6+ Cara Mengatasi Drive C Full Windows 10

Daftar Isi

Pernah panik karena ruang penyimpanan di Drive C Windows 10 kamu penuh? Kamu nggak sendirian! Ruang penyimpanan Drive C yang penuh bisa bikin sistemmu lemot, bahkan crash. Tapi jangan khawatir! Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan performa komputermu. Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara mengatasi Drive C full Windows 10, sehingga komputermu kembali ngebut!

1. Identifikasi Penyebab Drive C Penuh

Sebelum kita mulai membersihkan, penting untuk tahu dulu apa yang sebenarnya memakan ruang di Drive C. Ini akan membantu kita fokus pada solusi yang tepat.

Buka File Explorer.
Klik kanan pada Drive C.
Pilih Properties.
Perhatikan bagian Disk usage. Ini akan menunjukkan file dan folder apa saja yang paling banyak memakan ruang.

2. Hapus File yang Tidak Diperlukan

Ini adalah langkah paling sederhana dan efektif. Banyak file sementara, download yang sudah tidak terpakai, dan program yang jarang digunakan memakan banyak ruang.

Bersihkan Download Folder: Hapus file download yang sudah tidak dibutuhkan.
Kosongkan Recycle Bin: File yang dihapus masih berada di Recycle Bin dan memakan ruang.
Hapus File Sementara: Windows menyimpan banyak file sementara. Kamu bisa menghapusnya secara manual atau menggunakan fitur Disk Cleanup.

3. Gunakan Disk Cleanup

Windows memiliki fitur bawaan yang disebut Disk Cleanup. Fitur ini sangat berguna untuk menghapus file sementara, log, dan file lainnya yang tidak lagi dibutuhkan.

Ketik Disk Cleanup di pencarian Windows.
Pilih Drive C.
Pilih jenis file yang ingin dihapus.
Klik OK.

4. Pindahkan File ke Drive Lain

Jika kamu memiliki drive lain (D, E, dll.), pindahkan file-file besar seperti video, musik, dan gambar ke drive tersebut. Ini akan membebaskan banyak ruang di Drive C.

Buka File Explorer.
Pilih file atau folder yang ingin dipindahkan.
Drag and drop file tersebut ke drive lain.

5. Uninstall Program yang Tidak Digunakan

Program yang sudah tidak kamu gunakan masih memakan ruang di hard drive. Uninstall program-program yang tidak lagi dibutuhkan.

Buka Settings (tekan Windows key + I).
Pilih Apps.
Pilih program yang ingin di-uninstall.
Klik Uninstall.

6. Gunakan Software Pembersih

Ada banyak software pihak ketiga yang bisa membantu membersihkan file-file yang tidak diperlukan, seperti CCleaner atau Wise Disk Cleaner. Software ini seringkali lebih efektif dalam menemukan dan menghapus file-file sampah. Pastikan kamu mengunduh software dari sumber terpercaya.

7. Periksa Windows Update

File update Windows terkadang memakan ruang yang cukup besar. Pastikan untuk menghapus update yang sudah tidak diperlukan setelah instalasi. Kamu bisa melakukannya melalui Settings > System > Storage > Temporary Files.

8. Gunakan Fitur Storage Sense

Windows 10 memiliki fitur Storage Sense yang secara otomatis menghapus file sementara dan download yang sudah lama tidak digunakan. Aktifkan fitur ini untuk membersihkan Drive C secara otomatis. Kamu bisa mengaturnya di Settings > System > Storage.

Kesimpulan

Mengatasi Drive C penuh di Windows 10 tidak perlu rumit. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membebaskan ruang penyimpanan dan meningkatkan performa komputermu. Cobalah langkah-langkah ini dan bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

FAQ

1. Apakah menghapus file sementara aman?

Ya, menghapus file sementara umumnya aman. File-file ini dibuat oleh sistem operasi dan program untuk menyimpan data sementara. Setelah program selesai, file-file ini biasanya tidak lagi dibutuhkan. Namun, selalu pastikan kamu menghapus file sementara melalui fitur bawaan Windows atau software pembersih yang terpercaya.

2. Apa yang harus dilakukan jika Drive C masih penuh setelah melakukan semua langkah di atas?

Jika Drive C masih penuh setelah mencoba semua langkah di atas, kemungkinan kamu perlu mempertimbangkan untuk upgrade hard drive atau SSD. Hard drive yang lebih besar akan memberikan ruang penyimpanan yang lebih banyak.

3. Apakah ada risiko kehilangan data saat membersihkan Drive C?

Risiko kehilangan data minimal jika kamu mengikuti langkah-langkah dengan hati-hati. Selalu pastikan untuk membuat backup data penting sebelum melakukan pembersihan besar-besaran. Hindari menghapus file yang tidak kamu kenal tanpa memahami fungsinya terlebih dahulu.