Cara Menonaktifkan Windows Update

Pernah nggak sih lagi asyik-asyiknya kerja atau main game, tiba-tiba komputer restart sendiri gara-gara Windows Update? Atau kuota internet jebol karena update yang nggak bisa ditunda? Pasti bikin kesel, kan? Nah, tenang aja! Artikel ini akan membahas tuntas cara menonaktifkan Windows Update dengan berbagai metode yang aman dan efektif. Nggak perlu khawatir lagi soal gangguan update yang tiba-tiba! Kita akan kupas tuntas langkah-langkahnya, dari yang paling sederhana sampai yang lebih teknis. Yuk, simak sampai habis!

Kenapa Sih Windows Update Kadang Bikin Jengkel?

Windows Update itu penting, lho. Fungsinya untuk memberikan patch keamanan, perbaikan bug, dan fitur-fitur baru. Tapi, kadang memang bikin repot.

Update otomatis bisa mengganggu aktivitas kita. Apalagi kalau koneksi internet lagi lemot.

Selain itu, update yang belum stabil kadang malah menimbulkan masalah baru. Jadi, wajar kalau kita pengen punya kontrol lebih.

Cara Menonaktifkan Windows Update Sementara

Kalau kamu cuma pengen menunda update untuk sementara waktu, ada beberapa cara mudah yang bisa dicoba.

Menggunakan Pengaturan Windows Update

Ini cara paling simpel dan sering dipakai. Cocok buat yang pengen menunda update beberapa hari.

  1. Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Pause updates for 7 days. Kamu bisa mengulangi langkah ini sampai batas waktu yang ditentukan.

Menggunakan Metered Connection

Cara ini cocok buat yang sering pakai Wi-Fi publik atau koneksi internet terbatas. Windows akan menganggap koneksi tersebut sebagai "metered" dan menunda update otomatis.

  1. Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
  2. Pilih Network & Internet.
  3. Pilih koneksi Wi-Fi yang kamu gunakan.
  4. Aktifkan opsi Set as metered connection.

Cara Menonaktifkan Windows Update Permanen

Kalau kamu benar-benar pengen menonaktifkan Windows Update secara permanen, ada beberapa metode yang lebih teknis. Tapi ingat, ini bisa berisiko. Pastikan kamu paham konsekuensinya sebelum melakukannya.

Menggunakan Services.msc

Metode ini melibatkan pengubahan pengaturan layanan Windows.

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik services.msc dan tekan Enter.
  3. Cari layanan Windows Update.
  4. Klik kanan pada Windows Update dan pilih Properties.
  5. Pada tab General, ubah Startup type menjadi Disabled.
  6. Klik Apply dan OK.
  7. Restart komputer.

Menggunakan Registry Editor

Metode ini lebih rumit dan berisiko. Hati-hati saat mengedit registry. Salah langkah bisa bikin sistem error.

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik regedit dan tekan Enter.
  3. Navigasi ke HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows.
  4. Jika folder WindowsUpdate belum ada, buat folder baru dengan nama tersebut.
  5. Di dalam folder WindowsUpdate, buat folder baru lagi dengan nama AU.
  6. Di dalam folder AU, klik kanan di area kosong dan pilih New > DWORD (32-bit) Value.
  7. Beri nama value tersebut NoAutoUpdate.
  8. Klik dua kali pada NoAutoUpdate dan ubah Value data menjadi 1.
  9. Klik OK dan restart komputer.

Menggunakan Group Policy Editor (Hanya untuk Windows Pro, Enterprise, dan Education)

Metode ini hanya bisa digunakan di Windows versi Pro, Enterprise, dan Education.

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik gpedit.msc dan tekan Enter.
  3. Navigasi ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update.
  4. Cari Configure Automatic Updates.
  5. Klik dua kali pada Configure Automatic Updates.
  6. Pilih Disabled.
  7. Klik Apply dan OK.
  8. Restart komputer.

Tips Penting Sebelum Menonaktifkan Windows Update

Sebelum memutuskan untuk menonaktifkan Windows Update, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Keamanan: Update penting untuk melindungi sistem dari ancaman malware dan virus.
  • Stabilitas: Update seringkali berisi perbaikan bug yang bisa meningkatkan stabilitas sistem.
  • Kompatibilitas: Update bisa memperbaiki masalah kompatibilitas dengan hardware dan software tertentu.
  • Backup: Selalu backup data penting sebelum melakukan perubahan sistem.

Alternatif: Mengatur Jadwal Update

Daripada menonaktifkan sepenuhnya, mungkin lebih baik mengatur jadwal update agar tidak mengganggu aktivitas.

Windows 10 dan 11 memungkinkan kita mengatur Active Hours. Di luar jam aktif tersebut, Windows akan melakukan update.

  1. Buka Settings (tekan tombol Windows + I).
  2. Pilih Update & Security.
  3. Klik Change active hours.
  4. Atur jam aktif sesuai kebutuhanmu.

Mengaktifkan Kembali Windows Update

Jika kamu sudah menonaktifkan Windows Update dan ingin mengaktifkannya kembali, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Menggunakan Services.msc

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik services.msc dan tekan Enter.
  3. Cari layanan Windows Update.
  4. Klik kanan pada Windows Update dan pilih Properties.
  5. Pada tab General, ubah Startup type menjadi Automatic atau Manual.
  6. Klik Apply dan OK.
  7. Restart komputer.

Menggunakan Registry Editor

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik regedit dan tekan Enter.
  3. Navigasi ke HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREPoliciesMicrosoftWindowsWindowsUpdateAU.
  4. Hapus value NoAutoUpdate.
  5. Restart komputer.

Menggunakan Group Policy Editor

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik gpedit.msc dan tekan Enter.
  3. Navigasi ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Update.
  4. Cari Configure Automatic Updates.
  5. Klik dua kali pada Configure Automatic Updates.
  6. Pilih Not Configured atau Enabled.
  7. Klik Apply dan OK.
  8. Restart komputer.

Kesimpulan

Menonaktifkan Windows Update memang bisa jadi solusi sementara untuk menghindari gangguan. Tapi, ingat selalu risiko keamanannya. Lebih baik atur jadwal update atau pertimbangkan alternatif lain seperti menunda update sementara. Pilihan ada di tanganmu! Bagaimana pengalamanmu dengan Windows Update? Sharing di kolom komentar, yuk!

FAQ

Berikut beberapa pertanyaan umum seputar cara menonaktifkan Windows Update:

1. Apakah aman menonaktifkan Windows Update secara permanen?

Tidak disarankan. Menonaktifkan Windows Update secara permanen meningkatkan risiko keamanan dan stabilitas sistem. Sebaiknya atur jadwal update atau gunakan opsi penundaan sementara.

2. Bisakah saya menonaktifkan Windows Update hanya untuk sementara waktu?

Tentu saja. Ada beberapa cara untuk menunda update, seperti menggunakan pengaturan Windows Update atau metered connection.

3. Bagaimana cara mengaktifkan kembali Windows Update setelah dinonaktifkan?

Ikuti langkah-langkah yang dijelaskan di bagian "Mengaktifkan Kembali Windows Update" di atas. Ada beberapa metode tergantung cara kamu menonaktifkannya.

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 9580

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *