6+ Cara Mengatasi Lag Setelah Update Windows

Pernah merasa kesal setelah update Windows, performa laptop atau PC malah jadi lemot? Kamu nggak sendirian!

Banyak pengguna Windows mengalami masalah lag setelah update Windows. Update seharusnya membuat sistem lebih baik, tapi seringkali malah bikin frustrasi.

Tapi jangan panik dulu! Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini.

Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara mengatasi lag setelah update Windows agar pengalaman menggunakan komputermu kembali lancar dan menyenangkan. Yuk, simak!

Mengapa Lag Terjadi Setelah Update Windows?

Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami mengapa lag setelah update Windows bisa terjadi. Beberapa penyebab umumnya meliputi:

  • Update driver yang tidak kompatibel: Driver yang tidak cocok dengan versi Windows terbaru bisa menyebabkan konflik dan memperlambat kinerja.
  • Proses latar belakang yang berlebihan: Setelah update, Windows mungkin menjalankan proses latar belakang untuk mengindeks file atau mengoptimalkan sistem, yang memakan sumber daya.
  • File sampah dan cache yang menumpuk: Update bisa meninggalkan file sementara yang tidak terhapus, membebani sistem.
  • Konfigurasi yang tidak optimal: Pengaturan tertentu mungkin perlu disesuaikan setelah update untuk memastikan kinerja yang optimal.
  • Spesifikasi hardware yang kurang memadai: Jika spesifikasi hardware komputermu sudah cukup lama, update Windows terbaru mungkin terlalu berat untuk ditangani.

6+ Cara Mengatasi Lag Setelah Update Windows

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi lag setelah update Windows:

1. Restart Komputer

Solusi paling sederhana dan seringkali efektif adalah dengan me-restart komputer. Proses restart dapat membersihkan memori sementara dan menghentikan proses yang mungkin menyebabkan lag setelah update Windows.

  • Tutup semua aplikasi yang sedang berjalan.
  • Klik tombol "Start" di pojok kiri bawah layar.
  • Pilih "Restart".

Biarkan komputer melakukan restart dan periksa apakah masalah lag sudah teratasi.

2. Update Driver

Driver yang sudah usang atau tidak kompatibel bisa menjadi penyebab utama lag setelah update Windows. Pastikan semua driver, terutama driver kartu grafis, sudah diperbarui ke versi terbaru.

  1. Buka "Device Manager" dengan cara mengetik "Device Manager" di kotak pencarian Windows.
  2. Periksa apakah ada tanda seru berwarna kuning di samping perangkat keras tertentu. Ini menandakan adanya masalah dengan driver.
  3. Klik kanan pada perangkat keras yang bermasalah dan pilih "Update driver".
  4. Pilih "Search automatically for drivers" agar Windows mencari driver terbaru secara otomatis.
  5. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses update driver.

Jika Windows tidak dapat menemukan driver terbaru, kamu bisa mengunjungi situs web produsen perangkat keras untuk mengunduh driver secara manual.

3. Tutup Aplikasi yang Tidak Perlu

Terlalu banyak aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat membebani sumber daya sistem dan menyebabkan lag setelah update Windows. Tutup aplikasi yang tidak kamu gunakan untuk membebaskan memori dan meningkatkan kinerja.

  • Buka "Task Manager" dengan cara menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan.
  • Lihat daftar aplikasi yang berjalan di tab "Processes".
  • Pilih aplikasi yang tidak kamu gunakan dan klik tombol "End task".

Ulangi langkah ini untuk semua aplikasi yang tidak perlu.

4. Nonaktifkan Program Startup

Beberapa program secara otomatis berjalan saat komputer dinyalakan, yang dapat memperlambat proses booting dan menyebabkan lag setelah update Windows. Nonaktifkan program startup yang tidak perlu untuk meningkatkan kecepatan booting dan kinerja sistem.

  1. Buka "Task Manager" dengan cara menekan tombol Ctrl + Shift + Esc secara bersamaan.
  2. Buka tab "Startup".
  3. Lihat daftar program yang berjalan saat startup.
  4. Pilih program yang tidak perlu dan klik tombol "Disable".

