Pernah frustrasi karena Windows 10 Anda menolak untuk di-update? Kamu nggak sendirian! Banyak pengguna mengalami masalah ini, mengakibatkan sistem menjadi rentan terhadap bug dan kehilangan fitur-fitur terbaru. Tapi jangan khawatir! Ada beberapa solusi yang bisa kamu coba. Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara atasi Windows 10 tidak bisa update, sehingga komputermu kembali prima dan terlindungi.
1. Periksa Koneksi Internet
Koneksi internet yang stabil adalah kunci sukses update Windows 10. Tanpa koneksi yang handal, proses update akan gagal.
- Pastikan kamu terhubung ke jaringan Wi-Fi atau kabel Ethernet yang stabil. Sinyal lemah bisa mengganggu proses download.
- Coba buka situs web lain untuk memastikan koneksi internetmu berfungsi dengan baik. Jika situs web tidak bisa diakses, masalahnya ada pada koneksi internetmu, bukan Windows.
- Restart modem dan router kamu. Kadang, perangkat ini perlu di-refresh untuk memulihkan koneksi yang optimal.
2. Bersihkan Ruang Penyimpanan
Windows 10 membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup untuk menginstal update. Ruang penyimpanan penuh bisa menghalangi proses update.
- Hapus file-file yang tidak terpakai. Berkas sementara, foto lama, dan video yang tidak penting bisa dihapus.
- Gunakan fitur Disk Cleanup bawaan Windows untuk menghapus file-file sistem yang tidak diperlukan. Cari "Disk Cleanup" di menu Start.
- Kosongkan Recycle Bin. File-file yang dihapus masih memakan ruang penyimpanan.
3. Jalankan Windows Update Troubleshooter
Windows memiliki troubleshooter bawaan yang bisa membantu mendiagnosis dan memperbaiki masalah update.
- Buka Settings (tekan Win + I).
- Pilih Update & Security, lalu Troubleshoot.
- Cari Windows Update dan klik Run the troubleshooter.
- Ikuti instruksi di layar untuk menyelesaikan masalah.
4. Matikan Antivirus dan Firewall Sementara
Perangkat lunak keamanan seperti antivirus dan firewall terkadang bisa mengganggu proses update.
- Nonaktifkan sementara antivirus dan firewall kamu. Pastikan untuk mengaktifkannya kembali setelah update selesai.
- Cobalah menjalankan Windows Update lagi setelah menonaktifkan perangkat lunak keamanan.
- Jika update berhasil, pertimbangkan untuk menambahkan pengecualian untuk Windows Update di pengaturan antivirus dan firewall kamu.
5. Jalankan Pemindaian SFC dan DISM
File sistem yang rusak juga bisa menyebabkan masalah update. SFC (System File Checker) dan DISM (Deployment Image Servicing and Management) dapat memperbaiki file-file tersebut.
- Buka Command Prompt sebagai administrator. Cari "cmd" di menu Start, klik kanan, dan pilih "Run as administrator".
- Ketik
sfc /scannow
dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai. - Setelah itu, ketik
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai. - Restart komputer dan coba update Windows lagi.
6. Instal Update Secara Manual
Kadang, update otomatis tidak berfungsi. Kamu bisa mencoba mengunduh dan menginstal update secara manual dari situs web Microsoft.
- Kunjungi situs web Microsoft Update Catalog.
- Cari update yang ingin kamu instal.
- Unduh dan instal update secara manual.
7. Lakukan Reset atau Install Ulang Windows (Langkah Terakhir)
Jika semua langkah di atas gagal, reset atau install ulang Windows mungkin diperlukan. Ini adalah solusi terakhir dan akan menghapus semua data di drive C. Pastikan untuk melakukan backup data penting sebelum melakukan ini.
- Backup semua data penting ke drive eksternal atau cloud storage.
- Buka Settings > Update & Security > Recovery.
- Pilih "Reset this PC" dan ikuti instruksi di layar.
Kesimpulan
Mengatasi masalah update Windows 10 bisa jadi rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kemungkinan besar kamu bisa menyelesaikan masalah tersebut. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang kamu hadapi di kolom komentar!
FAQ
Q: Apakah aman untuk menonaktifkan antivirus sementara?
A: Ya, aman untuk menonaktifkan antivirus sementara selama proses update, tetapi pastikan untuk mengaktifkannya kembali segera setelah update selesai untuk menjaga keamanan komputer Anda.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika SFC dan DISM tidak memperbaiki masalah?
A: Jika SFC dan DISM tidak berhasil, masalahnya mungkin lebih serius dan memerlukan langkah-langkah lebih lanjut, seperti reset atau install ulang Windows.
Q: Apakah saya akan kehilangan data jika saya melakukan reset PC?
A: Reset PC akan menghapus semua data pada drive C. Pastikan untuk melakukan backup data penting sebelum melakukan reset.