5+ Cara Mengatasi Display Driver Stopped Responding Windows 7

Daftar Isi

Pernah mengalami layar komputer Anda tiba-tiba membeku dengan pesan error "Display driver stopped responding"? Rasanya frustrasi sekali, bukan? Masalah ini, yang sering muncul di Windows 7, bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan sangat mengganggu produktivitas. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa Anda coba. Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara mengatasi masalah Display driver stopped responding di Windows 7 agar Anda bisa kembali bekerja dengan lancar.

1. Restart Komputer Anda

Langkah pertama dan paling sederhana? Restart komputer Anda. Seringkali, masalah sementara ini bisa teratasi hanya dengan memulai ulang sistem. Ini memungkinkan Windows untuk memuat ulang driver grafis dan memperbaiki kesalahan kecil yang mungkin terjadi.

Simpan semua pekerjaan Anda.
Klik tombol Start.
Pilih Restart.

2. Perbarui Driver Grafis Anda

Driver grafis yang usang atau rusak seringkali menjadi penyebab utama masalah Display driver stopped responding. Memperbarui driver ke versi terbaru bisa menyelesaikan masalah ini.

Buka Device Manager (cari di Start Menu).
Perluas Display adapters.
Klik kanan pada adapter grafis Anda (misalnya, NVIDIA GeForce atau AMD Radeon).
Pilih Update driver.

Ikuti instruksi di layar untuk mengunduh dan menginstal driver terbaru. Anda bisa juga mengunduh driver terbaru langsung dari situs web produsen kartu grafis Anda.

3. Kembalikan Driver Grafis ke Versi Sebelumnya

Jika Anda baru saja memperbarui driver grafis dan masalah ini muncul setelahnya, kembalikan driver ke versi sebelumnya. Terkadang, update driver justru menimbulkan masalah baru.

Buka Device Manager.
Perluas Display adapters.
Klik kanan pada adapter grafis Anda.
Pilih Properties.
Buka tab Driver.
Klik Roll Back Driver.

4. Periksa Suhu Kartu Grafis

Kartu grafis yang terlalu panas bisa menyebabkan masalah ini. Suhu yang berlebihan bisa menyebabkan driver menjadi tidak stabil dan berhenti merespons.

Gunakan software monitoring suhu seperti HWMonitor atau MSI Afterburner untuk memeriksa suhu GPU Anda.
Pastikan pendingin kartu grafis Anda berfungsi dengan baik.
Bersihkan debu dari kipas dan heatsink kartu grafis.
Jika suhu tetap tinggi, pertimbangkan untuk mengganti pasta termal pada kartu grafis Anda.

5. Jalankan Pemindaian Malware dan Virus

Malware dan virus dapat mengganggu kinerja sistem dan menyebabkan konflik dengan driver grafis. Jalankan pemindaian lengkap dengan antivirus Anda.

Buka program antivirus Anda.
Jalankan pemindaian penuh sistem.
Hapus semua malware atau virus yang terdeteksi.

6. Nonaktifkan Akselerasi Perangkat Keras

Akselerasi perangkat keras terkadang bisa menyebabkan konflik dan ketidakstabilan. Menonaktifkannya bisa menjadi solusi.

Buka Control Panel.
Buka Display.
Klik Advanced settings.
Buka tab Troubleshoot.
Nonaktifkan semua opsi akselerasi perangkat keras.

7. Pastikan Cukup Daya

Pastikan power supply unit (PSU) komputer Anda cukup kuat untuk memenuhi kebutuhan daya kartu grafis Anda. Kekurangan daya bisa menyebabkan ketidakstabilan dan error. Konsultasikan spesifikasi PSU dan kartu grafis Anda.

Kesimpulan

Mengatasi masalah Display driver stopped responding di Windows 7 bisa jadi sedikit rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda memiliki peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini. Ingatlah untuk selalu menyimpan pekerjaan Anda sebelum melakukan perubahan sistem. Berbagi pengalaman Anda dalam mengatasi masalah ini di kolom komentar akan sangat membantu pengguna lain!

FAQ

Q: Apakah saya perlu keahlian khusus untuk melakukan langkah-langkah ini?

A: Tidak, sebagian besar langkah-langkah ini cukup mudah dilakukan dan tidak membutuhkan keahlian teknis khusus. Namun, jika Anda tidak nyaman melakukan perubahan pada pengaturan sistem, sebaiknya minta bantuan teknisi komputer.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika masalah masih berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas?

A: Jika masalah masih berlanjut, kemungkinan besar ada masalah perangkat keras yang lebih serius pada kartu grafis Anda. Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi komputer untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Q: Apakah langkah-langkah ini juga berlaku untuk Windows versi lain?

A: Sebagian besar langkah-langkah ini bisa diterapkan pada sistem operasi Windows lainnya, meskipun beberapa detail mungkin sedikit berbeda. Namun, prinsip dasar pemecahan masalah tetap sama.