Berhati-hatilah saat menonaktifkan program startup. Jangan menonaktifkan program yang penting untuk sistem operasi atau perangkat keras.

5. Jalankan Disk Cleanup

File sampah dan cache yang menumpuk dapat membebani hard drive dan menyebabkan lag setelah update Windows. Jalankan Disk Cleanup untuk menghapus file-file yang tidak perlu dan membebaskan ruang penyimpanan.

  1. Buka "File Explorer".
  2. Klik kanan pada drive C: dan pilih "Properties".
  3. Klik tombol "Disk Cleanup".
  4. Pilih jenis file yang ingin dihapus dan klik tombol "OK".
  5. Klik tombol "Delete Files" untuk memulai proses pembersihan.

Disk Cleanup akan menghapus file sementara, file internet, dan file sampah lainnya.

6. Sesuaikan Pengaturan Visual

Efek visual yang berlebihan dapat membebani kartu grafis dan menyebabkan lag setelah update Windows, terutama pada komputer dengan spesifikasi hardware yang rendah. Sesuaikan pengaturan visual untuk meningkatkan kinerja.

  1. Ketik "Adjust the appearance and performance of Windows" di kotak pencarian Windows.
  2. Pilih opsi "Adjust for best performance" untuk menonaktifkan semua efek visual.
  3. Atau, kamu bisa memilih opsi "Custom" dan memilih efek visual mana yang ingin diaktifkan atau dinonaktifkan.
  4. Klik tombol "Apply" dan "OK" untuk menyimpan perubahan.

7. Pertimbangkan untuk Mengembalikan ke Versi Windows Sebelumnya

Jika semua cara di atas tidak berhasil mengatasi lag setelah update Windows, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengembalikan ke versi Windows sebelumnya. Opsi ini tersedia jika kamu baru saja melakukan update dan Windows masih menyimpan file instalasi versi sebelumnya.

  • Buka "Settings" dengan cara menekan tombol Windows + I secara bersamaan.
  • Pilih "Update & Security".
  • Pilih "Recovery".
  • Di bawah "Go back to the previous version of Windows 10" (atau Windows 11), klik tombol "Get started".
  • Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses pengembalian ke versi Windows sebelumnya.

Perhatian: Mengembalikan ke versi Windows sebelumnya akan menghapus aplikasi dan pengaturan yang diinstal setelah update. Pastikan kamu sudah mem-backup data penting sebelum melakukan proses ini.

Kesimpulan

Lag setelah update Windows memang menjengkelkan, tapi seringkali bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari restart komputer, update driver, hingga menyesuaikan pengaturan visual, ada banyak cara yang bisa kamu coba. Jika semua cara di atas tidak berhasil, mempertimbangkan untuk mengembalikan ke versi Windows sebelumnya bisa menjadi solusi terakhir.

Semoga artikel ini bermanfaat! Jika kamu punya tips lain untuk mengatasi lag setelah update Windows, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah meng-upgrade RAM bisa mengatasi lag setelah update Windows?

Ya, meng-upgrade RAM bisa membantu mengatasi lag, terutama jika komputermu memiliki RAM yang kecil (misalnya, 4GB atau kurang). Semakin besar RAM, semakin banyak data yang bisa disimpan sementara oleh komputer, sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengakses hard drive, yang lebih lambat.

2. Apakah SSD lebih baik dari HDD untuk mengatasi lag setelah update Windows?

Sangat! SSD (Solid State Drive) jauh lebih cepat daripada HDD (Hard Disk Drive). Mengganti HDD dengan SSD akan secara signifikan meningkatkan kecepatan booting, membuka aplikasi, dan memuat file, sehingga mengurangi lag secara keseluruhan.

3. Apakah reinstall Windows adalah solusi terbaik untuk mengatasi lag setelah update?

Reinstall Windows bisa menjadi solusi jika semua cara lain gagal. Proses ini akan menghapus semua file dan pengaturan di komputer, dan menginstal Windows dari awal. Pastikan kamu sudah mem-backup data penting sebelum melakukan reinstall Windows. Setelah reinstall, pastikan untuk menginstal driver terbaru dan hanya menginstal aplikasi yang benar-benar kamu butuhkan.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13052

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close