6+ Cara Mengatasi Driver Yang Bikin Stuck Windows

Pernahkah komputer Anda tiba-tiba menjadi sangat lambat, bahkan hampir tidak responsif? Mungkin Anda mengalami masalah dengan driver yang menyebabkan Windows stuck. Ini masalah umum yang bisa membuat frustrasi, tapi jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara mengatasi driver yang bikin stuck Windows, agar komputer Anda kembali ngebut. Kita akan mempelajari langkah-langkah sederhana dan efektif untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah ini.

1. Identifikasi Driver Bermasalah

Sebelum Anda mulai memperbaiki, penting untuk mengetahui driver mana yang menjadi penyebab masalah. Windows seringkali memberikan petunjuk, seperti pesan error atau kinerja sistem yang menurun drastis setelah menginstal driver baru.

  1. Periksa Event Viewer. Event Viewer menyimpan log kejadian sistem, termasuk error terkait driver. Cari entri error yang muncul sekitar waktu komputer mulai mengalami masalah.
  2. Perhatikan aplikasi yang bermasalah. Apakah aplikasi tertentu yang sering crash atau tidak berfungsi dengan baik? Driver yang terkait dengan aplikasi tersebut mungkin penyebabnya.
  3. Gunakan Device Manager. Device Manager menampilkan semua perangkat keras yang terhubung ke komputer Anda, beserta drivernya. Perhatikan tanda seru kuning di samping perangkat tertentu, ini indikasi driver bermasalah.

2. Perbarui Driver

Driver yang usang atau rusak adalah penyebab umum masalah kinerja. Memperbarui driver ke versi terbaru seringkali dapat menyelesaikan masalah.

  1. Gunakan Windows Update. Windows Update secara otomatis akan memeriksa dan menginstal pembaruan driver, termasuk driver yang penting.
  2. Unduh driver dari situs web produsen. Kuncinya adalah mengunjungi situs web produsen perangkat keras (misalnya, NVIDIA untuk kartu grafis, Intel untuk chipset) dan mengunduh driver terbaru yang kompatibel dengan sistem operasi Anda.
  3. Gunakan perangkat lunak pembaruan driver. Ada banyak perangkat lunak pembaruan driver pihak ketiga yang dapat memindai sistem Anda dan mengidentifikasi driver yang usang atau rusak. Pastikan Anda memilih perangkat lunak yang terpercaya.

3. Kembalikan Driver ke Versi Sebelumnya

Jika Anda baru saja memperbarui driver dan masalah muncul setelahnya, kembalikan driver ke versi sebelumnya. Ini adalah langkah yang cepat dan efektif untuk membalikkan perubahan.

  1. Buka Device Manager.
  2. Temukan driver yang bermasalah.
  3. Klik kanan pada driver dan pilih "Properties".
  4. Buka tab "Driver" dan klik "Roll Back Driver".

4. Instal Ulang Driver

Jika memperbarui atau mengembalikan driver tidak berhasil, cobalah menginstal ulang driver. Ini akan menghapus driver yang ada dan menginstal versi baru yang bersih.

  1. Buka Device Manager.
  2. Temukan driver yang bermasalah.
  3. Klik kanan pada driver dan pilih "Uninstall device".
  4. Restart komputer Anda. Windows akan secara otomatis menginstal ulang driver.

5. Gunakan System Restore

System Restore memungkinkan Anda untuk mengembalikan sistem Anda ke titik waktu sebelumnya ketika semuanya berfungsi dengan baik. Ini adalah solusi yang efektif jika Anda tidak yakin driver mana yang menyebabkan masalah.

  1. Buka menu Start dan cari "Create a restore point".
  2. Pilih titik pemulihan sebelum masalah dimulai.
  3. Ikuti instruksi di layar untuk mengembalikan sistem Anda.

6. Jalankan Pemindaian Malware

Malware dapat mengganggu driver dan menyebabkan masalah kinerja. Jalankan pemindaian malware dengan antivirus atau anti-malware yang terpercaya untuk memastikan sistem Anda bersih dari ancaman.

7. Periksa Hardware

Terkadang, masalahnya bukan pada driver, tetapi pada perangkat keras itu sendiri. Jika Anda telah mencoba semua langkah di atas dan masalah masih berlanjut, periksa perangkat keras Anda untuk memastikan tidak ada kerusakan fisik atau masalah lain.

8. Lakukan Clean Boot

Clean Boot memulai Windows dengan minimal driver dan program startup. Ini membantu mengidentifikasi apakah program pihak ketiga atau driver yang menyebabkan masalah.

  1. Buka Run (Windows Key + R) dan ketik msconfig.
  2. Pilih tab "Services" dan centang "Hide all Microsoft services". Klik "Disable all".
  3. Pilih tab "Startup" dan klik "Open Task Manager". Nonaktifkan semua program startup.
  4. Restart komputer.

Kesimpulan

Mengatasi driver yang membuat Windows stuck bisa jadi menantang, tapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda memiliki kesempatan besar untuk menyelesaikan masalah. Ingat, identifikasi driver yang bermasalah adalah kunci utama. Jangan ragu untuk berbagi pengalaman Anda di kolom komentar!

FAQ

Q: Apakah saya perlu memiliki keahlian teknis yang tinggi untuk melakukan langkah-langkah ini?

A: Tidak, sebagian besar langkah di atas cukup mudah dilakukan, bahkan bagi pengguna pemula. Instruksi yang jelas dan sederhana diberikan untuk membantu Anda melalui prosesnya.

Q: Apa yang harus saya lakukan jika setelah mencoba semua langkah, masalah masih berlanjut?

A: Jika masalah masih berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah perangkat keras yang lebih serius. Sebaiknya konsultasikan dengan teknisi komputer profesional untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat melakukan langkah-langkah ini?

A: Risiko kehilangan data relatif kecil jika Anda mengikuti instruksi dengan hati-hati. Namun, selalu disarankan untuk membuat cadangan data penting Anda sebelum melakukan perubahan besar pada sistem Anda.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9708

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *