Cara Masuk Safe Mode Windows 10 Dengan Mudah

Pernahkah kamu mengalami masalah dengan Windows 10 yang bikin frustrasi? Layar biru kematian, aplikasi yang crash terus-menerus, atau performa komputer yang super lambat? Jangan panik dulu! Salah satu solusi ampuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan masuk ke Safe Mode.

Safe Mode adalah mode diagnostik di Windows yang menjalankan sistem operasi hanya dengan driver dan layanan esensial. Nah, di artikel ini, kamu akan belajar cara masuk Safe Mode Windows 10 dengan mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Jadi, siapkan kopi atau teh favoritmu, dan mari kita mulai!

Mengapa Kita Perlu Safe Mode?

Safe Mode ibarat dokter spesialis untuk komputermu. Ia membantu mengisolasi masalah dengan menonaktifkan semua program dan driver yang tidak penting. Dengan begitu, kita bisa:

  • Mengidentifikasi apakah masalah disebabkan oleh software atau driver tertentu.
  • Menghapus program atau driver yang bermasalah.
  • Memulihkan sistem ke titik pemulihan sebelumnya.
  • Melakukan scan virus atau malware yang mungkin mengganggu.

Cara Masuk Safe Mode Windows 10 dengan Mudah

Ada beberapa cara untuk masuk ke Safe Mode di Windows 10. Kita akan membahas beberapa metode yang paling umum dan mudah diikuti.

1. Menggunakan Pengaturan (Settings)

Ini adalah cara paling sederhana jika Windows 10 kamu masih bisa booting dengan normal.

  1. Klik tombol Start, lalu pilih ikon Settings (ikon roda gigi).

  2. Di jendela Settings, pilih "Update & Security".

  3. Di panel kiri, klik "Recovery".

  4. Di bagian "Advanced startup", klik tombol "Restart now".

  5. Setelah komputer restart, kamu akan melihat layar "Choose an option". Pilih "Troubleshoot".

  6. Selanjutnya, pilih "Advanced options".

  7. Pilih "Startup Settings".

  8. Klik "Restart".

  9. Setelah komputer restart lagi, kamu akan melihat daftar opsi. Tekan tombol F4 untuk masuk ke Safe Mode. Tekan F5 untuk Safe Mode dengan Networking (jika kamu butuh koneksi internet). Tekan F6 untuk Safe Mode dengan Command Prompt.

2. Menggunakan System Configuration (msconfig)

Metode ini juga bisa digunakan jika Windows 10 kamu masih bisa booting.

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.

  2. Ketik "msconfig" (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter.

  3. Di jendela System Configuration, pilih tab "Boot".

  4. Di bagian "Boot options", centang kotak "Safe boot".

  5. Pilih jenis Safe Mode yang kamu inginkan:

    • Minimal: Safe Mode standar.
    • Alternate shell: Safe Mode dengan Command Prompt.
    • Network: Safe Mode dengan dukungan jaringan.
  6. Klik "Apply" dan kemudian "OK".

  7. Kamu akan diminta untuk restart komputer. Klik "Restart".

3. Menggunakan Tombol Power di Layar Login

Cara ini berguna jika Windows 10 kamu tidak bisa booting dengan normal, tapi kamu masih bisa melihat layar login.

  1. Di layar login, tahan tombol Shift di keyboard.

  2. Sambil menahan tombol Shift, klik tombol Power di sudut kanan bawah layar.

  3. Pilih "Restart".

  4. Komputer akan restart ke layar "Choose an option". Ikuti langkah 5-9 dari metode pertama (Menggunakan Pengaturan).

4. Menggunakan Media Instalasi Windows 10

Jika semua cara di atas gagal, kamu bisa menggunakan media instalasi Windows 10 (DVD atau USB drive) untuk masuk ke Safe Mode.

