Pernah frustrasi karena internet tiba-tiba mati dan muncul pesan error "DNS Server Not Responding" di Windows 8? Kamu nggak sendirian! Masalah ini bikin kita nggak bisa akses website, email, atau aplikasi online lainnya. Untungnya, ada beberapa solusi mudah yang bisa kamu coba. Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara mengatasi DNS Server Not Responding pada Windows 8 agar kamu bisa kembali online dengan cepat.
1. Restart Komputer dan Router
Langkah pertama dan seringkali paling efektif adalah restart komputer dan router kamu. Ini seringkali mengatasi masalah koneksi jaringan yang sementara.
- Matikan komputer kamu sepenuhnya.
- Cabut kabel daya router dari stop kontak. Tunggu sekitar 30 detik.
- Sambungkan kembali kabel daya router dan tunggu hingga router menyala sepenuhnya.
- Nyalakan kembali komputer kamu.
Coba akses internet. Jika masalah masih berlanjut, lanjut ke langkah selanjutnya.
2. Periksa Koneksi Internet dan Kabel
Pastikan koneksi internet kamu berfungsi dengan baik. Kabel jaringan yang longgar atau rusak bisa menjadi penyebab masalah.
- Periksa kabel Ethernet yang terhubung ke komputer dan router. Pastikan terpasang dengan aman.
- Jika menggunakan Wi-Fi, pastikan sinyal Wi-Fi kuat dan stabil. Coba dekatkan komputer ke router.
- Periksa status koneksi internet di sistem tray.
3. Ganti DNS Server Secara Manual
Provider internet biasanya menyediakan DNS server default. Namun, server ini terkadang mengalami masalah. Mengganti ke DNS server publik seperti Google DNS atau Cloudflare DNS bisa menjadi solusi.
- Buka Control Panel.
- Pilih Network and Sharing Center.
- Klik Change adapter settings.
- Klik kanan pada koneksi internet kamu (Ethernet atau Wi-Fi) dan pilih Properties.
- Pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) dan klik Properties.
- Pilih "Use the following DNS server addresses".
- Masukkan alamat DNS server Google: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 atau Cloudflare: 1.1.1.1 dan 1.0.0.1.
- Klik OK untuk menyimpan perubahan.
4. Flush DNS Cache
DNS cache menyimpan informasi tentang alamat website yang pernah diakses. Cache yang rusak bisa menyebabkan masalah "DNS Server Not Responding". Membersihkan cache DNS bisa membantu.
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik
ipconfig /flushdns
dan tekan Enter. - Pesan "Successfully flushed the DNS Resolver Cache" akan muncul jika berhasil.
5. Perbarui Driver Kartu Jaringan
Driver kartu jaringan yang usang atau rusak bisa menyebabkan masalah koneksi internet, termasuk error "DNS Server Not Responding".
- Buka Device Manager.
- Cari Network adapters.
- Klik kanan pada adapter jaringan kamu dan pilih Update driver.
- Pilih "Search automatically for drivers".
6. Jalankan Troubleshooter Jaringan
Windows memiliki troubleshooter bawaan yang bisa mendiagnosis dan memperbaiki masalah koneksi jaringan.
- Buka Control Panel.
- Pilih Troubleshooting.
- Pilih Network and Internet.
- Klik "Network Adapter".
- Ikuti petunjuk di layar.
7. Periksa Firewall dan Antivirus
Firewall dan antivirus yang terlalu ketat bisa memblokir akses ke internet. Coba nonaktifkan sementara untuk melihat apakah ini penyebab masalah. Ingat untuk mengaktifkannya kembali setelah selesai.
Kesimpulan
Masalah "DNS Server Not Responding" di Windows 8 bisa jadi menyebalkan, tetapi biasanya bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Cobalah solusi di atas satu per satu, dan semoga internet kamu kembali normal! Bagikan pengalaman kamu di kolom komentar, mungkin solusi ini bisa membantu pengguna Windows 8 lainnya.
FAQ
Q: Apakah mengganti DNS server akan mempengaruhi kecepatan internet?
A: Mengganti DNS server biasanya tidak mempengaruhi kecepatan internet secara signifikan. Namun, beberapa server mungkin lebih cepat atau lebih stabil di lokasi geografis tertentu.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika semua langkah di atas tidak berhasil?
A: Jika masalah masih berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah yang lebih serius dengan jaringan atau perangkat keras kamu. Hubungi penyedia layanan internet atau teknisi komputer untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Q: Apakah langkah-langkah ini berlaku untuk versi Windows lainnya?
A: Sebagian besar langkah-langkah ini berlaku untuk versi Windows lainnya juga, meskipun beberapa menu dan nama mungkin sedikit berbeda. Prinsipnya tetap sama.