6+ Cara Mengatasi Instal Windows Usb Code 80

Pernah frustrasi karena gagal instal Windows dari USB? Muncul kode error 80 yang bikin bingung? Kamu nggak sendirian!

Proses instalasi Windows seharusnya mudah, tapi kadang terhambat masalah teknis yang bikin jengkel. Salah satunya adalah error code 80 saat instalasi dari USB.

Jangan panik dulu! Error ini sebenarnya cukup umum dan seringkali bisa diatasi dengan beberapa trik sederhana.

Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara mengatasi instal Windows USB code 80 yang bisa kamu coba sendiri di rumah. Dijamin, kamu akan bisa instal Windows dengan lancar tanpa harus pusing lagi!

6+ Cara Mengatasi Instal Windows USB Code 80

Error code 80 saat instalasi Windows dari USB biasanya mengindikasikan masalah pada media instalasi, pengaturan BIOS, atau bahkan kompatibilitas perangkat keras. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba:

1. Periksa dan Format Ulang USB Drive

USB drive yang korup atau tidak diformat dengan benar bisa menjadi penyebab utama error code 80.

  • Cek Kondisi USB: Pastikan USB drive berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan fisik. Coba gunakan di komputer lain untuk memastikan.

  • Format USB: Format ulang USB drive menggunakan format FAT32. Ini adalah format yang paling kompatibel untuk instalasi Windows. Caranya:

    1. Colokkan USB drive ke komputer.
    2. Buka File Explorer.
    3. Klik kanan pada USB drive dan pilih "Format".
    4. Pilih "FAT32" sebagai sistem file.
    5. Centang "Quick Format" (opsional, tapi disarankan).
    6. Klik "Start".
  • Buat Ulang Media Instalasi: Setelah diformat, buat ulang media instalasi Windows menggunakan tool seperti Media Creation Tool dari Microsoft. Pastikan kamu mengunduh file ISO Windows yang resmi dan tidak korup.

2. Pastikan BIOS Mengatur Boot dari USB

BIOS adalah sistem dasar yang mengontrol hardware komputer sebelum sistem operasi dijalankan. Jika BIOS tidak diatur untuk boot dari USB, komputer tidak akan memulai proses instalasi Windows dari USB drive.

  • Masuk ke BIOS: Restart komputer dan tekan tombol yang sesuai untuk masuk ke BIOS (biasanya Del, F2, F12, atau Esc). Tombol ini bervariasi tergantung merek motherboard.

  • Ubah Boot Order: Cari opsi "Boot Order" atau "Boot Priority" di BIOS. Pindahkan USB drive ke urutan pertama. Ini akan memastikan komputer mencoba boot dari USB terlebih dahulu.

  • Simpan Pengaturan: Simpan perubahan dan keluar dari BIOS. Komputer akan restart dan mencoba boot dari USB.

3. Nonaktifkan Secure Boot dan Aktifkan Legacy Boot (CSM)

Secure Boot adalah fitur keamanan yang mencegah sistem operasi yang tidak sah untuk boot. Fitur ini bisa menghalangi proses instalasi Windows dari USB. Legacy Boot (CSM – Compatibility Support Module) memungkinkan sistem untuk boot dari perangkat yang lebih tua, termasuk USB drive.

  • Nonaktifkan Secure Boot: Di BIOS, cari opsi "Secure Boot" dan ubah statusnya menjadi "Disabled".

  • Aktifkan Legacy Boot (CSM): Cari opsi "CSM" atau "Legacy Boot" dan ubah statusnya menjadi "Enabled".

  • Simpan Pengaturan: Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

4. Periksa dan Ganti Port USB

Kadang, port USB yang bermasalah bisa menyebabkan error code 80.

  • Coba Port Lain: Coba colokkan USB drive ke port USB lain di komputer. Beberapa port mungkin memiliki kinerja yang lebih baik daripada yang lain.

  • Gunakan Port USB 2.0: Jika komputer memiliki port USB 2.0, coba gunakan port tersebut. Beberapa sistem mungkin lebih stabil dengan USB 2.0 daripada USB 3.0 saat melakukan instalasi.

5. Perbarui Driver Chipset

Driver chipset yang usang atau tidak kompatibel bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk error code 80 saat instalasi Windows.

  • Unduh Driver Terbaru: Kunjungi situs web produsen motherboard dan unduh driver chipset terbaru untuk model motherboard kamu.

  • Instal Driver: Instal driver chipset setelah instalasi Windows selesai.

6. Periksa Kompatibilitas Hardware

Beberapa hardware yang tidak kompatibel dengan versi Windows yang kamu instal bisa menyebabkan error code 80.

  • Periksa Spesifikasi: Pastikan hardware komputer (CPU, RAM, kartu grafis) memenuhi persyaratan minimum untuk versi Windows yang kamu instal.

  • Cek Kompatibilitas: Cari informasi tentang kompatibilitas hardware di forum atau situs web produsen.

7. Coba Media Instalasi Lain (DVD)

Jika semua cara di atas tidak berhasil, coba gunakan media instalasi lain, seperti DVD.

  • Buat DVD Instalasi: Unduh file ISO Windows dan bakar ke DVD menggunakan software burning DVD.

  • Boot dari DVD: Ubah boot order di BIOS untuk boot dari DVD drive.

Kesimpulan

Mengatasi error code 80 saat instalasi Windows dari USB memang bisa bikin frustrasi. Tapi dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu punya peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini. Ingat, selalu periksa kondisi USB drive, pastikan pengaturan BIOS sudah benar, dan perbarui driver jika diperlukan.

Punya pengalaman lain dalam mengatasi error code 80? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa penyebab utama error code 80 saat instalasi Windows dari USB?

Error code 80 bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk USB drive yang korup, pengaturan BIOS yang salah, driver yang usang, atau hardware yang tidak kompatibel.

2. Bagaimana cara mengetahui apakah USB drive saya korup?

Coba gunakan USB drive di komputer lain. Jika USB drive tidak terdeteksi atau muncul pesan error, kemungkinan besar USB drive tersebut korup.

3. Apakah format USB drive akan menghapus semua data di dalamnya?

Ya, format USB drive akan menghapus semua data di dalamnya. Pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum melakukan format.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13470

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close