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai.
  4. Restart komputer kamu dan coba update Windows 1903 lagi.

Kesimpulan

Mengatasi gagal update Windows 1903 memang bisa sedikit rumit, tapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu memiliki peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini. Jangan ragu untuk mencoba setiap langkah secara bertahap dan perhatikan setiap pesan error yang muncul. Semoga artikel ini membantu! Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar jika berhasil atau ada kendala lain yang dihadapi.

FAQ

Q: Apakah saya perlu menghapus semua data sebelum melakukan update?

A: Tidak perlu. Proses update Windows 1903 umumnya tidak menghapus data pengguna. Namun, selalu disarankan untuk melakukan backup data penting sebelum melakukan update besar-besaran, sebagai tindakan pencegahan.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika semua langkah di atas gagal?

A: Jika semua langkah di atas masih belum berhasil, mungkin ada masalah yang lebih serius pada sistem operasi kamu. Kamu bisa mencoba melakukan instalasi ulang Windows 1903 dari media instalasi. Pastikan kamu telah melakukan backup data sebelum melakukan instalasi ulang.

Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat mencoba memperbaiki masalah ini?

A: Risiko kehilangan data minimal jika kamu mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan. Namun, selalu disarankan untuk membuat cadangan data penting sebelum melakukan perbaikan sistem yang signifikan, sebagai tindakan pencegahan. Langkah-langkah yang dijelaskan di atas umumnya aman jika dilakukan dengan benar.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13341

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close