6+ Cara Mengatasi Network Error Windows Cannot Access 0X80070035

Pernah frustrasi saat ingin mengakses folder jaringan di Windows, tapi malah muncul pesan error "Network Error Windows Cannot Access 0x80070035"? Pasti bikin jengkel, kan?

Masalah ini sering dialami banyak pengguna Windows, dan penyebabnya bisa beragam. Mulai dari masalah konfigurasi jaringan sederhana hingga masalah yang lebih kompleks.

Tapi jangan langsung panik! Ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi error 0x80070035 ini dan kembali mengakses folder jaringanmu.

Di artikel ini, kita akan membahas 6+ cara efektif untuk mengatasi "Network Error Windows Cannot Access 0x80070035" agar kamu bisa kembali bekerja atau menikmati konten di jaringanmu tanpa gangguan.

6+ Cara Mengatasi Network Error Windows Cannot Access 0x80070035

1. Aktifkan Network Discovery dan File and Printer Sharing

Seringkali, masalah ini muncul karena fitur Network Discovery dan File and Printer Sharing belum diaktifkan. Fitur ini penting agar komputer kamu bisa "melihat" dan terhubung dengan perangkat lain di jaringan.

Berikut cara mengaktifkannya:

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih Network and Internet.
  3. Pilih Network and Sharing Center.
  4. Klik Change advanced sharing settings di panel kiri.
  5. Pada bagian Network discovery, pilih Turn on network discovery.
  6. Pada bagian File and printer sharing, pilih Turn on file and printer sharing.
  7. Klik Save changes.

2. Periksa Firewall Windows Defender

Firewall Windows Defender bertugas melindungi komputer dari ancaman jaringan. Namun, terkadang firewall ini bisa terlalu ketat dan memblokir akses ke folder jaringan.

Coba periksa apakah firewall memblokir akses ke file and printer sharing:

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih System and Security.
  3. Pilih Windows Defender Firewall.
  4. Klik Allow an app or feature through Windows Defender Firewall.
  5. Klik Change settings.
  6. Cari File and Printer Sharing di daftar.
  7. Pastikan kotak centang di samping File and Printer Sharing sudah tercentang untuk jaringan yang kamu gunakan (Private/Public).
  8. Klik OK.

3. Nonaktifkan Sementara Antivirus Pihak Ketiga

Beberapa antivirus pihak ketiga juga bisa menyebabkan masalah ini. Antivirus yang terlalu agresif bisa memblokir akses ke jaringan, meskipun seharusnya tidak.

Coba nonaktifkan sementara antivirus kamu dan lihat apakah masalahnya teratasi.

Penting: Jangan lupa untuk mengaktifkan kembali antivirus setelah selesai mencoba. Membiarkan komputer tanpa perlindungan antivirus sangat berisiko.

4. Edit Registry Editor (SMB1.0/CIFS File Sharing Support)

SMB1.0 (Server Message Block version 1.0) adalah protokol komunikasi yang lebih tua yang digunakan untuk berbagi file dan printer di jaringan. Meskipun sudah usang dan rentan terhadap keamanan, beberapa perangkat lama mungkin masih membutuhkannya.

Windows secara default menonaktifkan SMB1.0 karena alasan keamanan. Tapi, kamu bisa mengaktifkannya kembali melalui Registry Editor.

Perhatian: Mengedit Registry Editor bisa berisiko jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Pastikan kamu membuat backup registry sebelum melanjutkan.

Berikut caranya:

  1. Tekan Windows Key + R untuk membuka Run dialog.
  2. Ketik regedit dan tekan Enter.
  3. Arahkan ke lokasi berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters
  4. Klik kanan di panel kanan dan pilih New > DWORD (32-bit) Value.
  5. Beri nama AllowInsecureGuestAuth.
  6. Klik dua kali pada AllowInsecureGuestAuth dan ubah Value data menjadi 1.
  7. Restart komputer.

Jika cara di atas tidak berhasil, coba aktifkan SMB1.0 melalui Control Panel:

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih Programs.
  3. Pilih Turn Windows features on or off.
  4. Cari SMB 1.0/CIFS File Sharing Support.
  5. Centang kotak tersebut.
  6. Klik OK.
  7. Restart komputer.

5. Periksa Konfigurasi TCP/IP NetBIOS Helper

TCP/IP NetBIOS Helper Service membantu komputer berkomunikasi di jaringan menggunakan NetBIOS. Pastikan layanan ini berjalan dengan benar.

  1. Tekan Windows Key + R untuk membuka Run dialog.
  2. Ketik services.msc dan tekan Enter.
  3. Cari TCP/IP NetBIOS Helper.
  4. Klik kanan dan pilih Properties.
  5. Pada tab General, pastikan Startup type diatur ke Automatic.
  6. Jika service belum berjalan, klik Start.
  7. Klik OK.

6. Reset TCP/IP

Terkadang, masalah konfigurasi TCP/IP bisa menyebabkan error ini. Mereset TCP/IP bisa membantu memperbaiki masalah tersebut.

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator.
  2. Ketik perintah berikut dan tekan Enter setelah setiap perintah:

    • netsh int ip reset
    • netsh winsock reset
  3. Restart komputer.

7. Update Driver Network Adapter

Driver network adapter yang sudah usang atau rusak bisa menyebabkan masalah koneksi jaringan. Pastikan driver network adapter kamu sudah yang terbaru.

  1. Klik kanan pada tombol Start dan pilih Device Manager.
  2. Luaskan bagian Network adapters.
  3. Klik kanan pada network adapter kamu dan pilih Update driver.
  4. Pilih Search automatically for drivers.
  5. Ikuti petunjuk di layar.

Jika Windows tidak menemukan driver yang lebih baru, coba kunjungi website produsen network adapter kamu dan unduh driver terbaru secara manual.

8. Periksa Izin Berbagi Folder

Pastikan kamu memiliki izin yang benar untuk mengakses folder yang ingin kamu buka.

  1. Klik kanan pada folder yang ingin kamu akses dan pilih Properties.
  2. Pilih tab Sharing.
  3. Klik Advanced Sharing.
  4. Klik Permissions.
  5. Pastikan akun pengguna kamu atau grup "Everyone" memiliki izin Read dan Change.
  6. Klik OK pada semua jendela.

Kesimpulan

Mengatasi "Network Error Windows Cannot Access 0x80070035" memang bisa sedikit membingungkan. Tapi dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu seharusnya bisa menemukan solusi yang tepat untuk masalahmu. Jangan ragu untuk mencoba satu per satu, dan ingat untuk selalu restart komputer setelah melakukan perubahan konfigurasi.

Punya tips lain yang berhasil mengatasi error ini? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!

FAQ

1. Apa penyebab utama Network Error 0x80070035?

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari pengaturan Network Discovery yang belum aktif, firewall yang memblokir akses, masalah konfigurasi TCP/IP, hingga driver network adapter yang sudah usang.

2. Apakah mengaktifkan SMB1.0 aman?

SMB1.0 memiliki celah keamanan dan sebaiknya hanya diaktifkan jika benar-benar diperlukan untuk perangkat lama yang tidak mendukung protokol yang lebih baru. Pertimbangkan risiko keamanan sebelum mengaktifkannya.

3. Apa yang harus saya lakukan jika semua cara di atas tidak berhasil?

Jika semua cara di atas tidak berhasil, coba periksa konfigurasi jaringan di router kamu, pastikan tidak ada masalah dengan kabel jaringan, atau coba hubungi teknisi komputer untuk bantuan lebih lanjut.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13544

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close