Pernahkah kamu lagi asyik kerja atau main game, tiba-tiba Windows Explorer ngadat? Bikin kesel banget, kan?
Masalah "Windows Explorer Not Responding" ini memang menjengkelkan. Bayangkan, lagi buru-buru cari file penting, eh malah muncul notifikasi "Windows Explorer Not Responding". Waktu terbuang, pekerjaan jadi tertunda.
Tapi tenang, jangan langsung panik dan banting laptop! Ada beberapa cara jitu yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah ini. Di artikel ini, kita akan membahas 7+ Cara Mengatasi Low Windows Explorer Not Responding agar kamu bisa kembali produktif dan bebas dari gangguan. Yuk, simak!
7+ Cara Mengatasi Low Windows Explorer Not Responding
Windows Explorer adalah jantung dari sistem operasi Windows. Kalau bermasalah, aktivitas browsing file dan folder jadi terhambat. Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba:
1. Restart Windows Explorer
Ini adalah langkah paling sederhana dan seringkali efektif.
- Tekan
Ctrl + Shift + Esc
untuk membuka Task Manager. - Cari "Windows Explorer" di daftar Processes.
- Klik kanan pada "Windows Explorer" dan pilih "Restart".
Windows Explorer akan tertutup dan otomatis restart. Cara ini biasanya ampuh mengatasi masalah ringan yang menyebabkan not responding.
2. Periksa Aplikasi yang Konflik
Terkadang, aplikasi pihak ketiga bisa menyebabkan konflik dengan Windows Explorer.
- Buka Task Manager (Ctrl + Shift + Esc).
- Perhatikan aplikasi yang menggunakan resource CPU atau memori berlebihan.
- Tutup aplikasi yang mencurigakan satu per satu untuk melihat apakah masalah teratasi.
Jika Windows Explorer kembali normal setelah menutup aplikasi tertentu, kemungkinan besar aplikasi itulah penyebabnya. Pertimbangkan untuk meng-uninstall atau memperbarui aplikasi tersebut.
3. Bersihkan File Explorer History
File Explorer menyimpan riwayat file dan folder yang sering diakses. Terlalu banyak riwayat bisa memperlambat kinerja.
- Buka File Explorer.
- Klik "File" di pojok kiri atas.
- Pilih "Change folder and search options".
- Di tab "General", klik tombol "Clear" di bagian "Privacy".
Membersihkan riwayat ini bisa membantu mempercepat respon Windows Explorer.
4. Nonaktifkan Thumbnail Preview
Thumbnail preview memang memudahkan melihat isi gambar atau video tanpa harus membukanya. Tapi, fitur ini juga bisa membebani sistem.
- Buka File Explorer.
- Klik "File" di pojok kiri atas.
- Pilih "Change folder and search options".
- Di tab "View", centang kotak "Always show icons, never thumbnails".
- Klik "Apply" dan "OK".
Dengan menonaktifkan thumbnail preview, Windows Explorer tidak perlu lagi memproses gambar atau video untuk membuat thumbnail, sehingga kinerjanya bisa meningkat.
5. Perbarui Driver Grafik
Driver grafik yang usang atau bermasalah bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk Windows Explorer yang not responding.
- Tekan
Windows Key + X
dan pilih "Device Manager". - Cari "Display adapters".
- Klik kanan pada kartu grafis kamu dan pilih "Update driver".
- Pilih "Search automatically for drivers".
Pastikan driver grafis kamu selalu yang terbaru untuk performa optimal.
6. Jalankan System File Checker (SFC) Scan
System File Checker (SFC) adalah tool bawaan Windows yang bisa memperbaiki file sistem yang rusak.
- Buka Command Prompt sebagai administrator. (Ketik "cmd" di search bar, klik kanan, dan pilih "Run as administrator").
- Ketik
sfc /scannow
dan tekan Enter.
SFC akan memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak. Proses ini mungkin memakan waktu, jadi bersabarlah.
7. Periksa Disk untuk Kesalahan
Kesalahan pada hard drive juga bisa menyebabkan Windows Explorer not responding.
- Buka File Explorer.
- Klik kanan pada drive yang ingin diperiksa (biasanya drive C:).
- Pilih "Properties".
- Di tab "Tools", klik tombol "Check" di bagian "Error checking".
Windows akan memindai disk untuk mencari kesalahan dan memperbaikinya.
8. Lakukan Clean Boot
Clean boot adalah proses memulai Windows hanya dengan driver dan aplikasi penting saja. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi apakah ada aplikasi pihak ketiga yang menyebabkan konflik.
- Tekan
Windows Key + R
untuk membuka kotak Run. - Ketik
msconfig
dan tekan Enter. - Di tab "Services", centang kotak "Hide all Microsoft services" dan klik "Disable all".
- Di tab "Startup", klik "Open Task Manager".
- Disable semua item startup.
- Restart komputer.
Jika masalah Windows Explorer teratasi setelah melakukan clean boot, berarti ada aplikasi atau layanan yang menyebabkan konflik. Aktifkan kembali aplikasi dan layanan satu per satu untuk mencari tahu penyebabnya.
Kesimpulan
Mengatasi masalah "Windows Explorer Not Responding" memang butuh sedikit kesabaran. Tapi dengan mencoba langkah-langkah di atas, kamu bisa mengembalikan performa Windows Explorer seperti semula. Jangan ragu untuk mencoba semua solusi yang ada, dan semoga salah satunya berhasil!
Punya pengalaman lain dalam mengatasi masalah ini? Bagikan di kolom komentar, ya!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Kenapa Windows Explorer sering not responding?
Banyak faktor yang bisa menyebabkan Windows Explorer not responding, di antaranya:
- Aplikasi yang konflik
- Driver yang usang
- File sistem yang rusak
- Kesalahan pada hard drive
- Terlalu banyak file di folder
- Thumbnail preview yang membebani sistem
2. Apakah restart komputer bisa mengatasi masalah ini?
Restart komputer seringkali menjadi solusi sementara. Tapi, jika masalah terus berulang, berarti ada masalah yang lebih mendasar yang perlu diatasi.
3. Apakah perlu menginstal ulang Windows jika Windows Explorer terus bermasalah?
Menginstal ulang Windows sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Coba dulu semua solusi di atas. Jika tidak berhasil, pertimbangkan untuk mereset Windows ke pengaturan pabrik sebelum menginstal ulang.