5+ Cara Mengatasi Layar Bergaris Pada Laptop Windows 10

Daftar Isi

Pernahkah kamu sedang asyik bekerja atau menonton film di laptop, lalu tiba-tiba layar bergaris muncul dan merusak semuanya? Pasti bikin frustrasi!

Layar laptop yang bergaris bukan hanya mengganggu, tapi juga bisa jadi indikasi masalah yang lebih serius. Jika dibiarkan, kerusakan bisa semakin parah dan akhirnya kamu harus mengeluarkan biaya besar untuk perbaikan.

Tapi, jangan langsung panik! Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi layar bergaris pada laptop Windows 10. Artikel ini akan membahas 5+ cara mengatasi layar bergaris pada laptop Windows 10 yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Simak sampai selesai, ya!

5+ Cara Mengatasi Layar Bergaris Pada Laptop Windows 10

Layar bergaris pada laptop bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari masalah software ringan, hingga kerusakan hardware yang lebih kompleks. Mari kita bahas langkah-langkah perbaikannya satu per satu.

1. Restart Laptop

Solusi paling klasik dan seringkali efektif.

Restart laptop akan me-refresh sistem dan menutup program yang mungkin menyebabkan masalah pada tampilan layar.

Seringkali, masalah layar bergaris hanya bersifat sementara dan bisa hilang dengan restart.

2. Periksa Kabel Monitor (Jika Menggunakan Monitor Eksternal)

Jika kamu menggunakan monitor eksternal, kabel yang longgar atau rusak bisa jadi penyebabnya.

Pastikan kabel terhubung dengan benar ke laptop dan monitor.

Coba ganti kabel dengan yang baru untuk memastikan kabel bukan penyebab masalah.

3. Update Driver Kartu Grafis

Driver kartu grafis yang sudah usang atau rusak sering menjadi penyebab masalah tampilan layar.

Berikut cara update driver kartu grafis:

Buka "Device Manager" dengan cara ketik "Device Manager" di kotak pencarian Windows.
Cari dan perluas kategori "Display adapters".
Klik kanan pada kartu grafis kamu (misalnya, NVIDIA GeForce atau AMD Radeon) dan pilih "Update driver".
Pilih "Search automatically for drivers" agar Windows mencari driver terbaru secara otomatis.
Ikuti instruksi selanjutnya dan restart laptop setelah selesai.

Jika cara otomatis tidak berhasil, kamu bisa mengunduh driver terbaru langsung dari website produsen kartu grafis (NVIDIA atau AMD).

4. Roll Back Driver Kartu Grafis

Terkadang, driver kartu grafis yang baru diupdate justru malah menimbulkan masalah.

Jika layar bergaris muncul setelah update driver, coba kembalikan ke versi sebelumnya.

Berikut cara roll back driver kartu grafis:

Buka "Device Manager".
Cari dan perluas kategori "Display adapters".
Klik kanan pada kartu grafis kamu dan pilih "Properties".
Pindah ke tab "Driver".
Jika tombol "Roll Back Driver" aktif, klik tombol tersebut dan ikuti instruksi selanjutnya.

Restart laptop setelah proses roll back selesai.

5. Periksa Resolusi Layar

Resolusi layar yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop bisa menyebabkan tampilan layar menjadi aneh, termasuk munculnya garis-garis.

Pastikan resolusi layar sudah sesuai dengan rekomendasi.

Berikut cara memeriksa dan mengubah resolusi layar:

Klik kanan pada desktop dan pilih "Display settings".
Cari bagian "Display resolution".
Pilih resolusi yang direkomendasikan (biasanya ditandai dengan "(Recommended)").
Klik "Keep changes" jika tampilan sudah sesuai.

6. Jalankan Troubleshooter Hardware and Devices

Windows memiliki fitur troubleshooter yang bisa membantu mendeteksi dan memperbaiki masalah hardware secara otomatis.

Berikut cara menjalankan troubleshooter Hardware and Devices:

Buka "Control Panel".
Cari dan klik "Troubleshooting".
Di bagian "Hardware and Sound", klik "Configure a device".
Ikuti instruksi selanjutnya dan tunggu proses troubleshooting selesai.

Restart laptop setelah proses troubleshooting selesai.

7. Periksa Kondisi Hardware (LCD/LED Panel)

Jika semua cara di atas sudah dicoba dan layar masih bergaris, kemungkinan besar masalahnya ada pada hardware, yaitu LCD atau LED panel laptop.

Kerusakan panel bisa disebabkan oleh benturan, tekanan, atau usia pemakaian.

Untuk memeriksa kondisi hardware, kamu bisa menghubungkan laptop ke monitor eksternal.

Jika tampilan di monitor eksternal normal, berarti masalahnya memang ada pada panel laptop.

Jika tampilan di monitor eksternal juga bergaris, berarti masalahnya mungkin ada pada kartu grafis atau motherboard.

Penting: Memperbaiki hardware laptop memerlukan keahlian khusus. Sebaiknya bawa laptop ke teknisi profesional untuk diperiksa dan diperbaiki.

Tips Tambahan:

Hindari menekan layar laptop terlalu keras.
Jaga laptop dari benturan dan guncangan.
Bersihkan layar laptop secara teratur dengan kain microfiber yang lembut.
Jangan meletakkan benda berat di atas laptop.
Pastikan ventilasi laptop tidak tertutup agar tidak overheat.

Kesimpulan

Layar bergaris pada laptop Windows 10 memang menjengkelkan, tapi seringkali bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana seperti restart, update driver, atau memeriksa resolusi layar. Jika masalah berlanjut, kemungkinan ada kerusakan hardware yang memerlukan penanganan profesional. Jangan ragu untuk membawa laptop ke teknisi terpercaya agar kerusakan tidak semakin parah. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu mengatasi masalah layar bergaris pada laptopmu! Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa layar laptop saya tiba-tiba bergaris padahal tidak pernah jatuh atau terkena air?

Layar bergaris bisa disebabkan oleh berbagai faktor selain jatuh atau terkena air. Driver kartu grafis yang bermasalah, resolusi layar yang tidak sesuai, atau bahkan masalah hardware internal bisa menjadi penyebabnya.

2. Apakah mengganti LCD/LED panel laptop itu mahal?

Biaya penggantian LCD/LED panel laptop bervariasi tergantung pada merek dan tipe laptop, serta tingkat kesulitan pemasangan. Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi profesional untuk mendapatkan perkiraan biaya yang akurat.

3. Apakah masalah layar bergaris bisa menular ke komponen laptop lainnya?

Masalah layar bergaris itu sendiri tidak menular. Namun, jika penyebabnya adalah kerusakan hardware yang lebih dalam (misalnya, masalah pada kartu grafis atau motherboard), kerusakan tersebut bisa memengaruhi komponen lain jika tidak segera ditangani.