Pernah frustrasi karena muncul pesan error "Cmd Windows Cannot Find Windows 10"? Kamu nggak sendirian! Masalah ini sering muncul dan bisa sangat mengganggu produktivitas. Untungnya, ada beberapa solusi yang bisa kamu coba. Di artikel ini, kita akan membahas 7+ cara mengatasi masalah "Cmd Windows Cannot Find Windows 10" agar komputermu kembali normal.
1. Periksa Path Environment Variable
Masalah "Cmd Windows Cannot Find Windows 10" seringkali disebabkan oleh pengaturan path environment variable yang salah. Sistem operasi Windows menggunakan variabel ini untuk menemukan file dan program.
- Buka System Properties. Caranya, ketik "environment variables" di pencarian Windows dan pilih "Edit the system environment variables".
- Klik tombol "Environment Variables…".
- Di bagian "System variables", cari variabel bernama "Path" dan pilih.
- Klik "Edit…".
- Pastikan path ke direktori sistem Windows, seperti
C:\Windows\System32
, sudah ada di dalam daftar. Jika tidak, tambahkan. - Klik "OK" pada semua jendela yang terbuka. Restart komputermu.
2. Jalankan System File Checker (SFC)
SFC adalah utilitas bawaan Windows yang memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak. File sistem yang rusak bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk pesan error yang kita bahas.
- Buka Command Prompt sebagai administrator. Caranya, ketik "cmd" di pencarian Windows, klik kanan pada "Command Prompt", dan pilih "Run as administrator".
- Ketik
sfc /scannow
dan tekan Enter. - Tunggu proses pemindaian selesai. SFC akan secara otomatis memperbaiki file yang rusak.
- Restart komputermu.
3. Perbarui Windows
Sistem operasi yang usang bisa rentan terhadap bug dan masalah kompatibilitas. Memperbarui Windows ke versi terbaru seringkali bisa menyelesaikan masalah ini.
- Buka Settings (tekan Windows key + I).
- Pilih "Update & Security".
- Klik "Check for updates".
- Ikuti instruksi di layar untuk menginstal pembaruan yang tersedia.
- Restart komputermu.
4. Pastikan Windows Terinstal dengan Benar
Jika kamu baru saja menginstal Windows, atau melakukan upgrade, pastikan proses instalasi berjalan dengan sempurna. Kesalahan selama instalasi bisa menyebabkan masalah ini.
- Periksa media instalasi Windows. Pastikan tidak rusak atau korup.
- Jika memungkinkan, coba instal ulang Windows. Ini adalah langkah yang lebih ekstrim, tapi bisa menjadi solusi terakhir.
- Pastikan kamu menggunakan media instalasi yang sesuai dengan arsitektur sistemmu (32-bit atau 64-bit).
5. Periksa Drive C:
Pastikan drive C: (dimana Windows terinstal) memiliki ruang penyimpanan yang cukup. Ruang penyimpanan yang penuh bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk masalah dengan command prompt.
- Buka File Explorer.
- Periksa ruang penyimpanan yang tersedia di drive C:.
- Jika ruang penyimpanan hampir penuh, hapus file yang tidak diperlukan atau pindahkan ke drive lain.
6. Gunakan DISM untuk Memperbaiki Image Sistem
Deployment Image Servicing and Management (DISM) adalah utilitas lain yang bisa digunakan untuk memperbaiki image sistem Windows. DISM bisa memperbaiki masalah yang tidak bisa diatasi oleh SFC.
- Buka Command Prompt sebagai administrator.
- Ketik
DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
dan tekan Enter. - Tunggu proses pemindaian dan perbaikan selesai. Ini mungkin memakan waktu cukup lama.
- Restart komputermu.
7. Jalankan Pemindaian Malware
Malware bisa merusak file sistem dan menyebabkan berbagai masalah, termasuk pesan error "Cmd Windows Cannot Find Windows 10".
- Gunakan antivirus yang terinstal atau lakukan pemindaian dengan perangkat lunak anti-malware.
- Hapus semua malware yang ditemukan.
- Restart komputermu.
7+. Periksa Konfigurasi BIOS
Meskipun jarang, masalah pada konfigurasi BIOS juga bisa menyebabkan masalah ini. Pastikan boot order di BIOS terkonfigurasi dengan benar.
- Restart komputer dan masuk ke menu BIOS (biasanya dengan menekan Del, F2, F10, atau F12 saat booting).
- Periksa boot order dan pastikan hard drive yang berisi Windows diprioritaskan.
- Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.
Kesimpulan
Mengatasi pesan error "Cmd Windows Cannot Find Windows 10" bisa jadi menantang, namun dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu memiliki peluang besar untuk menyelesaikan masalah ini. Berbagi pengalamanmu di kolom komentar sangat kami harapkan!
FAQ
Q: Apakah saya perlu memiliki keahlian teknis tinggi untuk melakukan langkah-langkah ini?
A: Tidak. Kebanyakan langkah di atas cukup mudah diikuti, bahkan bagi pengguna komputer pemula. Namun, jika kamu merasa ragu, mintalah bantuan dari teknisi komputer yang berpengalaman.
Q: Apa yang harus saya lakukan jika setelah mencoba semua langkah, masalah masih berlanjut?
A: Jika masalah masih berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas, kemungkinan besar ada masalah hardware yang lebih serius. Dalam hal ini, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi komputer untuk mendapatkan diagnosis dan perbaikan yang tepat.
Q: Apakah ada risiko kehilangan data saat melakukan langkah-langkah ini?
A: Secara umum, tidak ada risiko kehilangan data saat mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan. Namun, selalu disarankan untuk melakukan backup data penting sebelum melakukan perbaikan sistem yang lebih kompleks, seperti instalasi ulang Windows.