5+ Cara Mengatasi Low Memory Pada Windows 8 Saat Main Game

Pernah frustrasi lagi asyik main game di Windows 8 tiba-tiba muncul notifikasi "Low Memory"? Pasti bikin kesal!

Masalah low memory saat main game di Windows 8 memang sering dialami banyak gamer. Akibatnya, game jadi lag, patah-patah, bahkan bisa crash.

Tapi jangan buru-buru ganti laptop! Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah low memory ini dan kembali menikmati game favoritmu tanpa gangguan.

Di artikel ini, kita akan membahas 5+ cara ampuh mengatasi low memory pada Windows 8 saat main game agar performa laptopmu kembali optimal.

5+ Cara Mengatasi Low Memory Pada Windows 8 Saat Main Game

  1. Tutup Program yang Tidak Dibutuhkan

Seringkali, penyebab utama low memory adalah terlalu banyak program yang berjalan di background. Program-program ini memakan RAM (Random Access Memory) yang seharusnya dialokasikan untuk game.

  • Buka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc).
  • Lihat daftar program yang berjalan.
  • Tutup program yang tidak penting, terutama yang memakan banyak memori.
  1. Nonaktifkan Program Startup yang Tidak Perlu

Program startup adalah program yang otomatis berjalan saat Windows dinyalakan. Semakin banyak program startup, semakin lambat proses booting dan semakin banyak memori yang terpakai.

  • Buka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc).
  • Pilih tab "Startup".
  • Nonaktifkan program yang tidak perlu dengan mengklik "Disable".
  1. Bersihkan File Sementara (Temporary Files)

File sementara yang menumpuk juga bisa memperlambat kinerja sistem dan menyebabkan low memory.

  • Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak Run.
  • Ketik "%temp%" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.
  • Hapus semua file dan folder yang ada di dalam folder Temporary.
  1. Optimalkan Performa Visual Windows

Efek visual Windows memang mempercantik tampilan, tapi juga memakan memori. Menonaktifkan beberapa efek visual bisa membantu meningkatkan performa.

  • Klik kanan pada "This PC" atau "Computer" di desktop.
  • Pilih "Properties".
  • Klik "Advanced system settings".
  • Pada tab "Advanced", klik "Settings" di bagian "Performance".
  • Pilih "Adjust for best performance" atau pilih opsi custom dan nonaktifkan efek visual yang tidak penting.
  1. Tingkatkan Ukuran Virtual Memory (Page File)

Virtual memory adalah ruang hard drive yang digunakan sebagai RAM tambahan saat RAM fisik sudah penuh. Meningkatkan ukurannya bisa membantu mengatasi low memory.

  • Klik kanan pada "This PC" atau "Computer" di desktop.
  • Pilih "Properties".
  • Klik "Advanced system settings".
  • Pada tab "Advanced", klik "Settings" di bagian "Performance".
  • Pilih tab "Advanced" lagi, lalu klik "Change" di bagian "Virtual memory".
  • Hilangkan centang pada "Automatically manage paging file size for all drives".
  • Pilih drive tempat Windows terinstall (biasanya C:).
  • Pilih "Custom size".
  • Masukkan ukuran initial size (MB) dan maximum size (MB).
    • Initial size: Disarankan 1.5 kali ukuran RAM fisik. Misalnya, jika RAM 4GB (4096MB), maka initial size adalah 6144MB.
    • Maximum size: Disarankan 3 kali ukuran RAM fisik. Misalnya, jika RAM 4GB (4096MB), maka maximum size adalah 12288MB.
  • Klik "Set", lalu "OK". Restart komputer.
  1. Update Driver Kartu Grafis

Driver kartu grafis yang usang bisa menyebabkan masalah performa, termasuk low memory. Pastikan driver kartu grafismu selalu yang terbaru.

  • Kunjungi website produsen kartu grafis (Nvidia, AMD, atau Intel).
  • Download dan install driver terbaru yang sesuai dengan kartu grafis dan sistem operasi Windows 8.
  1. Defragment Hard Drive

Seiring waktu, file di hard drive bisa menjadi terfragmentasi (terpecah-pecah). Defragmentasi hard drive bisa membantu mengoptimalkan kinerja dan mengurangi risiko low memory.

  • Ketik "defragment" di kotak pencarian Windows.
  • Pilih "Defragment and Optimize Drives".
  • Pilih drive yang ingin didefragmentasi (biasanya C:).
  • Klik "Optimize".
  1. Scan Malware

Malware bisa memakan sumber daya sistem dan menyebabkan low memory. Lakukan scan malware secara berkala dengan antivirus terpercaya.

  • Gunakan antivirus yang terinstall di komputermu.
  • Lakukan full scan untuk memastikan tidak ada malware yang terdeteksi.
  1. Pertimbangkan Upgrade RAM

Jika semua cara di atas sudah dicoba dan masalah low memory masih berlanjut, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan upgrade RAM. Semakin besar RAM, semakin banyak memori yang tersedia untuk menjalankan game dan program lainnya.

  • Cek spesifikasi laptopmu untuk mengetahui jenis dan kapasitas RAM yang didukung.
  • Beli RAM yang sesuai dan pasang di laptopmu. (Jika tidak yakin, mintalah bantuan teknisi komputer).

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, diharapkan kamu bisa mengatasi masalah low memory pada Windows 8 saat main game dan kembali menikmati pengalaman bermain game yang lancar dan menyenangkan.

Semoga tips ini bermanfaat! Jika kamu punya tips lain untuk mengatasi low memory, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa saya sering mengalami low memory padahal RAM saya 4GB?

RAM 4GB mungkin cukup untuk menjalankan Windows 8 dan beberapa aplikasi ringan, tetapi untuk game-game modern, terutama yang memiliki grafis tinggi, RAM 4GB seringkali kurang. Selain itu, program-program yang berjalan di background juga ikut memakan RAM.

2. Apakah meningkatkan virtual memory aman untuk hard drive saya?

Meningkatkan virtual memory aman untuk hard drive, tetapi perlu diingat bahwa hard drive lebih lambat daripada RAM. Jadi, meskipun virtual memory bisa membantu mengatasi low memory, performanya tidak akan sebaik jika menggunakan RAM fisik yang cukup.

3. Bagaimana cara mengetahui program mana yang paling banyak memakan memori?

Buka Task Manager (Ctrl+Shift+Esc). Pada tab "Processes", klik kolom "Memory" untuk mengurutkan program berdasarkan penggunaan memori. Program yang paling banyak memakan memori akan berada di urutan teratas.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 12994

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close