  1. Boot komputer dari media instalasi Windows 10. Kamu mungkin perlu mengubah urutan boot di BIOS atau UEFI.

  2. Di layar "Windows Setup", pilih bahasa dan keyboard layout yang sesuai, lalu klik "Next".

  3. Klik "Repair your computer" di sudut kiri bawah layar.

  4. Pilih "Troubleshoot".

  5. Selanjutnya, pilih "Advanced options".

  6. Pilih "Command Prompt".

  7. Di jendela Command Prompt, ketik perintah berikut dan tekan Enter:
    bcdedit /set default safeboot minimal

  8. Tutup jendela Command Prompt dan klik "Continue" untuk reboot ke Windows 10.

  9. Komputer akan boot ke Safe Mode.

Penting: Setelah selesai menggunakan Safe Mode yang diakses melalui Command Prompt, kamu perlu menonaktifkannya. Buka Command Prompt lagi dan ketik perintah berikut:
bcdedit /deletevalue default safeboot

5. Menggunakan Interrupt Boot (Metode Paksa)

Metode ini adalah opsi terakhir jika semua cara lain gagal. Metode ini melibatkan mematikan komputer secara paksa saat proses booting berlangsung.

Peringatan: Metode ini bisa berpotensi merusak sistem operasi jika dilakukan terlalu sering. Gunakan hanya jika benar-benar terpaksa.

  1. Nyalakan komputer.

  2. Saat logo Windows muncul, tekan dan tahan tombol power hingga komputer mati paksa.

  3. Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak dua atau tiga kali.

  4. Setelah beberapa kali gagal booting, Windows akan secara otomatis masuk ke mode recovery.

  5. Pilih "Troubleshoot".

  6. Selanjutnya, pilih "Advanced options".

  7. Pilih "Startup Settings".

  8. Klik "Restart".

  9. Setelah komputer restart lagi, kamu akan melihat daftar opsi. Tekan tombol F4 untuk masuk ke Safe Mode.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Masuk Safe Mode?

Setelah berhasil masuk ke Safe Mode, kamu bisa mulai melakukan troubleshooting. Beberapa hal yang bisa kamu coba:

  • Uninstall Program: Jika kamu mencurigai program tertentu menyebabkan masalah, uninstall program tersebut.

  • Update Driver: Driver yang usang atau rusak bisa menyebabkan berbagai masalah. Update driver perangkat keras kamu.

  • System Restore: Pulihkan sistem ke titik pemulihan sebelumnya.

  • Scan Virus/Malware: Jalankan scan antivirus atau antimalware untuk membersihkan sistem dari infeksi.

Keluar dari Safe Mode

Setelah selesai melakukan troubleshooting, kamu perlu keluar dari Safe Mode.

  • Restart Komputer: Cara paling sederhana adalah dengan me-restart komputer seperti biasa.

  • Jika Menggunakan msconfig: Buka System Configuration (msconfig) lagi, pilih tab "Boot", dan hilangkan centang pada kotak "Safe boot". Klik "Apply" dan kemudian "OK". Restart komputer.

  • Jika Menggunakan Command Prompt: Buka Command Prompt dan ketik perintah bcdedit /deletevalue default safeboot. Restart komputer.

Kesimpulan

Cara masuk Safe Mode Windows 10 dengan mudah adalah keterampilan yang sangat berguna untuk dimiliki. Dengan memahami berbagai metode yang telah dijelaskan di atas, kamu akan lebih siap menghadapi masalah yang mungkin timbul pada komputermu. Jangan takut untuk mencoba, dan ingatlah untuk selalu berhati-hati saat melakukan perubahan pada sistem.

Apakah kamu punya pengalaman menarik atau tips tambahan tentang Safe Mode? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apa itu Safe Mode?

Safe Mode adalah mode diagnostik di Windows yang menjalankan sistem operasi hanya dengan driver dan layanan esensial. Ini membantu mengisolasi masalah dengan menonaktifkan program dan driver yang tidak penting.

2. Kapan saya harus menggunakan Safe Mode?

Kamu harus menggunakan Safe Mode ketika kamu mengalami masalah seperti layar biru kematian, aplikasi yang crash terus-menerus, atau performa komputer yang super lambat.

3. Apakah data saya akan hilang saat masuk Safe Mode?

Tidak, data kamu tidak akan hilang saat masuk Safe Mode. Safe Mode hanya menonaktifkan program dan driver yang tidak penting, bukan menghapus data.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 13538

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close