5+ Cara Mengatasi Device Descriptor Request Failed Di Windows 10

Pernahkah komputer Anda tiba-tiba menampilkan pesan kesalahan "Device Descriptor Request Failed" di Windows 10? Rasanya panik, bukan? Kesalahan ini bisa membuat perangkat eksternal, seperti printer, mouse, atau keyboard, berhenti berfungsi. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba. Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara mengatasi "Device Descriptor Request Failed" di Windows 10, agar Anda bisa kembali beraktivitas tanpa hambatan.

1. Restart Komputer Anda

Langkah pertama dan paling sederhana? Restart komputer Anda. Seringkali, masalah sementara seperti ini bisa teratasi dengan restart sederhana. Ini memungkinkan sistem untuk memuat ulang driver dan perangkat keras dengan benar.

2. Periksa Koneksi Perangkat Keras

Pastikan perangkat yang bermasalah terhubung dengan baik ke komputer Anda. Coba cabut dan pasang kembali kabel USB atau koneksi lainnya. Debu atau konektor yang longgar bisa menjadi penyebab masalah. Periksa juga port USB yang digunakan, mungkin ada port yang rusak.

3. Update Driver Perangkat

Driver yang usang atau corrupt bisa menjadi biang keladi dari pesan kesalahan "Device Descriptor Request Failed". Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Device Manager (ketik "Device Manager" di pencarian Windows).
  2. Temukan perangkat yang bermasalah (biasanya ditandai dengan tanda seru kuning).
  3. Klik kanan dan pilih "Update driver".
  4. Pilih "Search automatically for drivers". Windows akan mencari dan menginstal driver terbaru secara otomatis.

Jika cara ini tidak berhasil, coba unduh driver terbaru dari situs web produsen perangkat.

4. Gunakan Troubleshooter Perangkat Keras dan Perangkat

Windows memiliki troubleshooter bawaan yang dapat membantu mendiagnosis dan memperbaiki masalah perangkat keras.

  1. Buka Settings (tekan Windows key + I).
  2. Pilih "Update & Security".
  3. Klik "Troubleshoot".
  4. Pilih "Hardware and Devices" dan klik "Run the troubleshooter".
  5. Ikuti petunjuk di layar.

Troubleshooter ini akan mencoba mendeteksi dan memperbaiki masalah yang mungkin menyebabkan kesalahan "Device Descriptor Request Failed".

5. Lakukan System Restore

Jika masalah baru muncul setelah Anda menginstal perangkat lunak atau driver baru, System Restore bisa membantu mengembalikan sistem ke titik sebelum masalah muncul.

  1. Ketik "System Restore" di pencarian Windows.
  2. Pilih "Create a restore point".
  3. Ikuti petunjuk di layar untuk memilih titik pemulihan yang sesuai.

Proses ini akan mengembalikan sistem Anda ke konfigurasi sebelumnya, mungkin dapat mengatasi masalah driver yang bermasalah.

6. Periksa BIOS dan Firmware

Terkadang, masalah ini terkait dengan BIOS atau firmware yang usang. Periksa situs web produsen komputer Anda untuk melihat apakah ada pembaruan BIOS atau firmware yang tersedia. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dengan hati-hati saat memperbarui BIOS, karena proses ini bisa berisiko jika dilakukan dengan tidak benar.

7. Jalankan Pemindaian Malware

Malware juga dapat mengganggu fungsi perangkat keras dan menyebabkan pesan kesalahan seperti ini. Jalankan pemindaian lengkap dengan antivirus atau anti-malware yang Anda gunakan.

Kesimpulan

Mengatasi pesan kesalahan "Device Descriptor Request Failed" di Windows 10 bisa jadi menantang, tetapi dengan langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang besar untuk memperbaiki masalah ini. Coba langkah-langkah di atas secara bertahap, dan semoga komputer Anda kembali berfungsi normal! Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar, mungkin Anda memiliki solusi lain yang bisa bermanfaat bagi pembaca lain.

FAQ

Q: Apakah saya perlu memiliki keahlian khusus untuk melakukan langkah-langkah ini?

A: Tidak, langkah-langkah ini dirancang agar mudah diikuti oleh pengguna dengan berbagai tingkat keahlian komputer. Jika Anda ragu, selalu ada baiknya untuk mencari bantuan dari teknisi komputer yang berpengalaman.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika setelah mencoba semua langkah, masalah masih berlanjut?

A: Jika masalah tetap ada setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah perangkat keras yang lebih serius. Sebaiknya hubungi teknisi komputer atau pusat layanan untuk mendapatkan bantuan profesional.

Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat melakukan System Restore?

A: System Restore umumnya aman dan tidak akan menghapus file pribadi Anda. Namun, selalu disarankan untuk membuat cadangan data penting Anda sebelum melakukan System Restore, sebagai tindakan pencegahan.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9612

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *