Pernah frustrasi karena laptop baru lemotnya minta ampun? Padahal baru beli, ekspektasi tinggi, eh malah bikin emosi! Kamu nggak sendirian!
Laptop booting lama Windows 10, apalagi yang baru dibeli, memang bikin jengkel. Mau kerja cepat, malah buang-buang waktu nunggu loading.
Tapi jangan langsung panik dan menyesal. Ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.
Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara mengatasi laptop booting lama Windows 10 baru beli, agar laptopmu bisa ngebut seperti yang kamu harapkan!
5+ Cara Mengatasi Laptop Booting Lama Windows 10 Baru Beli
Laptop booting lama bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari program yang berjalan saat startup, driver yang bermasalah, hingga masalah pada hard drive. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
1. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Penting
Terlalu banyak program yang berjalan saat startup bisa membebani sistem dan memperlambat proses booting.
- Buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc.
- Pilih tab "Startup".
- Lihat daftar program yang berjalan saat startup.
- Nonaktifkan program yang tidak penting dengan klik kanan dan pilih "Disable".
- Restart laptop dan periksa apakah proses booting lebih cepat.
2. Update Driver Perangkat Keras
Driver yang usang atau bermasalah bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk booting lama.
- Buka Device Manager dengan mencari "Device Manager" di Start Menu.
- Periksa apakah ada perangkat keras yang memiliki tanda seru kuning.
- Jika ada, klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih "Update driver".
- Pilih "Search automatically for drivers" untuk membiarkan Windows mencari driver terbaru.
- Ulangi langkah ini untuk semua perangkat keras yang bermasalah.
- Restart laptop setelah selesai.
3. Aktifkan Fast Startup
Fitur Fast Startup pada Windows 10 dirancang untuk mempercepat proses booting.
- Buka Control Panel dengan mencari "Control Panel" di Start Menu.
- Pilih "Power Options".
- Klik "Choose what the power buttons do".
- Klik "Change settings that are currently unavailable".
- Centang kotak "Turn on fast startup (recommended)".
- Klik "Save changes".
4. Periksa Kesehatan Hard Drive
Hard drive yang bermasalah bisa menyebabkan booting lama. Gunakan tool bawaan Windows untuk memeriksa kesehatan hard drive.
- Buka Command Prompt sebagai administrator dengan mencari "cmd" di Start Menu, klik kanan, dan pilih "Run as administrator".
- Ketik perintah
chkdsk /f /r C:
dan tekan Enter. (GantiC:
dengan drive tempat Windows diinstal jika berbeda). - Akan muncul pesan untuk menjadwalkan pemeriksaan saat restart. Ketik
Y
dan tekan Enter. - Restart laptop untuk memulai pemeriksaan hard drive.
5. Defragmentasi Hard Drive (Jika Menggunakan HDD)
Jika laptopmu masih menggunakan HDD (Hard Disk Drive), defragmentasi bisa membantu mempercepat akses data.
- Cari "Defragment and Optimize Drives" di Start Menu.
- Pilih drive yang ingin didefragmentasi (biasanya C:).
- Klik "Optimize".
- Tunggu hingga proses defragmentasi selesai.
Penting: Jangan lakukan defragmentasi pada SSD (Solid State Drive). Ini justru bisa memperpendek umur SSD.
6. Pertimbangkan Upgrade ke SSD
Jika laptopmu masih menggunakan HDD, upgrade ke SSD adalah cara paling efektif untuk mempercepat booting dan performa secara keseluruhan. SSD jauh lebih cepat daripada HDD.
- Cari tahu jenis SSD yang kompatibel dengan laptopmu (SATA atau NVMe).
- Beli SSD dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhanmu.
- Clone hard drive lama ke SSD atau lakukan instalasi Windows 10 dari awal.
7. Reset Windows 10 (Sebagai Opsi Terakhir)
Jika semua cara di atas tidak berhasil, reset Windows 10 bisa menjadi solusi terakhir. Ini akan mengembalikan Windows ke kondisi semula saat pertama kali diinstal.
- Buka Settings (Windows Key + I).
- Pilih "Update & Security".
- Pilih "Recovery".
- Klik "Get started" di bawah "Reset this PC".
- Pilih opsi yang sesuai (simpan file atau hapus semuanya).
- Ikuti instruksi selanjutnya untuk menyelesaikan proses reset.
Perhatian: Pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum melakukan reset Windows 10.
Kesimpulan
Laptop booting lama Windows 10 baru beli memang menyebalkan, tapi jangan putus asa! Dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu bisa mempercepat proses booting dan membuat laptopmu lebih responsif. Mulai dari menonaktifkan program startup, update driver, hingga mempertimbangkan upgrade ke SSD, ada banyak cara untuk mengatasi masalah ini.
Punya tips lain untuk mengatasi laptop booting lama? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kenapa laptop baru bisa booting lama?
Laptop baru bisa booting lama karena beberapa faktor, seperti banyaknya bloatware (program bawaan yang tidak perlu), driver yang belum optimal, atau konfigurasi sistem yang belum disesuaikan.
2. Apakah upgrade RAM bisa mempercepat booting?
Upgrade RAM bisa membantu mempercepat booting, terutama jika RAM yang ada saat ini kurang dari 8GB. RAM yang lebih besar memungkinkan sistem untuk menyimpan lebih banyak data sementara, sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengakses hard drive.
3. Berapa lama waktu booting yang normal untuk Windows 10?
Waktu booting yang normal untuk Windows 10 bervariasi tergantung pada spesifikasi laptop. Dengan SSD, booting seharusnya hanya membutuhkan beberapa detik hingga puluhan detik. Dengan HDD, booting bisa memakan waktu lebih lama, sekitar 30 detik hingga beberapa menit.