7+ Cara Mengatasi Hardisk Eksternal Yang Tidak Terbaca Di Window

Daftar Isi

Pernahkah kamu mengalami momen horor saat hardisk eksternal berisi file-file penting mendadak tak terbaca di Windows? Pasti panik, kan?

Hardisk eksternal yang tidak terbaca bisa jadi mimpi buruk, apalagi kalau isinya data-data krusial. Tapi tenang, jangan langsung putus asa!

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Di artikel ini, kita akan membahas 7+ Cara Mengatasi Hardisk Eksternal Yang Tidak Terbaca Di Windows agar kamu bisa bernapas lega dan data-datamu aman kembali.

Mengapa Hardisk Eksternal Tidak Terbaca?

Sebelum membahas solusi, penting untuk memahami penyebabnya. Beberapa faktor umum meliputi:

Kabel USB yang rusak atau longgar.
Port USB yang bermasalah.
Driver hardisk yang usang atau korup.
Masalah pada sistem file hardisk.
Kerusakan fisik pada hardisk.
Kurangnya daya (terutama untuk hardisk eksternal berukuran besar).

7+ Cara Mengatasi Hardisk Eksternal Yang Tidak Terbaca Di Windows

Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba, mulai dari yang paling sederhana hingga yang sedikit lebih teknis:

1. Periksa Kabel dan Port USB

Ini adalah langkah pertama yang paling penting.

Coba ganti kabel USB dengan yang lain. Pastikan kabel terhubung dengan benar ke hardisk dan komputer.

Kemudian, coba colokkan hardisk ke port USB yang berbeda. Terkadang, port USB tertentu mungkin bermasalah.

Jika kamu menggunakan USB hub, coba colokkan hardisk langsung ke port USB di komputer.

2. Restart Komputer

Solusi klasik yang seringkali ampuh.

Restart komputer dapat memperbaiki masalah sementara yang mungkin menyebabkan hardisk tidak terdeteksi.

Setelah restart, coba periksa kembali apakah hardisk sudah terbaca.

3. Perbarui Driver Hardisk

Driver yang usang atau korup bisa menjadi penyebab masalah.

Buka Device Manager (ketik "Device Manager" di kotak pencarian Windows).
Cari "Disk drives".
Cari hardisk eksternalmu (biasanya ditandai dengan merek dan model).
Klik kanan pada hardisk, lalu pilih "Update driver".
Pilih "Search automatically for drivers".

Windows akan mencari dan menginstal driver terbaru untuk hardiskmu. Jika tidak berhasil, kamu bisa mencoba mencari driver di website produsen hardisk.

4. Berikan Huruf Drive (Drive Letter)

Terkadang, hardisk tidak terbaca karena tidak memiliki huruf drive.

Buka Disk Management (ketik "Disk Management" di kotak pencarian Windows).
Cari hardisk eksternalmu.
Jika hardisk terdeteksi tapi tidak memiliki huruf drive, klik kanan pada partisi hardisk.
Pilih "Change Drive Letter and Paths".
Klik "Add".
Pilih huruf drive yang tersedia.
Klik "OK".

5. Jalankan Troubleshooter Hardware and Devices

Windows memiliki tools bawaan untuk mendeteksi dan memperbaiki masalah hardware.

Buka Control Panel.
Pilih "Troubleshooting".
Di bawah "Hardware and Sound", pilih "Hardware and Devices".
Ikuti instruksi yang muncul di layar.

Troubleshooter akan memindai sistem dan mencoba memperbaiki masalah yang terdeteksi.

6. Periksa Sistem File Hardisk

Sistem file yang korup bisa membuat hardisk tidak terbaca.

Buka Command Prompt sebagai administrator (ketik "cmd" di kotak pencarian Windows, klik kanan, lalu pilih "Run as administrator").
Ketik chkdsk /f X: (ganti X dengan huruf drive hardisk eksternalmu).
Tekan Enter.

Perintah chkdsk akan memindai hardisk dan mencoba memperbaiki kesalahan sistem file. Proses ini mungkin memakan waktu, tergantung ukuran hardisk.

Penting: Menggunakan chkdsk berpotensi menghilangkan data. Sebaiknya backup data penting sebelum menjalankan perintah ini.

7. Format Hardisk (Sebagai Opsi Terakhir)

Jika semua cara di atas tidak berhasil, format hardisk adalah opsi terakhir.

Penting: Memformat hardisk akan menghapus semua data di dalamnya. Pastikan kamu sudah mencoba memulihkan data penting sebelum melakukan format.

Buka Disk Management.
Klik kanan pada hardisk eksternalmu.
Pilih "Format".
Pilih sistem file (NTFS adalah pilihan yang baik untuk Windows).
Berikan label volume (nama hardisk).
Pastikan opsi "Perform a quick format" dicentang (jika kamu ingin prosesnya lebih cepat, tapi kurang menyeluruh).
Klik "OK".

8. Cek Daya Listrik (Untuk Hardisk Eksternal Besar)

Beberapa hardisk eksternal berukuran besar membutuhkan daya yang lebih besar daripada yang bisa disediakan oleh port USB komputer.

Jika kamu menggunakan hardisk eksternal yang besar, pastikan hardisk tersebut mendapatkan daya yang cukup. Beberapa hardisk eksternal dilengkapi dengan adaptor daya eksternal. Pastikan adaptor tersebut terhubung dan berfungsi dengan baik.

Jika hardisk tidak memiliki adaptor daya eksternal, coba gunakan kabel USB Y yang memiliki dua konektor USB untuk dicolokkan ke komputer. Ini akan memberikan daya yang lebih besar ke hardisk.

Kesimpulan

Hardisk eksternal yang tidak terbaca memang menjengkelkan, tapi jangan panik dulu. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu punya peluang besar untuk memperbaikinya. Ingat, selalu backup data penting secara berkala untuk menghindari kehilangan data di masa depan. Punya pengalaman lain mengatasi masalah ini? Bagikan di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah data saya akan hilang jika hardisk diformat?

Ya, memformat hardisk akan menghapus semua data di dalamnya. Ini adalah solusi terakhir setelah semua cara lain dicoba. Pastikan kamu sudah mencoba memulihkan data penting sebelum melakukan format.

2. Bagaimana cara memulihkan data dari hardisk yang tidak terbaca?

Ada beberapa software pemulihan data yang bisa kamu gunakan, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau TestDisk. Software ini akan memindai hardisk dan mencoba memulihkan file yang hilang atau terhapus.

3. Apakah masalah hardisk tidak terbaca selalu disebabkan oleh kerusakan fisik?

Tidak selalu. Masalah ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kabel yang rusak, driver yang usang, atau sistem file yang korup. Kerusakan fisik adalah kemungkinan terakhir jika semua solusi software tidak berhasil.