Pernah frustrasi karena audio di Windows 10 tiba-tiba failed? Kamu nggak sendirian! Masalah audio di Windows 10, seperti audio yang hilang atau failed, adalah masalah umum yang bisa sangat mengganggu, terutama saat bekerja atau bermain game. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba. Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara mengatasi audio failed di Windows 10 agar suara kembali normal.
1. Periksa Volume dan Perangkat Audio
Sebelum kita masuk ke solusi yang lebih kompleks, pastikan hal-hal dasar sudah dicek. Seringkali, masalahnya sederhana.
- Pastikan volume sistem dan volume aplikasi yang kamu gunakan tidak di-mute atau terlalu rendah. Cek ikon speaker di taskbar.
- Periksa apakah perangkat audio yang benar terhubung dan dipilih. Klik kanan ikon speaker, pilih "Sounds," lalu periksa tab "Playback" dan "Recording." Pastikan perangkat yang tepat dipilih sebagai default.
2. Restart Komputer dan Perangkat Audio
Restart sederhana seringkali bisa menyelesaikan masalah kecil. Ini bisa "merefresh" sistem dan mengatasi bug sementara.
- Restart komputermu sepenuhnya. Jangan hanya sleep atau hibernate.
- Jika menggunakan perangkat audio eksternal (headphone, speaker), cabut dan colokkan kembali. Pastikan terhubung dengan benar.
3. Update atau Rollback Driver Audio
Driver audio yang usang atau rusak bisa menjadi penyebab utama masalah audio. Mengupdate atau rollback driver bisa menjadi solusi efektif.
- Buka Device Manager (ketik "Device Manager" di pencarian Windows).
- Cari "Sound, video and game controllers," perluas pilihan tersebut.
- Klik kanan pada driver audio, pilih "Update driver." Windows akan mencari driver terbaru secara otomatis.
- Jika update driver tidak berhasil, coba pilih "Rollback driver" untuk mengembalikan ke versi sebelumnya.
4. Jalankan Troubleshooter Audio
Windows memiliki troubleshooter bawaan yang bisa mendiagnosis dan memperbaiki masalah audio secara otomatis. Ini adalah langkah cepat dan mudah.
- Ketik "Troubleshoot settings" di pencarian Windows.
- Klik "Troubleshoot settings," lalu cari "Playing Audio."
- Klik "Run the troubleshooter." Ikuti petunjuk di layar.
5. Periksa Layanan Windows Audio
Layanan Windows Audio harus berjalan agar audio berfungsi dengan baik. Pastikan layanan ini aktif dan berjalan dengan benar.
- Ketik "services.msc" di pencarian Windows dan tekan Enter.
- Temukan "Windows Audio." Klik kanan dan pilih "Properties."
- Pastikan "Startup type" diatur ke "Automatic." Klik "Start" jika layanan belum berjalan.
6. Periksa Pengaturan Audio di Aplikasi
Terkadang, masalah audio hanya terjadi pada aplikasi tertentu. Periksa pengaturan audio di aplikasi tersebut.
- Buka aplikasi yang mengalami masalah audio.
- Periksa pengaturan audio di dalam aplikasi. Pastikan volume tidak di-mute dan perangkat audio yang benar dipilih.
7. Jalankan Pemindaian SFC dan DISM
File sistem yang rusak juga bisa menyebabkan masalah audio. Pemindaian SFC dan DISM dapat memperbaiki file sistem yang rusak.
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik
sfc /scannow
dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai. - Setelah itu, ketik
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
dan tekan Enter. Tunggu hingga proses selesai.
8. Instal Ulang Driver Audio
Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, cobalah menginstal ulang driver audio. Ini akan menghapus driver yang ada dan menginstal yang baru.
- Buka Device Manager.
- Cari driver audio, klik kanan dan pilih "Uninstall device."
- Restart komputer. Windows akan secara otomatis menginstal ulang driver.
Kesimpulan
Mengatasi masalah audio di Windows 10 bisa jadi sedikit rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu memiliki peluang besar untuk mengembalikan suara ke perangkatmu. Jangan ragu untuk mencoba setiap langkah secara sistematis, dan semoga masalah audio failed di Windows 10mu segera teratasi! Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
FAQ
Q: Apa yang harus saya lakukan jika setelah mencoba semua langkah, audio masih failed?
A: Jika masalah berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah hardware pada perangkat audio atau motherboard. Sebaiknya hubungi teknisi komputer untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Q: Apakah saya perlu memiliki pengetahuan teknis yang tinggi untuk melakukan langkah-langkah ini?
A: Tidak, sebagian besar langkah-langkah ini cukup mudah diikuti bahkan oleh pengguna yang kurang berpengalaman. Petunjuk yang diberikan di atas dirancang untuk mudah dipahami.
Q: Apakah ada risiko kerusakan sistem jika saya melakukan langkah-langkah ini?
A: Risiko kerusakan sistem minimal jika Anda mengikuti petunjuk dengan hati-hati. Namun, selalu disarankan untuk membuat titik pemulihan sistem sebelum melakukan perubahan signifikan pada sistem operasi Anda.