6+ Cara Mengatasi Jam Laptop Yang Sering Berubah Pada Windows 10

Daftar Isi

Pernahkah kamu mengalami situasi di mana jam laptopmu tiba-tiba berubah sendiri? Bayangkan sedang asyik mengerjakan tugas penting, lalu notifikasi meeting muncul, dan ternyata jam di laptopmu sudah melompat beberapa jam ke depan atau ke belakang!

Jam laptop yang sering berubah sendiri di Windows 10 memang menjengkelkan. Akibatnya, jadwal meeting jadi berantakan, notifikasi terlambat, dan bahkan bisa mempengaruhi sinkronisasi data dengan aplikasi lain.

Tapi jangan khawatir! Ada beberapa cara mudah yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara mengatasi jam laptop yang sering berubah pada Windows 10 agar kamu bisa kembali produktif tanpa gangguan.

6+ Cara Mengatasi Jam Laptop Yang Sering Berubah Pada Windows 10

Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba:

1. Sinkronkan Waktu dengan Internet

Langkah pertama yang paling sederhana adalah memastikan laptopmu tersinkronisasi dengan server waktu di internet.

Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
Pilih Time & Language.
Di bagian Date & time, pastikan opsi Set time automatically dalam posisi On.
Jika sudah aktif, coba matikan sebentar lalu nyalakan kembali.
Klik tombol Sync now untuk memaksa sinkronisasi waktu.

Seringkali, langkah ini sudah cukup untuk memperbaiki masalah jam yang tidak akurat.

2. Periksa Zona Waktu

Zona waktu yang salah juga bisa menjadi penyebab jam laptop berubah sendiri. Pastikan zona waktu yang kamu pilih sudah sesuai dengan lokasi tempat kamu berada.

Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
Pilih Time & Language.
Di bagian Time zone, pastikan zona waktu yang dipilih sudah benar.
Jika kamu sering bepergian, aktifkan opsi Set time zone automatically.

Memilih zona waktu yang tepat sangat penting, terutama jika kamu sering berpindah lokasi.

3. Restart Windows Time Service

Windows Time Service bertanggung jawab untuk menyinkronkan waktu di laptopmu. Me-restart service ini bisa membantu mengatasi masalah jika ada gangguan.

Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
Ketik services.msc dan tekan Enter.
Cari Windows Time di daftar service.
Klik kanan pada Windows Time dan pilih Restart.
Jika opsi Restart tidak tersedia, pilih Stop lalu Start kembali.

Me-restart Windows Time Service seringkali menjadi solusi efektif untuk masalah sinkronisasi waktu.

4. Periksa Baterai CMOS

Baterai CMOS adalah baterai kecil di motherboard laptop yang berfungsi untuk menyimpan pengaturan BIOS, termasuk tanggal dan waktu. Jika baterai CMOS lemah atau habis, laptopmu mungkin akan kehilangan pengaturan waktu setiap kali dimatikan.

Sayangnya, mengganti baterai CMOS pada laptop biasanya memerlukan keahlian teknis. Jika kamu tidak yakin, sebaiknya bawa laptopmu ke teknisi profesional.

Gejala baterai CMOS lemah biasanya ditandai dengan tanggal dan waktu yang selalu kembali ke default setiap kali laptop dinyalakan.

5. Perbarui Driver

Driver yang usang atau rusak juga bisa menyebabkan masalah pada sistem, termasuk masalah waktu.

Buka Device Manager (klik kanan tombol Start, lalu pilih Device Manager).
Periksa apakah ada tanda seru kuning pada perangkat apapun.
Jika ada, klik kanan pada perangkat tersebut dan pilih Update driver.
Pilih Search automatically for drivers untuk membiarkan Windows mencari driver terbaru secara online.

Memastikan driver laptopmu selalu up-to-date adalah langkah penting untuk menjaga kinerja dan stabilitas sistem.

6. Nonaktifkan Time Synchronization Pihak Ketiga

Beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin mencoba menyinkronkan waktu secara otomatis, yang bisa bertentangan dengan pengaturan Windows dan menyebabkan masalah.

Periksa aplikasi yang terinstall di laptopmu.
Nonaktifkan atau uninstall aplikasi yang berhubungan dengan sinkronisasi waktu.

Pastikan kamu hanya mengandalkan Windows Time Service untuk sinkronisasi waktu.

7. Edit Registry (Hati-hati!)

Cara ini lebih teknis dan memerlukan kehati-hatian. Salah langkah bisa menyebabkan masalah sistem.

Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
Ketik regedit dan tekan Enter.
Navigasi ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\W32Time\Config.
Di panel kanan, cari nilai AnnounceFlags.
Klik kanan pada AnnounceFlags dan pilih Modify.
Ubah nilainya menjadi 5 dan klik OK.
Tutup Registry Editor dan restart laptopmu.

Mengedit registry bisa menjadi solusi jika cara lain tidak berhasil, tapi lakukan dengan hati-hati dan ikuti instruksi dengan seksama.

8. Periksa Malware

Meskipun jarang terjadi, malware tertentu bisa memanipulasi pengaturan sistem, termasuk waktu. Lakukan scan menyeluruh dengan antivirus terpercaya untuk memastikan laptopmu bersih dari malware.

Gunakan antivirus yang terpercaya dan selalu update.
Lakukan scan secara berkala untuk mendeteksi dan menghapus malware.

Keamanan laptop adalah hal yang penting, dan memastikan tidak ada malware bisa mencegah berbagai masalah, termasuk masalah waktu.

Kesimpulan

Mengatasi jam laptop yang sering berubah pada Windows 10 memang membutuhkan sedikit ketelatenan. Mulai dari sinkronisasi waktu dengan internet, memeriksa zona waktu, hingga me-restart Windows Time Service, ada banyak cara yang bisa kamu coba. Jika masalah masih berlanjut, jangan ragu untuk meminta bantuan teknisi profesional. Apakah kamu punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah jam laptop yang tidak akurat? Bagikan di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Mengapa jam laptop saya selalu berubah meskipun sudah disinkronkan dengan internet?

Beberapa penyebabnya antara lain: baterai CMOS yang lemah, zona waktu yang salah, gangguan pada Windows Time Service, atau aplikasi pihak ketiga yang mencoba menyinkronkan waktu. Coba periksa satu per satu solusi yang sudah dijelaskan di atas.

2. Apakah mengganti baterai CMOS laptop itu sulit?

Tergantung jenis laptopnya. Beberapa laptop memiliki akses mudah ke baterai CMOS, sementara yang lain memerlukan pembongkaran yang lebih rumit. Jika kamu tidak yakin, sebaiknya serahkan ke teknisi profesional.

3. Apakah mengedit registry itu aman?

Mengedit registry bisa berisiko jika kamu tidak berhati-hati. Pastikan kamu mengikuti instruksi dengan seksama dan membuat backup registry sebelum melakukan perubahan. Jika ragu, sebaiknya hindari cara ini.