5+ Cara Mengatasi Brightness Yang Tidak Berfungsi Pada Windows 8.1

Pernah frustrasi karena brightness layar laptop atau PC Windows 8.1 Anda tiba-tiba mati atau tidak berfungsi? Rasanya seperti bekerja di dalam gua, bukan? Masalah brightness yang bermasalah di Windows 8.1 ini bisa sangat mengganggu produktivitas dan kenyamanan mata. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba. Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara mengatasi brightness yang tidak berfungsi pada Windows 8.1, membantu Anda kembali menikmati tampilan layar yang nyaman.

1. Periksa Pengaturan Brightness Secara Manual

Pertama-tama, hal paling sederhana yang sering terlewatkan: cek pengaturan brightness Anda. Mungkin saja brightness Anda sengaja dikurangi hingga minimum atau bahkan dinonaktifkan.

  1. Buka Control Panel.
  2. Klik "Hardware and Sound".
  3. Pilih "Power Options".
  4. Klik "Change plan settings" pada plan yang sedang aktif.
  5. Klik "Change advanced power settings".
  6. Cari "Display" dan perluas opsi tersebut.
  7. Atur "Brightness" pada mode "On battery" dan "Plugged in" ke tingkat kecerahan yang Anda inginkan.

2. Update atau Rollback Driver Grafis Anda

Driver grafis yang usang atau corrupt bisa menyebabkan masalah brightness. Mengupdate atau rollback driver bisa menjadi solusi.

  1. Tekan tombol Windows + X dan pilih "Device Manager".
  2. Perluas "Display adapters".
  3. Klik kanan pada adapter grafis Anda (misalnya, Intel HD Graphics, NVIDIA GeForce, AMD Radeon) dan pilih "Update driver".
  4. Ikuti instruksi di layar. Jika update tidak berhasil, coba pilih "Rollback driver" jika opsi ini tersedia. Ini akan mengembalikan driver ke versi sebelumnya.

3. Gunakan Troubleshooter Windows

Windows 8.1 memiliki troubleshooter bawaan yang bisa mendiagnosis dan memperbaiki berbagai masalah, termasuk masalah display.

  1. Buka Control Panel.
  2. Klik "Troubleshooting".
  3. Klik "View all" di sisi kiri.
  4. Pilih "Hardware and Devices" dan ikuti instruksi pada layar. Troubleshooter akan mencoba mendeteksi dan memperbaiki masalah brightness Anda.

4. Periksa Koneksi Layar Eksternal

Jika Anda menggunakan layar eksternal, pastikan koneksi kabelnya terpasang dengan benar dan aman. Kadang, koneksi yang longgar bisa mengganggu pengaturan brightness. Coba cabut dan pasang kembali kabelnya. Jika masalah masih berlanjut, coba gunakan kabel yang berbeda.

5. Perbarui Windows

Windows update seringkali berisi perbaikan bug dan peningkatan kinerja, termasuk perbaikan untuk masalah display. Pastikan sistem operasi Anda selalu terupdate.

  1. Buka Control Panel.
  2. Klik "Windows Update".
  3. Klik "Check for updates" dan instal semua update yang tersedia.

6. Gunakan Powercfg /energy (untuk analisis energi)

Perintah ini akan menganalisis penggunaan daya sistem Anda dan mungkin mengidentifikasi masalah yang menyebabkan brightness tidak berfungsi.

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik powercfg /energy dan tekan Enter.
  3. Tunggu proses analisis selesai. Laporan akan disimpan sebagai file HTML. Periksa laporan untuk melihat apakah ada masalah yang terkait dengan display atau manajemen daya.

7. Periksa Pengaturan Brightness di BIOS

Terkadang, pengaturan brightness juga diatur di BIOS. Anda perlu masuk ke BIOS untuk memeriksa dan menyesuaikan pengaturan brightness di sana. Cara masuk ke BIOS berbeda-beda tergantung pada produsen motherboard Anda. Biasanya, Anda perlu menekan tombol tertentu (seperti Del, F2, F10, F12) saat komputer booting.

Kesimpulan

Mengatasi masalah brightness di Windows 8.1 bisa jadi sedikit rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang besar untuk mengembalikan kecerahan layar Anda. Jangan ragu untuk mencoba setiap solusi secara sistematis. Bagikan pengalaman Anda dalam mengatasi masalah brightness ini di kolom komentar!

FAQ

Q: Apakah solusi ini juga berlaku untuk Windows 10?

A: Beberapa solusi, terutama yang berkaitan dengan driver dan troubleshooter, bisa diterapkan pada Windows 10. Namun, beberapa langkah mungkin sedikit berbeda karena antarmuka pengguna yang berbeda.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika semua solusi di atas tidak berhasil?

A: Jika masalah berlanjut setelah mencoba semua solusi, ada kemungkinan kerusakan pada hardware, seperti kabel LCD yang rusak atau masalah pada kartu grafis. Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi komputer untuk diagnosis lebih lanjut.

Q: Apakah ada risiko melakukan update driver atau rollback driver?

A: Ada risiko kecil, seperti sistem menjadi tidak stabil sebentar. Sebaiknya Anda membuat titik pemulihan sistem sebelum melakukan update atau rollback driver untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah. Jika Anda tidak yakin, konsultasikan dengan ahli komputer.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9605

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *