5+ Cara Atasi Hentikan Critical Error Windows 10

Daftar Isi

Pernah panik karena tiba-tiba muncul pesan error di layar Windows 10 Anda? Layar biru yang mengerikan dengan tulisan "Critical Error" itu benar-benar bisa membuat hari Anda hancur. HP tiba-tiba lemot, program berhenti bekerja, dan Anda merasa kehilangan kendali atas komputer Anda. Jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara mengatasi dan menghentikan critical error Windows 10, agar komputer Anda kembali bekerja normal. Anda akan mempelajari langkah-langkah praktis dan mudah dipahami untuk menyelesaikan masalah ini.

1. Restart Komputer Anda

Seringkali, solusi paling sederhana adalah yang terbaik. Restart komputer Anda. Ini mungkin terdengar terlalu mudah, tetapi seringkali, restart dapat menyelesaikan masalah sementara yang menyebabkan critical error. Proses restart akan menutup semua program yang berjalan dan membersihkan memori sistem.

Tekan tombol power pada komputer Anda.
Tunggu sampai komputer mati sepenuhnya.
Nyalakan kembali komputer Anda.

Setelah restart, coba periksa apakah critical error masih muncul.

2. Periksa Masalah Driver

Driver yang usang atau rusak bisa menjadi biang keladi dari berbagai masalah, termasuk critical error. Pastikan semua driver Anda, terutama driver grafis dan driver perangkat keras lainnya, sudah diperbarui ke versi terbaru.

Buka Device Manager (cari di menu Start).
Perluas setiap kategori perangkat untuk mencari tanda seru kuning (menunjukkan driver yang bermasalah).
Klik kanan pada driver yang bermasalah dan pilih "Update driver".

Ikuti petunjuk di layar untuk menginstal driver terbaru.

Jika Anda kesulitan menemukan driver terbaru, kunjungi situs web produsen perangkat keras Anda.

3. Jalankan System File Checker (SFC)

System File Checker adalah utilitas bawaan Windows yang dapat memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak. File sistem yang rusak bisa menjadi penyebab munculnya critical error.

Buka Command Prompt sebagai administrator (cari "cmd" di menu Start, klik kanan, dan pilih "Run as administrator").
Ketik sfc /scannow dan tekan Enter.
Tunggu hingga proses pemindaian selesai (bisa memakan waktu beberapa menit).
Restart komputer Anda setelah pemindaian selesai.

4. Gunakan System Restore

System Restore memungkinkan Anda untuk mengembalikan komputer Anda ke titik pemulihan sebelumnya, sebelum critical error muncul. Ini akan mengembalikan pengaturan sistem ke kondisi sebelumnya, dan mungkin memperbaiki masalah.

Cari "Create a restore point" di menu Start.
Pilih "System Restore".
Ikuti petunjuk di layar untuk memilih titik pemulihan yang sesuai.
Restart komputer Anda setelah proses restore selesai.

5. Lakukan Boot ke Safe Mode

Safe Mode memulai Windows dengan hanya driver dan program esensial. Ini membantu mengidentifikasi apakah program pihak ketiga atau driver yang bermasalah menyebabkan critical error.

Restart komputer Anda.
Saat logo Windows muncul, tekan tombol F8 berulang kali (atau Shift+F8 pada beberapa komputer).
Pilih "Safe Mode".
Jika critical error tidak muncul di Safe Mode, berarti ada program atau driver yang bermasalah. Cobalah untuk mencopot pemasangan program yang baru diinstal atau mengupdate driver.

6. Periksa Suhu CPU dan GPU

Overheating bisa menyebabkan berbagai masalah sistem, termasuk critical error. Pastikan CPU dan GPU Anda tidak terlalu panas.

Gunakan software monitoring suhu seperti HWMonitor atau Core Temp.
Periksa suhu CPU dan GPU Anda saat komputer digunakan.
Jika suhu terlalu tinggi, pastikan pendinginan komputer Anda berfungsi dengan baik. Bersihkan debu dari kipas dan heatsink.

7. Jalankan Pemindaian Malware dan Virus

Malware dan virus bisa menyebabkan berbagai masalah sistem, termasuk critical error. Pastikan Anda menjalankan pemindaian lengkap dengan antivirus Anda.

Buka software antivirus Anda.
Jalankan pemindaian lengkap sistem.
Hapus semua malware dan virus yang ditemukan.

Kesimpulan

Mengatasi critical error di Windows 10 bisa jadi menakutkan, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini. Ingatlah untuk selalu melakukan backup data Anda secara berkala untuk mencegah kehilangan data yang tidak diinginkan. Apakah Anda memiliki pengalaman lain dalam mengatasi critical error? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!

FAQ

Q: Apakah saya perlu memiliki keahlian teknis untuk melakukan langkah-langkah ini?

A: Tidak, sebagian besar langkah-langkah ini cukup mudah diikuti, bahkan bagi pengguna komputer pemula. Petunjuk yang diberikan dirancang untuk mudah dipahami dan dijalankan.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika tidak ada solusi yang berhasil?

A: Jika semua langkah di atas tidak berhasil, Anda mungkin perlu mencari bantuan profesional dari teknisi komputer atau melakukan instalasi ulang Windows. Pastikan Anda telah melakukan backup data Anda sebelum melakukan instalasi ulang.

Q: Apakah sering melakukan System Restore akan berdampak buruk pada kinerja komputer saya?

A: Tidak, melakukan System Restore sesekali tidak akan berdampak buruk pada kinerja komputer Anda. Namun, jika Anda sering mengalami critical error, ada kemungkinan masalah yang lebih serius yang perlu ditangani.