5+ Cara Mengatasi Hresult 0Xc8000222 Saat Install Windows Update

Pernahkah kamu frustrasi saat mencoba memperbarui Windows dan malah dihadang kode error misterius: HRESULT 0xC8000222? Kamu tidak sendirian!

Masalah ini seringkali membuat pengguna kebingungan dan menghambat proses pembaruan yang penting untuk keamanan dan performa sistem.

Tapi jangan panik! Ada beberapa cara efektif yang bisa kamu coba untuk mengatasi error HRESULT 0xC8000222 dan melanjutkan proses instalasi Windows Update dengan lancar.

Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara mengatasi HRESULT 0xC8000222 saat install Windows Update, langkah demi langkah, agar kamu bisa kembali menikmati Windows yang selalu up-to-date.

5+ Cara Mengatasi Hresult 0Xc8000222 Saat Install Windows Update

Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba, dimulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks:

1. Restart Komputer Anda

Solusi paling sederhana dan seringkali efektif adalah dengan melakukan restart komputer. Proses restart dapat memperbaiki masalah sementara yang mungkin menyebabkan error HRESULT 0xC8000222.

Restart akan menutup semua program yang berjalan dan memulai ulang sistem operasi, memberikan kesempatan bagi Windows Update untuk berjalan dengan lancar.

2. Jalankan Windows Update Troubleshooter

Windows memiliki alat bawaan yang disebut "Windows Update Troubleshooter" yang dirancang untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah umum terkait pembaruan.

Berikut cara menjalankannya:

1. Buka Settings (Pengaturan) dengan menekan tombol Windows + I.
2. Klik Update & Security (Pembaruan & Keamanan).
3. Pilih Troubleshoot (Pemecahan Masalah) di panel kiri.
4. Klik Additional troubleshooters (Pemecah masalah tambahan).
5. Temukan Windows Update dan klik Run the troubleshooter (Jalankan pemecah masalah).

Ikuti petunjuk yang muncul di layar dan biarkan troubleshooter mendiagnosis dan memperbaiki masalah. Setelah selesai, coba jalankan Windows Update lagi.

3. Reset Komponen Windows Update

Komponen Windows Update yang rusak atau terkonfigurasi dengan tidak benar dapat menyebabkan error HRESULT 0xC8000222. Mereset komponen ini dapat memperbaiki masalah tersebut.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Command Prompt sebagai administrator. (Ketik "cmd" di kotak pencarian, klik kanan "Command Prompt", lalu pilih "Run as administrator").

2. Ketik perintah berikut satu per satu, dan tekan Enter setelah setiap perintah:

   • net stop wuauserv
   • net stop cryptSvc
   • net stop bits
   • net stop msiserver
   • ren C:\Windows\SoftwareDistribution SoftwareDistribution.old
   • ren C:\Windows\System32\catroot2 Catroot2.old
   • net start wuauserv
   • net start cryptSvc
   • net start bits
   • net start msiserver

Perintah-perintah ini akan menghentikan layanan Windows Update, mengganti nama folder yang terkait dengan pembaruan, dan kemudian memulai kembali layanan tersebut. Setelah selesai, restart komputer dan coba jalankan Windows Update lagi.

4. Periksa Ruang Disk

Kurangnya ruang disk yang cukup dapat menghambat proses instalasi Windows Update dan menyebabkan error HRESULT 0xC8000222. Pastikan kamu memiliki cukup ruang kosong di drive sistem (biasanya drive C:).

Hapus file yang tidak perlu, pindahkan file besar ke drive lain, atau uninstall program yang jarang digunakan untuk membebaskan ruang disk.

5. Periksa Koneksi Internet

Koneksi internet yang tidak stabil atau terputus dapat mengganggu proses pengunduhan dan instalasi Windows Update. Pastikan koneksi internet kamu stabil dan berfungsi dengan baik.

Coba restart modem dan router kamu, atau hubungi penyedia layanan internet (ISP) jika kamu mengalami masalah konektivitas.

6. Nonaktifkan Sementara Antivirus dan Firewall

Terkadang, program antivirus atau firewall dapat mengganggu proses Windows Update dan menyebabkan error HRESULT 0xC8000222. Nonaktifkan sementara antivirus dan firewall kamu, lalu coba jalankan Windows Update lagi.

Penting: Pastikan kamu mengaktifkan kembali antivirus dan firewall setelah proses pembaruan selesai untuk melindungi komputer kamu dari ancaman keamanan.

7. Lakukan Clean Boot

Clean boot adalah proses memulai Windows dengan hanya menggunakan driver dan program startup yang penting. Ini dapat membantu mengidentifikasi apakah program pihak ketiga menyebabkan konflik dengan Windows Update.

Berikut cara melakukan clean boot:

1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
2. Ketik msconfig dan tekan Enter.
3. Di jendela System Configuration, klik tab Services.
4. Centang kotak Hide all Microsoft services.
5. Klik Disable all.
6. Klik tab Startup dan klik Open Task Manager.
7. Di Task Manager, nonaktifkan semua item startup.
8. Tutup Task Manager dan klik OK di jendela System Configuration.
9. Restart komputer.

Setelah restart, coba jalankan Windows Update lagi. Jika berhasil, aktifkan kembali layanan dan program startup satu per satu untuk mengidentifikasi penyebab masalah.

Kesimpulan

Mengatasi error HRESULT 0xC8000222 saat install Windows Update mungkin terasa rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa memperbaikinya sendiri. Mulai dari solusi sederhana seperti restart komputer hingga langkah yang lebih teknis seperti mereset komponen Windows Update, ada banyak cara yang bisa dicoba. Jika semua cara di atas tidak berhasil, pertimbangkan untuk menghubungi dukungan teknis Microsoft untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Jangan ragu untuk berbagi pengalamanmu atau bertanya jika ada langkah yang kurang jelas!

FAQ

1. Apa itu error HRESULT 0xC8000222?

Error HRESULT 0xC8000222 adalah kode error yang muncul saat mencoba menginstal Windows Update. Error ini biasanya menunjukkan adanya masalah dengan komponen Windows Update, koneksi internet, atau konflik dengan program lain.

2. Apakah aman menonaktifkan antivirus dan firewall saat menginstal Windows Update?

Ya, aman untuk menonaktifkan sementara antivirus dan firewall saat menginstal Windows Update, tetapi pastikan kamu mengaktifkannya kembali setelah proses pembaruan selesai untuk melindungi komputer kamu dari ancaman keamanan.

3. Apa yang harus saya lakukan jika semua cara di atas tidak berhasil?

Jika semua cara di atas tidak berhasil, pertimbangkan untuk menghubungi dukungan teknis Microsoft untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Mereka mungkin memiliki solusi khusus untuk masalah kamu.