3+ Cara Mengatasi Laptop Windows Explorer Not Responding

Pernahkah kamu lagi asyik kerja atau nonton film di laptop, tiba-tiba Windows Explorer macet total? Pasti bikin frustrasi, kan!

Laptop yang lemot dan Windows Explorer yang not responding bisa menghambat semua pekerjaanmu. Tapi jangan langsung panik dan bawa ke tukang servis. Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba sendiri di rumah untuk mengatasi masalah ini.

Di artikel ini, kita akan membahas 3+ cara mengatasi laptop Windows Explorer not responding agar kamu bisa kembali produktif tanpa harus pusing tujuh keliling. Siap? Yuk, simak!

Mengapa Windows Explorer Bisa "Not Responding"?

Sebelum kita masuk ke solusi, penting untuk memahami penyebabnya. Windows Explorer not responding bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • File Explorer yang Overload: Terlalu banyak file dan folder yang dibuka secara bersamaan bisa membebani kinerja Windows Explorer.
  • Konflik Software: Program atau aplikasi yang tidak kompatibel bisa menyebabkan Windows Explorer crash.
  • Driver yang Rusak atau Usang: Driver yang bermasalah, terutama driver grafis, bisa mempengaruhi kinerja Windows Explorer.
  • Virus atau Malware: Infeksi virus atau malware bisa merusak sistem dan menyebabkan berbagai masalah, termasuk Windows Explorer not responding.
  • Kerusakan Sistem File: Kerusakan pada sistem file Windows bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk Windows Explorer not responding.

3+ Cara Mengatasi Laptop Windows Explorer Not Responding

Berikut adalah beberapa solusi yang bisa kamu coba untuk mengatasi masalah Windows Explorer yang not responding:

1. Restart Windows Explorer

Ini adalah solusi paling sederhana dan seringkali paling efektif. Restart Windows Explorer akan menutup dan memulai ulang prosesnya, yang bisa mengatasi masalah sementara.

Cara Restart Windows Explorer:

  1. Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  2. Cari "Windows Explorer" di daftar proses.
  3. Klik kanan pada "Windows Explorer" dan pilih "Restart".

Sistem akan secara otomatis me-restart Windows Explorer. Cek apakah masalah sudah teratasi.

2. Bersihkan File Explorer History

Terlalu banyak history file dan folder yang tersimpan bisa memperlambat kinerja Windows Explorer. Membersihkan history ini bisa membantu mempercepatnya.

Cara Membersihkan File Explorer History:

  1. Buka File Explorer.
  2. Klik View di menu bar.
  3. Klik Options.
  4. Di tab General, klik Clear di bagian "Privacy".
  5. Klik OK.

Ini akan menghapus history pencarian dan folder yang sering dibuka.

3. Jalankan System File Checker (SFC)

System File Checker (SFC) adalah alat bawaan Windows yang bisa digunakan untuk memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.

Cara Menjalankan SFC:

  1. Buka Command Prompt sebagai administrator. (Ketik "cmd" di search bar, klik kanan pada "Command Prompt" dan pilih "Run as administrator").
  2. Ketik sfc /scannow dan tekan Enter.
  3. Tunggu hingga proses pemindaian selesai. Ini mungkin memakan waktu beberapa menit.
  4. Setelah selesai, restart laptopmu.

SFC akan otomatis memperbaiki file sistem yang rusak yang mungkin menyebabkan masalah pada Windows Explorer.

4. Periksa dan Update Driver

Driver yang usang atau rusak bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk Windows Explorer not responding. Pastikan driver, terutama driver grafis, sudah yang terbaru.

Cara Memperbarui Driver:

  1. Tekan Windows Key + X dan pilih Device Manager.
  2. Cari driver yang ingin diperbarui (misalnya, Display adapters untuk driver grafis).
  3. Klik kanan pada driver dan pilih Update driver.
  4. Pilih "Search automatically for drivers".
  5. Ikuti petunjuk di layar.

Kamu juga bisa mengunduh driver terbaru langsung dari website produsen perangkat kerasmu (misalnya, NVIDIA, AMD, atau Intel).

5. Nonaktifkan Sementara Program Startup

Beberapa program yang berjalan saat startup bisa menyebabkan konflik dengan Windows Explorer. Coba nonaktifkan program-program ini untuk melihat apakah masalahnya teratasi.

Cara Menonaktifkan Program Startup:

  1. Tekan Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  2. Klik tab Startup.
  3. Pilih program yang ingin dinonaktifkan.
  4. Klik Disable.
  5. Restart laptopmu.

Jika masalah teratasi setelah menonaktifkan program tertentu, berarti program tersebut adalah penyebabnya. Kamu bisa mencoba mencari update untuk program tersebut atau menghapusnya.

6. Scan Laptop dengan Antivirus

Infeksi virus atau malware bisa menyebabkan berbagai masalah, termasuk Windows Explorer not responding. Lakukan scan menyeluruh dengan antivirus yang terpercaya.

Pastikan antivirusmu sudah yang terbaru dan memiliki database virus yang up-to-date. Jalankan scan penuh dan ikuti petunjuk untuk menghapus virus atau malware yang ditemukan.

7. Lakukan System Restore

Jika semua cara di atas tidak berhasil, kamu bisa mencoba melakukan System Restore. System Restore akan mengembalikan laptopmu ke titik waktu sebelumnya saat Windows Explorer masih berfungsi normal.

Cara Melakukan System Restore:

  1. Ketik "Create a restore point" di search bar dan buka.
  2. Klik System Restore.
  3. Pilih titik restore yang ingin digunakan.
  4. Ikuti petunjuk di layar.

Perhatian: System Restore akan menghapus program dan update yang diinstal setelah titik restore yang dipilih.

Kesimpulan

Windows Explorer not responding memang menjengkelkan, tapi jangan panik! Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mengatasi masalah ini sendiri tanpa harus repot membawa laptop ke tukang servis. Mulai dari restart Windows Explorer, membersihkan history, hingga menjalankan System File Checker, ada banyak solusi yang bisa kamu coba.

Punya tips lain untuk mengatasi Windows Explorer not responding? Bagikan di kolom komentar, ya!

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Kenapa Windows Explorer sering banget not responding?

Windows Explorer sering not responding bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti terlalu banyak file yang dibuka, konflik software, driver yang usang, virus, atau kerusakan sistem file. Penting untuk melakukan perawatan rutin pada laptopmu, seperti membersihkan file sampah, memperbarui driver, dan menjalankan scan antivirus.

2. Apakah System Restore aman untuk data saya?

System Restore tidak akan menghapus file pribadi seperti dokumen, foto, atau video. Namun, System Restore akan menghapus program dan update yang diinstal setelah titik restore yang dipilih. Jadi, pastikan kamu sudah membackup data penting sebelum melakukan System Restore.

3. Bagaimana cara mencegah Windows Explorer not responding di masa depan?

Untuk mencegah Windows Explorer not responding di masa depan, lakukan perawatan rutin pada laptopmu, seperti:

  • Bersihkan file sampah secara berkala.
  • Perbarui driver secara teratur.
  • Jalankan scan antivirus secara rutin.
  • Hindari membuka terlalu banyak file dan folder secara bersamaan.
  • Pastikan software yang kamu instal kompatibel dengan sistem operasi Windows.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan SSD (Solid State Drive) untuk performa yang lebih baik.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu mengatasi masalah Windows Explorer not responding di laptopmu!

Aratanesia
Aratanesia

Seorang penulis dan eksplorator ide yang gemar berbagi wawasan dari berbagai bidang.

Articles: 12932

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

close